Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Pertempuran Dien Bien Phu, Ketika Penjajah Merasakan 57 Hari di Neraka!

Pertempuran Dien Bien Phu 13 Maret 1954, Ketika Penjajah Merasakan seperti 57 Hari di Neraka!











Terjadinya perang yang begitu besar selama kurang lebih 6 tahun saat Perang Dunia Kedua sebenarnya dinilai oleh masyarakat dunia akan berdampak baik setelahnya, negara-negara yang selama ini terjajah akan berpeluang untuk merdeka. Namun kenyataannya tidak, negara-negara imperialis setelah memenangkan perang melawan Jerman pun akhirnya kembali lagi ke tanah jajahan mereka untuk mengatur kembali dunia seperti sebelum terjadinya perang besar tersebut.

Tentu saja rakyat dari berbagai tempat yang dulu terjajah itu pun tidak terima dan melakukan perlawanan, kalau di Indonesia para pejuang kemerdekaan bersatu padu mengusir penjajah kembali lagi ke Nusantara begitu juga di negara lain gansist.

Salah satunya di Vietnam, tentara Prancis kembali ke negara tersebut dengan maksud ingin menduduki kembali Indochina, padahal pada tanggal 2 September 1945 Ho Chi Minh telah memproklamasikan kemerdekaan negara tersebut namun penjajah Prancis tidak memperdulikannya dan tepat pada 9 Oktober 1945 dibawah pimpinan Jenderal Leclerc ribuan tentara Prancis mendarat di Saigon.


Quote:





Sampai pada pertempuran terhebat untuk mempertahankan kota oleh prancis pada 13 maret 1954 atau yang lebih dikenal dengan sebutan istilah '57 hari di neraka', sebuah serangan dadakan yang didahului dengan tembakan artileri yang menimbulkan banyaknya korban dari tentara penjajah.

Pertempuran Dien Bien Phu adalah pertempuran terakhir dalam Perang Indochina Pertama antara Prancis dan Viet Minh. Pertempuran ini berlangsung dari Maret hingga Mei 1954, dan menghasilkan kekalahan besar bagi pihak Prancis, yang akhirnya mengakhiri perang tersebut.

Prancis mencoba menciptakan sebuah basis pemasokan di Dien Bien Phu, di daerah perbukitan Vietnam, dengan harapan dapat mengendalikan situasi di wilayah tersebut. Namun, keputusan ini terbukti salah karena pasukan Viet Minh yang dipimpin oleh Ho Chi Minh berhasil melancarkan serangan dadakan pada tanggal 13 Maret 1954. Serangan ini menghancurkan landasan udara yang digunakan oleh pasukan Prancis untuk mengirim logistik, serta menghancurkan satu-satunya jalan yang menghubungkan Dien Bien Phu dengan dunia luar.


Quote:




Spoiler for :

Pertempuran Dien Bien Phu secara luas dianggap sebagai puncak kegagalan strategi kolonial Prancis dan sebagai tonggak awal perjuangan Vietnam dalam meraih kemerdekaan. Hari ini, Dien Bien Phu dianggap sebagai sebuah simbol penting dalam sejarah Vietnam modern dan dikenang sebagai pertempuran yang mengubah perjalanan sejarah.

Sejarah ini dan juga yang lainnya sebenarnya adalah bukti bahwa setiap penjajahan pasti akan dilawan, jangankan manusia bahkan seekor semut pun akan menggigit jika merasa disakiti. Penjajah selamanya tidak akan tidur bisa nyenyak, panjang umur perlawanan!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
scorpiolama
fachri15
kasihudinsekali
kasihudinsekali dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama
#13
Pada masa itu Barat vs Timur dan pertaruhan ideologinya sangat terasa.

Vietnam ini bisa dijadikan contoh kemenangan blok Timur.

Nb. Khusus yang paham! emoticon-Cool
dragunov762mm
amekachi
amekachi dan dragunov762mm memberi reputasi
2
Tutup