si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
IIMS 2024: Wuling Cloud EV, Mobil Listrik yang Desainnya Terinspirasi dari Awan
Quote:


Hallo Gan berjumpa kembali di lapak spesial IIMS 2024, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mobil listrik lagi. Memang yang jadi perbincangan di event tahun ini adalah mobil listrik. Wuling memberi kejutan dengan memperkenalkan Cloud EV. Ini merupakan mobil listrik ketiga yang dijual Wuling di Indonesia.

Yang menarik, Wuling menamai tiga mobil listriknya urut sesuai alfabet. Untuk huruf A ada Air EV, huruf B ada Binguo EV dan huruf C ada Cloud EV. Seperti judul artikel kali ini, desain mobil ini terinspirasi dari awan. Menurut informasi di website Wuling Indonesia, awan dipilih jadi nama dan inspirasi desain karena mencerminkan kelembutan alam yang indah.

Cloud EV hadir dengan dimensi yang lebih besar dari dua saudaranya, dari segi tampilan, desainnya bertumpuk seperti bentuk-bentuk awan yang melayang di langit. Ada pro dan kontra terkait desainnya, terutama di bagian depan yang terlihat menonjol. Ada yang suka dan ada yang tidak suka serta menganggapnya aneh. Tapi, bagi penulis desain ini unik dan menarik, karena bentuknya jarang ditemui pada desain mobil listrik. Wuling sendiri sudah bilang desainnya terinspirasi awan, jadi jangan bayangkan bentuk mobilnya datar atau biasa-biasa saja.

Quote:


Hal menarik dari Cloud EV adalah pemakaian velg allumunium alloy, di mana Air EV dan Binguo EV masih memakai velg kaleng. Ukuran velg adalah 18 inci. Untuk lampu depan terdapat lampu DRL yang memanjang dari kiri ke kanan, desain lampu ini juga diadopsi di bagian belakang. Sementara lampu utama di depan ditempatkan sedikit ke bawah. Bagian handlepintu dibuat rata bodi, sehingga membuat desainnya tampak rapi. Sayangnya, Cloud EV tidak dielngkapi wiper di kaca belakangnya.

Pada bagian interior, joknya memakai desain Italian Bubble Sofa Style yang juga terinspirasi dari kelembutan awan untuk menambah kenyamanan seperti saat berada di rumah. Sekilas dilihat, tampilan joknya memang jadi mirip sofa di rumah. Jok depan dapat dan jok belakang bisa direbahkan dengan sudut maksimum 135°. Sehingga menyerupai sofa panjang yang busa dipakai istirahat.

Masih dari interior, Cloud EV memakai head unit berukuran 15,6 inch dan layar MID berukuran 8,8 inci. Mobil yang dibawa ke Indonesia dilengkapi interior berwarna gelap/hitam. Tapi, ada juga opsi interior dengan warna putih. Sebenarnya lebih bagus pakai warna hitam, biar tidak terlihat kotor emoticon-Peace

Meski kaca belakangnya tidak dilengkapi wiper, tapi kapasitas bagasinya cukup besar Gan dibandingkan dua saudaranya. Lantai bagasinya pun bisa dibuka untuk menambah kapasitas penyimpanan barang. Lantai ini jika dibuka ternyata cukup dalam dan sudah dilapisi beludru. Bagasi utama dan juga kompartemen tambahan dibawah bagasi bisa memuat satu orang dengan tinggi 160/165 cm Gan. Jadi kalau Agan pergi ke Taman Safari bawa banyak teman, biar gak kemahalan tiketnya; teman Agan bisa disembunyikan di bagasi tersebut emoticon-Big Grin

Quote:


Wuling Indonesiamenyebut ada dua versi yang akan dipasarkan di Indonesia dengan jarak tempuh 460 km dan 505 km. Untuk tenaga yang dihasilkan Cloud EV sebesar 134 hp dan torsi 200 Nm. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium iron phospate berkapasitas 37.9 kWh atau 50.6 kWh. Untuk pengecasan DC, butuh waktu setengah jam dari 30% sampai 80%. Sementara untuk dimesni Cloud EV memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Untuk ground clearance 150 mm dan bonotnya 1.615 kg.

Wuling menyebut mobil ini sebagai medium hatchback dengan penggerak roda depan yang bisa menampung 5 orang. Sejauh ini belum banyak spesifikasi yang diungkapkan dari Cloud EV, termasuk harga jualnya. Wuling mengatakan baru akan mengumumkan harga jual setelah Cloud EV resmi diluncurkan di Indonesia.

Sementara di China, Cloud EV pertama kali diluncurkan pada 10 Agustsu 2023. Ada empat tipe yang dijual, yakni 360 Plus, 360 Pro, 460 Pro, dan 460 Max. Versi di China ada sunroof. Sementara versi yang di IIMS sepertinya tidak ada fitur tersebut. Di China, Cloud EV diberi nama Baojun Yunduo yang dijual mulai Rp 200 sampai Rp 260 juta. Kira-kira bagaimana pendapat Agan tentang Cloud EV ? Silakan nanti berkomentar dibawah, sampai jumpa emoticon-Cendol (S)



---------------




Referensi Tulisan: Wuling Indonesia
Sumber Foto: sudah tertera
afwan88
jagotorpedo
mhumuu
mhumuu dan 6 lainnya memberi reputasi
7
780
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
69banditosAvatar border
69banditos
#2
Wuling namain lini EV nya pake abjad key nya. A = Air EV, B = Binguo EV nah ini C = Cloud EV next D = ?
bang.toyip
jlamp
jagotorpedo
jagotorpedo dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup