AYOBANDUNG.COM - Kedatangan berkelanjutan ribuan pengungsi Rohingya ke Aceh sejak November lalu telah menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia.

Namun, terkait dalih terdampar yang diutarakan oleh para pengungsi, muncul kecurigaan terhadap peran sekelompok oknum yang disinyalir sengaja membawa rombongan pengungsi ini ke Indonesia.

Penolakan dari warga setempat yang menjadi tempat penampungan pengungsi semakin meningkat seiring perilaku yang dianggap tidak etis dan tidak sesuai dengan norma adat yang berlaku.

Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menangani masalah ini. Namun, hingga saat ini, belum terlihat tindakan pasti yang diambil pemerintah dalam menangani jumlah pengungsi yang terus bertambah ini.

Di tengah polemik ini, pernyataan dari Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menjadi viral di dunia maya.

Dalam potongan video pendek yang beredar, Usman Hamid menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Sebagai seorang pembayar pajak, Usman menekankan pentingnya pemerintah memperhatikan kebijakan luar negeri yang terkait dengan masalah kemanusiaan.

Ia juga menawarkan diri untuk menampung para pengungsi Rohingya apabila pemerintah menyatakan ketidakmampuannya secara terbuka.

"Pemerintah perlu mengumumkan jika tidak sanggup menangani, maka saya bersedia menampung mereka," ucap Usman Hamid.

Pernyataan ini memicu beragam tanggapan dari warganet.

Banyak yang tidak setuju dengan pendapat Usman, sementara yang lain mendukungnya.

“Bayar pajak tp dikasih buat org lain!! Kasih th buat rakyat sendiri masih banyak yang miskin! Masih banyak ga punya tempat tinggal! Masih bnyk ga makan yang layak! Masih banyak hidupnya bukan kek manusia! Tolong dibantu rakyat sendiri! Buka mata! Jangan sibuk ngurusin rakyat yg minim akhlak! Udh dibantu ga bersyukur! Kasian yang harusnya dapat hal buat dibantu malah ga dapet! Jangan dzolim!,” komentar akun @yessiamholic.

“Warga Aceh emang ga bayar pajak? Yg pada nolak jg bayar pajak, ga sudi duit pajak dipake buat biayain mereka ini,” tambah @ariyzt.

Direktur Amnesty Internasional Indonesia (Kolase)

“Jgn pake pajak gw yak. Pajak gw buat betulin jalan,” tulis akun Instagram @mangaspri.

Kontroversi ini mencerminkan perbedaan pandangan dalam menanggapi isu kemanusiaan dan tanggung jawab pemerintah terkait pengungsi Rohingya.

Pemerintah diharapkan untuk memberikan respons yang lebih jelas dan tindakan konkret terhadap situasi ini. ***

ayobandung.com