Kelakuan oknum guru agama di Majalengka yang satu ini tak patut di tiru.

Pasalnya oknum guru agama di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Majalengka itu diduga melakukan tindakan rudapaksa.

E (25) sang guru agama di SMP yang berada di utara Majalengka itu merudapaksa siswi yang merupakan siswa di sekolahnya.

E Tak Sendiri, Ia melakukan aksi bejadnya bersama 7 orang lainnya yang ikut melancarkan tidakan biadab tersebut namun dalam perkembanganya diduga pelaku berjumlah 10 orang.

Hal itu diungkap oleh salah seorang Narasumber yang meminta namanya tidak di sebutkan.

Dalam pengembangan proses menurut narasumber terduga pelaku bertambah menjadi 10 orang.

Sebelum melancarkan aksinya, Korban terlebih dahulu di cekoki Miras hingga kehilangan kesadaran.

"Disana oknum guru secara bergilir melakukan aksi bejadnya ditemani teman-temanya, notebene teman-temanya yang bekerja di perusahaan Swasta." Ungkap Narsumber

Sementara itu, pihak keluarga Bunga sudah melaporkan kasus ini ke beberapa pihak, baik Desa, maupun sekolah dimana bunga menimba ilmu, bahkan pihak keluarga sudah membuat pelaporan Resmi pada pihak berwajib Polres Majalengka unit PPA tertanggal (3/1/2024).

Sementara itu, Ketika AB CHANNEL mendatangai sekolah tempat guru tersebut mengajar, H. Dede Wiwif Furqoni, Spd kepala Sekolah membenarkan persitiwa rudapaksa yang terjadi.

"Iya Betul, Namun kausnya sudah ditangani polisi," Ujarnya, Kamis, 25 Januari 2024.

Namun demikian pihak Kepala Sekolah enggan berkomentar lebih banyak dikarenakan akan ada rapat.

Pihak keluarga berharap agar kasus ini dapat di tangani secara transparan dan tidak pandang bulu.

Sementara itu, Pihak Disdik Majalengka menanggapi kasus rudapaksa tersebut melalui akun instagram disdik_kab_majalengka

Assalamu'alaikum
Terkait pemberitaan oknum guru p3k yang melakukan tindakan asusila kami Dinas Pendidikan sudah melakukan pemanggilan kepada pihak pelaku sebanyak 2 kali untuk dimintai keterangan, dan mendatangi rumah korban untuk dimintai keterangan juga serta prosesnya sudah di teruskan ke BKPSDM Kabupaten Majalengka.
Sampai saat ini sudah dilakukan pengusulan untuk penjatuhan hukuman disiplin ke BKPSDM Kab. Majalengka
Terimakash. tulisnya.***


Nikmatnya Digilir Guru Agama