harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Kenapa Film Kupu-kupu Kertas Dilarang Tayang di Bioskop? Ini Alasannya!

Sumber Gambar

Film Kupu-Kupu Kertas, yang dibintangi oleh Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, dan Reza Arap Oktovian, mengalami kejadian mengejutkan setelah hanya tiga hari tayang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia. Film tersebut tiba-tiba dihentikan dan ditarik dari layar mulai 10 Februari 2024. Kabar ini pun membuat penonton dan netizen penasaran serta mengomentari kejadian ini di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, sutradara Emil Heradi dan pemeran Reza Arap memberikan klarifikasi bahwa keputusan untuk menarik film tersebut dari layar adalah sebagai bentuk penghormatan kepada penonton. Meski kalah dalam persaingan dengan film-film lain seperti Munkar dan Pasutri Gaje yang juga tayang pada tanggal yang sama, Kupu-Kupu Kertas tidak dianggap sebagai film yang buruk.

Diduga alasan film Kupu-Kupu Kertas turun layar karena disebut sebagai propaganda komunis karena mengangkat isu kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) yang merupakan salah satu sejarah kelam Indonesia. Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran besar, film ini disponsori oleh pemerintahan Orde Baru Soeharto.

Film Kupu-Kupu Kertas mengisahkan sepasang kekasih, Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Jerikho), yang hidup di Banyuwangi pada tahun 1965. Film ini dibuat berdasarkan versi resmi menurut pemerintah kala itu, yang menggambarkan peristiwa "Gerakan 30 September" atau "G30S" (peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965) yang didalangi oleh PKI.

Film ini diduga dibuat sebagai strategi propaganda untuk menjaring pemilih dan menjadikan Malang sebagai lumbung suara simpatisan PKI. PKI kerap membuat acara-acara yang menarik perhatian masyarakat di Jawa Timur, termasuk Malang, dengan harapan agar rakyat memilih partai ini. Parade dan hiburan digunakan sebagai alat propaganda untuk memperoleh dukungan. Selain itu, dana untuk pembuatan film ini juga diduga hasil gratifikasi.

Sejarawan Malang, Faishal Hilmy, menjelaskan bahwa film Kupu-Kupu Kertas juga memiliki tujuan lain, yaitu sebagai legitimasi Orde Baru untuk mendapatkan kepercayaan dari rakyat. Film ini dibuat untuk menggambarkan Orde Baru sebagai pahlawan yang berhasil menggagalkan kudeta PKI dan sebagai peringatan bahwa ada kelompok yang ingin mengganti Pancasila dengan paham ideologi komunis.

Meskipun alasan pasti mengapa film ini turun layar begitu cepat tidak dijelaskan, film ini sebenarnya telah berhasil meraih 90.846 penonton dalam dua hari penayangannya. Jumlah tersebut menunjukkan minat yang tinggi terhadap film ini.

Meski begitu, keputusan untuk menarik film Kupu-Kupu Kertas dari bioskop secara tiba-tiba tetap meninggalkan banyak tanda tanya bagi penonton. Banyak yang penasaran mengapa hal ini terjadi dan apakah ada alasan khusus di baliknya. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PH atau produser mengenai kejadian ini.

Sementara itu, netizen pun terus membahas dan mengomentari kejadian ini di media sosial. Beberapa netizen menyayangkan bahwa mereka tidak sempat menonton film ini sebelum ditarik dari layar, sementara yang lain memuji karya sutradara Emil Heradi.

Meskipun belum ada kepastian mengenai apakah film Kupu-Kupu Kertas akan kembali tayang atau tidak, penarikan film ini dari layar setelah tiga hari penayangan tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton dan penggemar film tersebut.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh harrywjyy 11-02-2024 23:17
krukov
agusn6778
vkry.fikri
vkry.fikri dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetekmurataAvatar border
tetekmurata
#13
Quote:

emang pemerintahan orba masih ada?? kok bisa funding film baru saat ini?? asli gue bingungemoticon-Ngakak

indrastrid
indrastrid memberi reputasi
1
Tutup