Sumber Gambar

Seorang selebgram terkenal, Rachel Vennya, baru-baru ini mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat menginap di sebuah vila mewah di Bali. Melalui akun Instagramnya, Rachel membagikan ceritanya tentang diusirnya dirinya dan teman-temannya dari vila tersebut.

Awalnya, Rachel dan rombongannya menyewa vila tersebut untuk tiga hari dengan biaya mencapai Rp75 juta. Namun, di tengah liburan mereka, sang pemilik vila tiba-tiba mengusir mereka karena dianggap tidak mengikuti aturan-aturan yang berlaku di vila tersebut. Ia diusir dari vila mewah di Uluwatu hanya karena membawa mie instan dan minuman sendiri.

Salah satu aturan yang menjadi permasalahan adalah tentang penggunaan fasilitas dapur. Rachel mengaku kesulitan untuk makan pada malam hari karena harus membayar tambahan biaya saat menggunakan dapur di vila tersebut. Hal ini membuat Rachel dan teman-temannya merasa tidak nyaman dan mengeluhkan kebijakan tersebut di media sosial.

Rachel pun merasa kesal dan aneh dengan peraturan di vila tersebut. Salah satu aturan yang ia anggap aneh adalah aturan yang mengharuskannya memesan makanan di bar. Aturan ini tidak dijelaskan sejak awal dan Rachel merasa bahwa aturan tersebut tidak sesuai dengan standar private villa.


Sumber Gambar

Karena sudah larut malam dan jauh dari tempat lain, Rachel akhirnya memutuskan untuk hanya makan mie instan mentah. Ia mengungkapkan kekesalannya melalui unggahan di Instagram pada tanggal 2 Februari 2024. Rachel menyampaikan bahwa baginya yang penting adalah makan, mengingat sudah terlambat dan tempat makan lain sudah tutup karena ia berada di daerah Uluwatu.

Akhirnya, Rachel memutuskan untuk meninggalkan vila tersebut. Ia merasa tidak nyaman dengan perlakuan pemilik vila yang dianggapnya tidak ramah. Rachel membagikan pengalaman kurang menyenangkan ini di media sosialnya dengan harapan agar peristiwa serupa tidak terjadi pada orang lain.

Pengalaman Rachel Vennya diusir dari vila mewah di Bali karena membawa mie instan dan minuman sendiri memunculkan perdebatan di kalangan netizen. Banyak yang mengkritik sikap pemilik vila yang dianggap terlalu membatasi dan tidak memahami kebutuhan tamu. Sementara itu, ada juga yang mendukung tindakan pemilik vila dengan alasan bahwa tamu harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Meskipun mereka sudah membayar lunas untuk menginap di vila tersebut, sang pemilik vila tetap berpegang pada aturan yang berlaku. Akibatnya, Rachel dan rombongannya harus mencari tempat penginapan baru dengan segera.


Sumber Gambar

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak perhatian dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan dan simpati kepada Rachel atas pengalaman yang kurang menyenangkan tersebut.

Pengalaman Rachel ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih teliti dan memahami aturan yang berlaku di tempat-tempat penginapan yang kita sewa. Sebagai tamu, penting bagi kita untuk mengikuti aturan yang ada demi menjaga kedamaian dan kenyamanan bersama.

Dalam situasi seperti ini, komunikasi yang baik antara tamu dan pemilik vila juga sangat penting. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jelas, masalah dapat diselesaikan dengan lebih baik dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar ke depannya liburan kita menjadi lebih menyenangkan tanpa adanya masalah yang tidak perlu. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menjalin komunikasi yang baik dan memastikan aturan yang jelas sebelum menginap di vila atau akomodasi lainnya sehingga bisa sama-sama diuntungkan.


Sumber: Link Referensi