Apa yang Agan dan Sista pikirkan jika melihat ilustrasi di atas ? Apa ada yang beranggapan jika ilustrasi di atas adalah manusia ? Ilustrasi di atas adalah sebuah robot humanoid buatan Toshiba, robot yang diberi nama Chihira Aiko ini sudah diperkenalkan sejak 2014 lalu sebenarnya, dan kini sudah beroperasi hampir 10 tahun. Nah, mari kuita gelar tikar dan siapkan camilan untuk membahas Mbak Aiko.

Kilas balik ke Oktober 2014, waktu itu Toshiba membawa Aiko ke acara Combined Exhibition of Advanced Technologies (CEATEC) yang digelar pada 7 - 11 Oktober 2014. Ini adalah pameran IT dan produk elektronik terbesar di Jepang. Menurut artikel Aol., robot Aiko dilengkapi 15 aktuator di dalam kepalanya untuk berekspresi, sementara lebih banyak lagi yang dipasangkan dengan kompresor udara untuk memberikan gerakan halus pada lengan dan tangan.

Dalam merancang Aiko, Toshiba berkolaborasi dengan beberapa universitas, termasuk Universitas Osaka, untuk mengembangkan robot dan keterampilan bahasa isyaratnya yang ditujukan untuk bahasa Jepang (dengan perintah suara yang menyertainya). Untuk kulit robot memakai silikon, dan robot ini sangat glowingmaksimal Gan Sist

Untuk saat ini, Aiko belum bisa berinteraksi dan bereaksi terhadap perkataan atau tindakan manusia yang lewat di depannya, dia hanya akan menyapa orang-orang yang lewat di depannya. Dan untuk tugas spesifik dari Aiko adalah sebagai karyawan bagian resepsionis di kantor. Maka tak heran, robot ini dibuat sangat cantik.



Selain aktuaktor di kepala, menurut artikel media Jepang, yakni mashdigi.com, total ada 43 set komponen penggerak di bodi bagian atas. Melalui teknologi penginderaan, Aiko dapat mensimulasikan reaksi alami tubuh manusia yang sebenarnya. Toshiba mengatakan, Aiko akan terus dikembangkan untuk berbagai layanan, seperti perawatan medis atau tour guidedi masa depan.

Toshiba berencana akan memperkenalkan lebih banyak elemen penginderaan dan teknologi pengenalan suara untuk mencapai interaksi manusia yang lebih jauh. Saat ini gerakan robot cukup terbatas, hanya bagian tubuh atas yanh dapat digerakkan, pergerakan tangannya juga dibatasi. Selain itu, Aiko masih belum terlihat natural seperti manusia, masih ada aura mekanis yang terasa. Meski untuk ekspresinya sudah lebih natural.

Sejauh ini belum banyak informasi yang dipublikasikan Toshiba terkait robot ini, salah satunya adalah tentang sumber tenaga dari robot tersebut serta berapa lama durasi robot itu bisa digunakan. Meski begitu, sejak 20 April 2015 hingga sekarang, robot wanita ini sudah mulai bekerja di salah satu department store bernama Mitsukoshi di Tokyo.

Toshiba menyebut jika, dipekerjakannya Aiko di department store merupakan bagian dari eksperimen, untuk mengetahui bagaimana respon orang-orang terhadap robot humanoid. Jika responnya bagus, Toshiba akan megembangkan Aiko; dengan membuatnya mirip seperti manusia. Beberapa hal yang akan diperbaiki mulai dari gerakan bibir, gerakan anggota tubuh sampai yang paling ekstrim adalah kemampuan untuk berinteraksi, bercakap-cakap dan menanggapi obrolan atau pertanyaan dari manusia.

Saat bertugas di department store, Aiko akan menyapa para pengunjung dengan mengucapkan “Konnichiwa,” sambil menggerakkan tangannya; kemudian membungkuk dengan gaya Jepang yang baik dan berkedip dari waktu ke waktu. Dia juga bisa melafalkan teks yang diulang-ulang dengan durasi enam menit. Selain bahasa Jepang, Aiko juga bisa berbahasa Mandarin; dalam event internasional CES tahun 2015; Aiko sempat diprogram untuk berbicara memakai bahasa Inggris. Namun, dua bahasa utama yang diaplikasikan ke robot ini adalah Jepang dan China ditambah dengan bahasa isyarat Jepang.



Kemunculan Aiko tentu bisa mengurangi kekurangan tenaga kerja dan memungkinkan sebuah perusahaan untuk menerapkan sumber daya manusia pada tingkat yang lebih tepat dan membiarkan robot menyelesaikan tugas yang umumnya lebih sederhana. Namun, beberapa orang juga percaya bahwa ketika sebuah perusahaan memperkenalkan robot untuk menggantikan sebagian tenaga kerja mereka, hal ini dapat memicu gelombang lapangan kerja baru dan masalah sosial lainnya. Apalagi di negara dengan jumlah penduduk besar dengan tingkat pengangguran yang besar pula, bisa didemo berjilid-jilid robot ini.

Setelah hampir 10 tahun diperkenalkan, tampaknya Toshiba akan terus memberi peningkatan pada desain robot Aiko. Selain itu, robot ini juga tidak mendapat penolakan yang keras dari publik Jepang. Dilihat dari tampilan luarnya sudah bagus, PR mereka saat ini adalah membuat gerakan robot lebih halus; sehingga lebih mirip manusia. Tugas berat lainnya adalah membuat Aiko bisa berinteraksi atau menanggapi obrolan manusia.

Sekian dulu, cerita robot Aiko kali ini, yanh sekarang sudah hampir 10 tahun dia diaktifkan dan bekerja di sebuah department store.Kira-kira bagaimana pendapat Agan dan Sista terkait robot ini ? Silakan nanti berkomentar di bawah







Referensi Tulisan: Aol.& mashdigi.com
Sumber Foto: sudah tertera