4574587568Avatar border
TS
4574587568
Presiden Palestina Desak Hamas Segera Setujui Kesepakatan Gaza


Jakarta -
Presiden Palestina Mahmud Abbas mendesak kelompok Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan soal Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan".
"Kami menyerukan gerakan Hamas untuk segera menyelesaikan kesepakatan tahanan, untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari bencana lainnya dengan konsekuensi yang mengerikan, yang tidak kalah berbahayanya dengan Nakba tahun 1948," kata Abbas seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina, Wafa, dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/2/2024).
Nakba yang disebut Abbas mengacu pada perang yang menyertai pembentukan Israel, yang menyebabkan sekitar 760.000 warga Palestina mengungsi atau terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Otoritas Palestina pimpinan Abbas yang diakui secara internasional, tidak terlibat dalam pembicaraan minggu ini yang diadakan oleh pemerintah Mesir, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel setelah lebih dari empat bulan perang di Gaza.


Amerika Serikat - pendukung utama militer Israel dan penyandang dana Otoritas Palestina - telah mengatakan pihaknya mendukung pembentukan negara Palestina, namun menginginkan perombakan kepemimpinan.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengatakan bahwa Abbas "berkomitmen" untuk mereformasi Otoritas Palestina "sehingga mereka dapat secara efektif mengambil tanggung jawab atas Gaza, sehingga Gaza dan Tepi Barat dapat bersatu kembali di bawah kepemimpinan Palestina."
Gaza sendiri memiliki pemerintahan terpisah yang dijalankan oleh kelompok Hamas sejak 2007, ketika para loyalis Abbas terusir dari wilayah tersebut.

sumber
combustor
combustor memberi reputasi
1
219
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
neptuniumAvatar border
neptunium
#2
selama perang gaza, ini orang tinggal di mana?
0
Tutup