Pati , Patut diduga

Lagi-lagi diduga SPBU 44 593 05 di wilayah hukum kabupaten Kudus melayani pembelian BBM bersubsidi berjenis solar melebihi maksimal dan Pemilik truk pengangsu solar ancam wartawan.( Journalis sebagai tugas liputan an control sosial )

Tidak ada efek jera para Oknum mafia solar melakukan aktivitas yang benar-benar melanggar.aturan yang berlaku ditentukan pemerintah

Terkait hal tersebut di ketahui saat dari tim awak media kebetulan dilokasi dan melihat ada pengisian di SPBU 44 593 05, BBM jenis solar kekendaraan truk yang begitu lama sehingga team awak media merasa curiga dan di waktu itulah langsung mengkonfirmasi kllarifikasi sopir truk saudarq aris, tersebut, namun sopir langsung bergegas menghidupkan mesin truknya. dan di dalam truck nopol K 1445 BL .sopir bilang saudara aris pengakuanya ada beberapa kempu buat isi BBM solar tuturnya.

media langsung melakukan investigasi/mengkonfirmasi klarifikasi ke Operator SPBU 44 593 05 (Adi Purwanto) mengatakan, bahwa truk yang tadi mengisi solar sebesar Rp 600.000,00.” Ucapnya kepada tim investigasi awak media pada pukul kurang lebih 18.30 tanggal 29/12/2023.

Beberapa menit kemudian yang baru pengisian BBM solar di SPBU 44 593 05 di wilayah hukum kab kudus. Aris ( sopir truk) mengatakan ” saya tadi isi 500 ribu mas dan truk ini punya Heru.” Ucap Aris Sopir truk saat di konfirmasi awak media di lokasi

Dengan hal itu, beberapa menit kemudian orang yang mempunyai truk dugaan penimbun solar menghubungi tim investigasi awak media melalui via telp whatshaapnya dan mengatakan” koe pengen geger ngajak opo wahe koe tak ladeni, koe nak endi tak parani( kamu pengen ramai ngajak apa saja saya layani, kamu dimana saya jemput).” Ucap pemilik truk dengan nada kencang dan lantang keras seperti ngancam dan nantang. seolah kebal hukum..penegak hukum makin tumpul...

Sebagaimana dalam penjelasan Mantan Kadiv humas Polri menyampaikan, tugas-tugas jurnalis harus di lindungi oleh Instusi dan Polri.pungkasnya ( dk)