Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ibukfatimahAvatar border
TS
ibukfatimah
Tak ada maaf untuk Jokowi? Jusuf Kalla sebut Megawati akan ingat pengkhianatan seumur


Tak ada maaf untuk Jokowi? Jusuf Kalla sebut Megawati akan ingat pengkhianatan seumur hidup: Sudah berapa puluh tahun Pak SBY...

Resty Hops

Sabtu, 27 Januari 2024 | 12:58 WIB







Megawati, SBY, dan Jokowi (IG @presidenmegawati, IG @jokowi, dan YouTube Susilo Bambang Yudhoyono)

Hops.ID – Belum lama ini, beredar rumor bahwa Presiden Jokowi meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Rumor ini menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, hubungan Jokowi dan Megawati disebut-sebut merenggang karena Pilpres 2024.

Ada asumsi yang muncul bahwa Presiden Jokowi ingin kembali mendekati Megawati karena tak yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.


Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla pun turut berkomentar ketika ditanya soal rumor ini.

Jusuf Kalla mengaku tidak tahu soal kebenaran rumor tersebut. Ia juga hanya mengatahui dari berita-berita yang beredar.

 “Saya tidak tahu. Cuma sama-sama kita baca. Mungkin saja,” kata Jusuf Kalla, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada Sabtu, 27 Januari 2024.


Akan tetapi, Jusuf Kalla menekankan bahwa Megawati bukanlah sosok yang mudah lupa akan pengkhianatan seseorang.

Ia mencontohkan hubungan antara Megawati dan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang merenggang.

Menurut Jusuf Kalla, Megawati masih tidak mau berbicara dengan hingga saat ini. Artinya, dua mantan presiden ini sudah tak saling bicara selama 20 tahun.



“Tapi saya tahu betul Ibu Mega. Ibu Mega itu lurus dan dia itu sangat demokratis. Tapi apabila ada orang yang berbuat, mengkhianati dia, itu akan lama dia ingat, lama dia ingat,” kata Jusuf Kalla.

“Dan konsisten itu. Sudah berapa puluh tahun Pak SBY dia tidak mau bicara? Sudah 20 tahun, sampai sekarang,” sambungnya.

Untuk diketahui, SBY dulunya menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di masa Megawati menjadi presiden.

Menjelang Pilpres 2004, hubungan keduanya merenggang karena ada rumor bahwa SBY akan maju sebagai capres.

Pada akhirnya, SBY benar maju sebagai capres melawan Megawati dan memenangkan Pilpres 2004. Hingga kini, Megawati disebut-sebut masih marah kepada SBY.


Menurut Jusuf Kalla sendiri, kesalahan SBY kepada Megawati sebenarnya kecil. Pasalnya, SBY tidaklah mengkhianati Megawati, melainkan tidak meminta izin saat maju Pilpres 2004.

“Iya, kecil (kesalahan SBY). Dan tidak mengkhianati Bu Mega. Cuma tidak minta izin aja,” katanya.

Jusuf Kalla menilai kesalahan SBY ini lebih kecil dibandingkan dengan Jokowi yang betul-betul mengkhianati Megawati.

“Mengkhianati, didukung sedemikian rupa, sekeluarga, tiba-tiba melawan yang dukung. Iya kan,” ujarnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan bahwa Megawati adalah sosok yang akan memperlakukan orang dengan baik selama ia juga diperlakukan baik.

Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa Megawati tidak pernah marah kepadanya meski juga pernah maju melawan Megawati.


Seperti diketahui, Jusuf Kalla maju sebagai cawapres mendampingi SBY pada Pilpres 2004. Ia lalu maju sebagai capres melawan SBY dan Megawati pada Pilpres 2009.

Menurut Jusuf Kalla, Megawati tidak pernah marah kepadanya karena ia meminta izin dengan hormat kepada Presiden ke-5 Indonesia tersebut.


“Kalau saya juga melawan Bu Mega, tapi lapor beliau, saya minta izin dengan hormat kepada beliau. Dia tidak marah,” katanya.


Dari sinilah, Jusuf Kalla menyimpulkan bahwa Megawati akan berlaku baik selama diperlakukan dengan baik. Ia pun sangat menghormati Megawati karena sikapnya tersebut.

“Kalau diperlakukan tidak baik, dia akan ingat seumur hidup. Itu bahayanya. Tapi kalau anda perlakukan beliau dengan sopan, etika, dia akan ingat juga seumur hidup. Itulah beliau, sangat konsisten orangnya.” Ujarnya.***


haphap



Mama ngomong jangan suka bikin sakit hati cewek dek, apalagi cewek tsb punya kekuasaan


Ceyememoticon-Takut

dragunov762mm
simsol...
aldonistic
aldonistic dan 9 lainnya memberi reputasi
10
992
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
qavirAvatar border
qavir
#17
Quote:

Biasanya ane nggak pernah percaya omongan Chaplin,  tapi untuk yang di atas ini ane percaya.


Buktinya Prabowo saja yg pulangkan dari exile di Yordan itu adalah Megawati,  yg majukan anak dan mantu Jokowi itu Megawati, sampai2 geser calon internal PDI-P sendiri di Solo dan Medan.

Dan SBY yg dianggap menikam dari belakang nggak diajak ngomong sampai 20 tahun,  padahal sama Prabowo, Megawati tidak mengambil sikap bermusuhan sampai sekarang.

Kecuali kalau Prabowo sampai menyerang Megawati nanti, bakalan habis dah.  Dan itu mungkin jug sangat disadari oleh Prabowo.  Lihat aja sampai sekarang di kampanye atau debat pun dia nggak berani nyinggung Mega.
emoticon-Takut
Diubah oleh qavir 29-01-2024 06:37
simsol...
pilotproject715
ytbjts
ytbjts dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup