Jakarta -

Animal Defenders Indonesia (ADI) melaporkan pemilik sebuah rumah makan di Tangerang ke Polres Tangerang Kota. Pemilik rumah makan tersebut dilaporkan karena diduga menjagal anjing peliharaan jenis french bulldog bernama Chloe.

Ketua ADI Doni Herdaru mengatakan laporan itu dilakukan pada Minggu (24/12/2023). Laporan ini diterima dengan nomor LP/B/1773/XII/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA.

"(Laporan) tanggal 24 Desember kemarin. Betul, pas menjelang, bukan pas menjelang ya, memang lagi libur Natal itu. Tapi kami merasa memang harus ditindaklanjuti ya," ujar Doni ketika dihubungi, Selasa (26/12/2023).


Doni menjelaskan laporan itu dilakukan bersama pemilik anjing tersebut ke polisi. Pihaknya juga sudah menyiapkan bangkai anjing tersebut jika nantinya dibutuhkan autopsi.

"Setelah melaporkan itu, kami mengamankan kadavernya, bangkai hewannya untuk kami persiapkan, kami bekukan dulu untuk persiapan kalau nanti dibutuhkan autopsi, pembuktian-pembuktian lain," ujarnya.

Baca juga:
Nyesek! Warga Magelang Temukan Anjingnya Mati Kaku di Rumah Jagal

Doni menjelaskan terduga pelaku awalnya mengaku bahwa anjing tersebut mati terjerat. Namun, ketika diperiksa, anjing tersebut ditemukan dengan kondisi isi perut yang sudah dikeluarkan.

"Karena si pelaku penjagalan ini mengaku bahwa anjingnya mati terjerat. Bilangnya mati terjerat, tapi yang ditemukan anjing ini sudah dibelek, isi perutnya sudah dikeluarin. Sudah dibakar. Jadi ada upaya-upaya mengarah ke penjagalan," kata dia.

"Karena dia (pelaku) sendiri punya lapo nih, punya restoran penjual daging anjing," tambahnya.


Doni juga membagikan kronologi kejadian dari pemilik anjing tersebut. Kejadian bermula ketika pemilik membawa anjing tersebut ke ruko untuk menemaninya bekerja.

Chloe pun diduga keluar dari ruko tersebut, dan tidak ditemukan ketika dicari. Petugas penjaga keamanan di lokasi ruko tersebut melihat bahwa memang ada anjing yang lepas.

"Bertemu sekuriti kecamatan memberi info bahwa di sekitar pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, ada anjing lepas, karena takut meng-handle anjing tersebut, maka sekuriti dan temannya sekuriti memanggil orang seberang kantor kecamatan dan sebelahnya rumah makan lapo untuk meng-handle Chloe," demikian keterangan pemilik anjing yang dibagikan Doni.

Ketika rumah makan tersebut disambangi, Chloe telah ditemukan dalam kondisi tewas. Pemilik rumah makan pun berdalih bahwa Chloe tewas karena terjerat di pohon.

"Saya bilang ke pelaku bahwa mayat Chloe saya akan bawa untuk dikebumikan, dia sempat bilang 'kok gitu'?, akhirnya saya jawab 'kalau nggak mau, saya akan bawa ke hukum masalah ini', pelaku menjawab 'silakan bawa ke polisi, dan silakan ambil mayat anjing tersebut'. Akhirnya mayat Chloe diambil."



untung batal jadi santapan natal


Gaya kau sok galak Lae.

Mupet ini demi penuhin perut mereka, dimana-mana parasit, maling punya orang