Foto: Tangkapan Layar Instagram/natsirliliyaa

Raket adalah senjata utama saat bermain bulu tangkis. Raket yang baik tidak hanya mendapatkan pengalaman yang enjoy, tapi juga meningkatkan permainan bahkan menjadi faktor meraih prestasi.

Meski bingung bagaimana memilih raket yang tepat, pemilihan raket yang paling cocok, terlebih lagi untuk pemula, sangatlah dianjurkan.

Berikut ini tips singkat bagi para pemula untuk membatu Anda membuat keputusan dan menemukan raket yang sesuai untuk permainan Anda.

Tips Pilih Raket untuk Pemula


1. Cek Berat Raket

Berat raket bulutangkis merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan. Raket yang terasa berat di tangan dapat membatasi rentang gerak Anda dan menyulitkan manuver di lapangan. Di sisi lain, raket yang ringan memungkinkan kelincahan lebih besar dan ayunan lebih cepat.

Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat yang sesuai dengan gaya bermain Anda. Berat raket biasanya ditandai dengan angka “U” yang terdapat di bagian bawah pegangan raket. Idealnya, raket badminton yang bagus adalah yang ringan. Yang paling banyak ditemukan adalah:

U: 95 – 99 gram
2U: 90 – 94 gram
3U: 85 – 89 gram
4U: 80 – 84 gram
5U: 75 – 79 gram
6U: 70 – 74 gram

Saat memilih berat raket Anda, pertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan Anda, gaya bermain, dan potensi cedera. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk mencoba raket yang berbeda dan melihat beban mana yang paling nyaman bagi Anda.

2. Jenis Kepala Raket

Jenis kepala raket bulutangkis mengacu pada bentuk kepala raket. Ada tiga tipe utama: kepala berat, kepala ringan, dan bahkan seimbang. Setiap jenis menawarkan keunggulan berbeda dan cocok untuk gaya bermain tertentu.

Head Heavy: Raket dengan keseimbangan head-heavy dirancang untuk memberikan lebih banyak kekuatan dan akurasi dalam pukulan seperti servis dan smash. Distribusi berat di kepala memungkinkan dampak yang lebih kuat. Namun raket ini mungkin memiliki ayunan yang lebih lambat karena kepalanya yang lebih berat.

Head Light: Raket dengan keseimbangan head-light dikenal karena kemampuan manuvernya yang cepat dan pukulan defensifnya yang cepat. Kepala yang lebih ringan memungkinkan waktu reaksi lebih cepat dan kontrol yang lebih baik. Namun, kekuatan dibalik smash mungkin sedikit berkurang.

Bahkan Seimbang: Raket dengan keseimbangan rata menawarkan pilihan serbaguna, memberikan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan kontrol. Raket ini cocok untuk pemain yang ingin memiliki permainan menyeluruh dan unggul dalam pukulan ofensif dan defensif.

3. Cek Fleksibilitas Poros

Fleksibilitas poros raket bulutangkis memainkan peran penting dalam menentukan respon dan kontrol raket. Ada tiga jenis utama fleksibilitas poros: kaku, sedang, dan fleksibel.

Kaku: Raket dengan poros kaku ideal untuk pemain dengan ayunan cepat dan kuat. Kekakuan poros memungkinkan transfer daya maksimum dan tembakan presisi. Namun, raket ini memerlukan lebih banyak keterampilan dan kekuatan untuk mengendalikannya secara efektif.

Sedang: Raket dengan poros fleksibilitas sedang cocok untuk pemain dengan kecepatan ayunan rata-rata. Mereka memberikan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan kontrol, menjadikannya pilihan populer bagi banyak pemain.

Fleksibel: Raket dengan poros fleksibel direkomendasikan untuk pemula atau pemain dengan kecepatan ayunan lebih lambat. Fleksibilitas poros membantu menghasilkan lebih banyak tenaga dan memberikan respons yang memaafkan. Raket ini lebih mudah ditangani dan dikendalikan.

Pertimbangkan tingkat keahlian Anda, kecepatan ayunan, dan gaya bermain saat memilih fleksibilitas poros raket Anda. Jika Anda tidak yakin, raket dengan fleksibilitas sedang adalah pilihan yang aman.

4. Tentukan Ukuran Pegangan

Ukuran pegangan raket bulu tangkis adalah aspek yang sering diabaikan namun penting dalam pemilihan raket. Ukuran cengkeraman memengaruhi kenyamanan, kontrol, dan performa Anda secara keseluruhan di lapangan.

Genggaman yang terlalu kecil dapat mengakibatkan kurangnya kendali, sedangkan genggaman yang terlalu besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan menghambat kemampuan bermain Anda.

Ukuran pegangan biasanya ditunjukkan dengan angka “G”, yang dapat ditemukan pada pegangan raket. Berikut ini adalah ukuran pegangan yang umum:

G1: 4 inci
G2: 3,75 inci
G3: 3,5 inci
G4: 3,25 inci
G5: 3 inci
G6: 2,75 inci

Untuk menentukan ukuran pegangan yang tepat bagi Anda, pegang raket dengan tangan Anda yang bermain dan periksa jarak antara ibu jari dan ujung jari Anda.

Harus ada ruang yang cukup agar jari telunjuk Anda pas dengan nyaman. Jika genggamannya terasa terlalu kecil atau terlalu besar, pertimbangkan untuk mencoba ukuran lain hingga Anda menemukan ukuran yang pas.

5. Periksa Bentuk Bingkai

Bentuk rangka raket bulutangkis bisa berdampak pada permainan Anda. Ada dua bentuk bingkai utama, yakni konvensional (oval) dan isometrik (persegi atau agak persegi).

Konvensional: Raket dengan bentuk rangka konvensional mempunyai bentuk oval pada bagian atasnya. Raket ini menawarkan nuansa tradisional dan dikenal karena kontrol dan akurasinya. Sweet spot, yaitu area di kepala raket yang memberikan tenaga maksimal, biasanya lebih kecil pada raket konvensional.

Isometrik: Raket dengan bentuk rangka isometrik mempunyai bentuk persegi atau agak persegi pada bagian atasnya. Raket ini memberikan sweet spot yang lebih besar, sehingga menghasilkan area pukulan yang lebih besar dan kekuatan yang lebih besar. Raket isometrik dikenal dengan pengampunannya dan disukai banyak pemain, terutama pemula.

Pertimbangkan gaya bermain dan preferensi Anda saat memilih bentuk rangka raket Anda. Jika Anda mengutamakan kekuatan dan pengampunan, raket isometrik mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Sumber: Link Referensi

Baca Juga: 5 Tips Memilih Raket Bulu Tangkis, Perhatikan Agar Tidak Menyesal

Baca Juga: 4 Tips Merawat Raket Bulu Tangkis, Kuat dan Tahan Lama