Jadi Inget Tes Sumatif! Megawati: Kalau Ada Pemimpin Bodoh, Mau Dipilih Apa Tidak?




Dari 6 Kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Sepertinya Semuanya Pintar

Kalau membahas tentang calon presiden dan wakil presiden Indonesia di pilpres 2024 kali ini tentu semuanya punya kualitasnya sendiri-sendiri ya gansist, itu bisa dibuktikan dari kesemuanya punya jabatan masing-masing sebelum didaulat jadi capres-cawapres sekarang.

Seperti contohnya pak Prabowo adalah menteri pertahanan di masa kepemerintahan presiden Jokowi, bapak Ganjar Pranowo pun gubernur Jawa Tengah, pak Mahfud MD, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan yang termuda diantaranya yaitu mas Gibran pun sama saja.







Bu Mega: Pemimpin Indonesia harus Mumpuni!

Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa dalam pemilihan presiden pada Pemilu 2024, calon pemimpin yang terpilih haruslah yang mumpuni, pintar, dan beretika. Megawati mengemukakan hal tersebut dalam acara Kampanye Akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tanggal 8 Februari 2024.

Menurut Megawati, proses pemilihan umum yang dilakukan setiap lima tahun sekali sebenarnya bertujuan untuk mencari pemimpin yang memenuhi kriteria mumpuni. Ia menyinggung bahaya pemimpin yang bodoh, dengan retorikalanya, "Kalau ada pemimpin yang bodoh mau dipilih apa tidak?" Dengan pertanyaan tersebut, Megawati menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai.







Pemimpin Indonesia yang Pintar, Ya Memang Perlu dan Penting

Dalam konteks politik, pemilihan pemimpin merupakan momen penting yang menentukan arah bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemilih haruslah cerdas dalam memilih pemimpin yang memiliki kualitas dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan pemimpin yang pintar dan beretika, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan berkembang menjadi negara yang lebih baik.

Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa pemimpin yang bodoh tidak boleh dipilih dalam Pilpres 2024. Pemilih harus mempertimbangkan kapasitas, kapabilitas, dan integritas calon pemimpin dalam memilih. Dengan pemimpin yang mumpuni, diharapkan Indonesia akan dapat berkembang dengan baik dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyatnya.




Pertanyaan yang sangat bagus dari bu Mega, mungkin maksud beliau adalah untuk masyarakat sebaiknya dalam pilpres kali ini pilihlah yang paling cerdas dari ke 3 pasangan tersebut.

Nomor 1, 2 atau 3 yang menurut masyarakat paling pintar. Gambarannya mungkin sama seperti saat kita sekolah dulu, seandainya kita disuruh oleh guru untuk memilih didalam kelas ini siapakah yang paling pintar. Siswa rangking 1, 2 atau 3?

Tentu pilihannya adalah siswa yang mendapatkan peringkat pertama saat tes sumatif, jadi inget zaman dulu aja ngomongin tes sumatif.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2