Sumber Gambar

Disebut Kena Karma, Kartika Putri Jelaskan Penyakitnya

Kartika Putri, seorang selebriti yang dikenal luas, baru-baru ini menghadapi situasi yang mengejutkan. Wajahnya yang penuh luka menjadi sorotan netizen, dan banyak yang mengaitkannya dengan karma atau azab. Namun, Kartika Putri berbicara terbuka tentang penyakitnya dan memberikan penjelasan yang menarik.

Penyakit Autoimun dan Wajah Penuh Luka

Kartika Putri mengidap penyakit autoimun selama lima tahun terakhir. Kondisi wajahnya saat ini adalah akibat dari penyakit ini². Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk peradangan dan luka pada kulit.

Komentar Netizen dan Azab

Netizen, dengan cepat, menghubungkan kondisi wajah Kartika Putri dengan karma atau azab. Beberapa berpendapat bahwa penyakitnya adalah konsekuensi dari perilaku buruk atau kesalahan di masa lalu. Namun, Kartika Putri menegaskan bahwa penyakitnya bukanlah hasil dari karma atau azab Tuhan.

Tidak Bisa Menjaga Lisannya

Kartika Putri merasa sedih dengan komentar-komentar negatif yang menghujat wajahnya yang penuh luka. Ia menulis di Instagram story-nya, "Biar beritanya gak simpang siur terlebih orang yang percaya mitos dll (Ternyata masih banyak orang yang suka tebak-tebakan dan tahuyyul)." Ia juga menyinggung netizen yang berkomentar jahat tidak memiliki hati nurani. Kartika Putri berpesan bahwa apa pun yang dikatakan oleh orang lain akan kembali kepadanya, baik itu baik maupun buruk.

Harapan dan Klarifikasi

Kartika Putri berharap agar kita semua selalu memiliki hati dan pikiran yang baik. Meskipun menghadapi penyakit dan komentar negatif, ia tetap berusaha menjaga hati dan berdoa agar tidak menjadi orang dzolim. Saat ini, Kartika Putri sedang berobat di Singapura untuk mengatasi luka pada wajahnya¹.
Kartika Putri mengungkapkan bahwa ia telah mencoba berbagai upaya, termasuk dua terapi sel induk, untuk mengatasi penyakit ini. Sayangnya, kondisi autoimun yang tidak membaik justru membuat wajah dan tenggorokannya penuh dengan luka seperti terbakar. Ia juga mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dialaminya.

Setelah melihat kondisinya, Kartika Putri memutuskan untuk menjalani perawatan di Singapura. Beruntungnya, luka pada wajah dan tenggorokannya secara bertahap sembuh dan menghilang. Ia bersyukur bahwa setelah satu hari perawatan di sana, luka tidak lagi terasa sakit dan ia dapat makan dengan normal. Bahkan, ia bisa mengajak anak-anaknya bermain.

Semoga Kartika Putri mendapatkan kesembuhan dan semakin kuat menghadapi tantangan hidup. Kita semua perlu mengingat bahwa setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing, dan kita harus saling mendukung dan berempati.


Sumber: Link Referensi