Ketika kita melihat ke langit malam, mungkin terbersit pertanyaan, "Berapa banyak stasiun luar angkasa yang ada di luar angkasa?" Mari kita jelajahi sejarah stasiun luar angkasa, termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan stasiun luar angkasa China, untuk mengetahui lebih lanjut.

Sejarah Stasiun Luar Angkasa

Sejarah stasiun luar angkasa dimulai pada tahun 1971 dengan peluncuran stasiun luar angkasa pertama, Salut, oleh Uni Soviet. Setelah Salut, Amerika Serikat meluncurkan Skylab pada tahun 1973. Kemudian, pada tahun 1986, Mir menjadi stasiun luar angkasa pertama yang memiliki masa operasi jangka panjang dan dikembangkan oleh Uni Soviet.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah stasiun luar angkasa terbesar dan paling terkenal yang pernah dibangun. ISS adalah proyek kolaborasi antara agensi luar angkasa dari berbagai negara, termasuk NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), ESA (Uni Eropa), JAXA (Jepang), dan CSA (Kanada). Konstruksi ISS dimulai pada tahun 1998 dan stasiun ini mulai dihuni secara terus menerus sejak tahun 2000. ISS digunakan untuk penelitian ilmiah, observasi Bumi, dan kolaborasi antar-negara di luar angkasa.

Stasiun Luar Angkasa China

China juga telah aktif dalam eksplorasi luar angkasa dan memiliki rencana ambisius untuk stasiun luar angkasa mereka sendiri. Pada tahun 2021, China meluncurkan modul inti Tianhe untuk stasiun luar angkasa yang disebut Tiangong. Ini adalah bagian pertama dari stasiun luar angkasa China yang diharapkan akan selesai pada tahun 2022. Stasiun ini dirancang untuk mendukung misi luar angkasa berawak, eksperimen ilmiah, dan penelitian stasiun luar angkasa jangka panjang.

Pertanyaan yang Tidak Terjawab

Meskipun ISS dan stasiun luar angkasa China adalah dua stasiun luar angkasa paling terkenal saat ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Misalnya, apakah akan ada lebih banyak stasiun luar angkasa di masa depan? Apa tujuan dan peran mereka dalam eksplorasi luar angkasa yang lebih luas? Kita mungkin perlu menunggu dan melihat bagaimana eksplorasi luar angkasa akan berkembang di masa mendatang.


Sumber: Di sini