- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Pekerjaan yang Oversupply/Kelebihan Pekerja di Indonesia!
TS
harrywjyy
5 Pekerjaan yang Oversupply/Kelebihan Pekerja di Indonesia!
Sumber Gambar
Dalam dunia tenaga kerja, istilah "oversupply"mengacu pada kondisi di mana jumlah tenaga kerja yang tersedia melebihi permintaan dari perusahaan atau industri. Dampak dari kondisi oversupply ini dapat beragam, termasuk tingkat pengangguran yang tinggi dan tekanan pada upah pekerja.
Salah satu pekerjaan yang diprediksi akan oversupply adalah bidang informasi dan teknologi (IT) yang juga diprediksi akan mengalami oversupply pada tahun 2025. Perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan membuat beberapa tugas yang dulunya membutuhkan banyak tenaga manusia dapat dilakukan dengan mudah oleh mesin dan algoritma. Beberapa peran yang dapat terdampak antara lain adalah entri data panitera, sekretaris administrasi, dan beberapa peran administratif lainnya.
Beberapa pekerjaan yang mengalami oversupply saat ini antara lain:
1. Bidang TI (Teknologi Informasi): Kemajuan teknologi dan digitalisasi telah menciptakan banyak peluang di bidang TI. Namun, jumlah lulusan dan tenaga kerja di bidang ini melebihi permintaan pasar. Banyak perusahaan mengalami kesulitan mencari pekerja yang memiliki keterampilan dan keahlian yang tepat, karena jumlah pelamar yang sangat banyak.
Sumber Gambar
2. Pendidikan: Banyak lulusan yang memilih jalur pendidikan sebagai karir mereka, terutama di bidang pendidikan formal seperti guru dan dosen. Namun, dengan peningkatan jumlah lulusan pendidikan, banyak institusi pendidikan yang menghadapi kelebihan guru dan dosen. Hal ini membuat persaingan di dalam industri ini semakin ketat.
3. Akuntansi: Profesi akuntansi telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak lulusan. Namun, dengan persyaratan yang semakin ketat dan banyaknya jumlah lulusan di bidang ini, banyak perusahaan atau organisasi yang menghadapi kesulitan untuk mencari pekerja dengan kualifikasi yang tepat.
4. Administrasi: Banyak posisi administratif, seperti sekretaris, asisten, atau petugas administrasi, mengalami oversupply. Dengan perkembangan teknologi yang memungkinkan otomatisasi tugas-tugas administratif, permintaan akan pekerja di bidang ini cenderung menurun.
Sumber Gambar
5. Marketing: Marketing adalah bidang yang menarik minat banyak orang. Namun, dengan banyaknya lulusan yang mengambil jurusan pemasaran atau komunikasi, permintaan akan pekerja di bidang ini melebihi pasokan. Persaingan ketat membuat sulit bagi para profesional marketing untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Bagi para calon pekerja atau calon mahasiswa harus lebih mempertimbangkan jurusan kuliah dengan prospek pekerjaan ke depannya. Sebagai contoh, pendidikan juga menjadi salah satu jurusan yang mengalami oversupply. 31% orang yang lulus dari jurusan ini menyesal karena kurangnya penghasilan dan tingkat kepuasan kerja yang terbatas. Dengan banyaknya lulusan pendidikan, persaingan di dunia pendidikan menjadi semakin tinggi. Banyak lulusan yang mengalami kesulitan mencari pekerjaan sebagai guru, sehingga banyak yang terpaksa bekerja di bidang lain yang tidak sesuai dengan pendidikan mereka.
Sangat penting bagi para calon mahasiswa untuk mempertimbangkan peluang karier dan permintaan pasar dalam memilih jurusan kuliah. Selain itu, selama kuliah, penting bagi mahasiswa untuk aktif mengembangkan diri dan memperoleh keterampilan tambahan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Sumber Gambar
Dalam dunia pekerjaan yang semakin kompetitif, memiliki kualifikasi dan keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar adalah hal yang penting. Dengan demikian, diharapkan lulusan dapat lebih mudah memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
Dalam menghadapi kondisi oversupply ini, penting bagi para lulusan dan pekerja untuk memiliki keahlian dan kualifikasi yang berbeda dan unik agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja. Pilihan karir yang beragam juga dapat membantu menghindari pekerjaan yang mengalami oversupply. Selain itu, meningkatkan keterampilan tambahan dan fleksibilitas dapat menjadi keuntungan bagi individu di pasar tenaga kerja yang kompetitif ini.
Jadi menurut kalian, apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan ini?
Tulisan dan Narasi Pribadi
Bocahsableng777 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.8K
149
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
shiny.tinja
#19
kalau kata dosen kenalan gw, malah di bidang TI tuh kekurangan khususnya yg bisa coding alias programmer sama yg bisa manajemen proyek agile, krn perkembangan dunia TI skrg tuh sbnrnya udh gk kebendung lagi, tinggal kampus² aja nyelarasin kurikulum nya sama kebutuhan jaman, alternatifnya daripada kuliah di bidang TI, mending ikut bootcamp², biaya lebih murah, waktu lebih singkat, beres bootcamp, udh ada skill, siap kerja
Diubah oleh shiny.tinja 22-11-2023 01:30
gantarIDWS dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup