Viral! Sopir Sambat ke Ganjar Gegara Macet Parah Pantura Rembang: Ngatasi Jateng Ora Iso Meh Ngatasi Indonesia



REMBANG – Kemacetan parah di Jalur Pantura Rembang hingga Pati dikeluhkan oleh para sopir truk.

Macet di ruas jalan tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan akibat dari perbaikan jalan di sejumlah titik.


Bahkan pada Rabu (15/11) malam, ekor kemacetan sampai ke Rembang Kota.

Kemacetan itu pun masih bertahan hingga Kamis (16/11) pagi.

Bahtiar, salah satu sopir menceritakan, ia sudah tercebak macet di sekitar simpang Clangapan.

Di titik itu terdapat perbaikan jalan.

Namun, kemacetan belum parah karena kendaraan masih bisa berjalan merayap.

Sampai di sekitar Alun-alun Rembang sekitar pukul 05.00 WIB, kendaraan berhenti total.

“Dari tadi pukul 05.00 WIB sampai sekarang pukul 07.00 WIB,” keluhnya.

Selain itu, viral video yang diduga sopir mengeluh parahnya macet di Pantura Rembang.

Video itu nampak diambil di sekitar jalan alternatif Dresi Rembang.

Nampak latar belakang video itu deretan kemacetan panjang di Pantura Rembang.

“Lho deloko macet kae lho. Ganjar….Ganjar,” ujarya.

“Ngatasi Jawa Tengah ora iso pe ngatasi Indonesia yo mati,” imbuhnya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Kudus pada Kamis (16/11) pukul 11.00 WIB kemacetan di Jalan Pantura Rembang masih belum terurai.

Bahkan, antrean kendaraan semakin parah.

Baca Juga: Begini Keluhan Para Sopir yang Terjebak Macet Puluhan Kilometer di Pantura Rembang-Pati

Tak tanggung-tanggung ekor kemacetan mengular hingga kecamatan Lasem.


Diketahui, titik kemacetan berada di area Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.

Dikarenakan di sana terdapat perbaikan jalan.


Imbas antrean kendaraan sampai wilayah Rembang sudah terjadi sejak malam.

Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, kemacetan semakin parah hingga wilayah Desa Babagan, Lasem.

Kemacetan itu diperparah, sebab di wilayah Clangapan juga terdapat perbaikan jalan.

Sehingga hanya menyisakan ruas yang cukup untuk satu truk.

Karena itulah kendaraan tidak bisa bergerak.


Jika dihitung dari pusat kemacetan di wilayah Desa Raci, Kecamatan Batangan, Pati, kendaraan dari arah Surabaya mengular sekitar 30 kilo meter.


Sementara, dari arah sebaliknya arus lalu lintas terpantau bisa bergerak.

Kasat Lantas Polres Rembang AKP Sugito menyampaikan, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 02.00 WIB karena di Batangan terdapat perbaikan jalan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pati dan pelaksana proyek.

"Kami selalu koordinasi dengan wilayah Pati yang penting kami di lapangan tetap melayani pengemudi dengan pengaturan jalan," jelasnya.

Warga Juwana Protes Perbaikan Jalan Tak Kunjung Usai



Sebuah video yang memperlihatkan masyarakat di Kecamatan Juwana berenang menggunakan pelampung di galian jalan pantura viral baru-baru ini.

Diketahui, aksi itu dilakukan sebagai protes atas perbaikan jalan pantura Pati-Rembang yang tak kunjung usai.

Dari video yang diterima Jawa Pos Radar Kudus, beredar video seorang anak bermain air menggunakan semacam pelampung bak di wahana kolam renang.


Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan air keruh yang menggenangi bekas galian perbaikan jalan turut Desa Bumimulyo, Kecamatan Juwana.

Diketahui, jalan yang sedang dikeruk itu dipenuhi air hujan, masyarakat akhirnya menggunakan tempat tersebut sebagai bentuk protes.

Sebagai informasi, jalan pantura Pati-Rembang kini tengah diperbaiki.

Berdasarkan keterangan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jateng pengerjaan tersebut dimulai pada 21 Desember 2022 dan ditargetkan rampung pada 13 April 2024.

”Paket pengerjaannya rehabilitasi dan rekonstruksi jalan. Lokasi di batas Kudus-Pati-Rembang,” terang PPK BBPJN Jateng, Dinar Pangayoman.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai aksi protes itu, jawab dia, lokasi tersebut telah dilakukan pembongkaran dan penyiapan lahan untuk pengerjaan.

Karena hujan lebat semalam, sehingga lokasi tergenang air.

”Sementara ini akan dikeringkan dulu. Sebab, kondisi ada airnya habis terguyur hujan,” katanya.
Di samping itu, kondisi pantura kini tengah mengalami kemacetan. Kendaraan padat merayap dari Pati hingga Rembang.

Dia menuturkan, kemacetan ini juga diakibatkan karena tak adanya jalur jalan tol.

Sehingga kondisi macet saat jalan utama diperbaiki ini tak bisa dihindari.

”Pekerjaan ini dilakukan spot-spot dari satu jalur selesai baru jalur satunya. Karena kalau ditutup semua jalurnya tentu kendaraan tak bisa lewat. Jadi bertahap,” tuturnya.

Pihaknya menarget beberapa ruas jalan ini selesai sebelum libur natal dan tahun baru (nataru).

Karena pada momen tersebut, kerap terjadi kemacetan.

”Kami kejar cepat agar pengerjaan selesai sebelum nataru,” tandasnya.

Di sisi lain, Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri menuturkan, pihaknya telah merekayasa lalu lintas (lalin) untuk mencegah kemacetan.

Nantinya, pengguna kendaraan pribadi diharapkan melintasi jalur alternatif yang disediakan.

”Mobil, motor ini kami harap lewat jalur alternatif Pati-Rembang. Bisa lewat Jakenan-Jaken,” tandasnya. (*/vah/adr/khim)

https://www.google.com/amp/s/radarku...tasi-indonesia

saya bela ganjar aja deh
itu jalan nasional ya gaes

jadi salahin pusat