Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Tinggalkan Keluarga Soekarno dan Pilih Gabung Keluarga Soeharto, Jokowi Dicap
Tinggalkan Keluarga Soekarno dan Pilih Gabung Keluarga Soeharto, Jokowi Dicap Tak Punya Jiwa yang Bersih
Rabu, 8 November 2023 07:57 AM
Kolase foto Soeharto dan Jokowi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean kembali berkomentar soal Presiden Jokowi.
Ferdinand betul-betul menguliti Jokowi yang sebelumnya tegak lurus pada PDIP yang mengusungnya menjadi seorang Presiden.
Semenjak terjadi keretakan hubungan antara Jokowi dan PDIP, dukungan orang nomor satu di Indonesia itu tergambar membelot ke Prabowo Subianto.
Hal itu juga tidak lepas dari posisi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang digandeng Prabowo menjadi Cawapres.
"Saya hanya berkesimpulan bahwa Jokowi tak memiliki hati yang baik dan tak memiliki jiwa yang bersih," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X (7/11/2023).
Dibeberkan Ferdinand, hingga hari ini keluarga Soeharto belum pernah menunjukkan bahkan memberikan dukungan kepada Jokowi.
Akan tetapi, kata Ferdinand, Jokowi justru memberikan dukungannya kepada keluarga Soeharto pada Pilpres 2024 ini.
"Keluarga Soeharto belum pernah dukung Jokowi, tapi sekarang memeluk mereka," sebutnya.
Tambahnya, PDIP alias keluarga besar Soekarno yang mendukung Jokowi dari nol ditinggalkan begitu saja.
"Keluarga Soekarno yg selalu dukung Jokowi hingga jadi Presiden ditinggalkan begitu saja," tandasnya.
Seperti diketahui, keretakan hubungan antara Jokowi dan PDIP semakin nyata.
Pasalnya, Jokowi terkesan lebih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka daripada Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden yang diusung oleh PDIP.
Meskipun PDIP telah mendukung Jokowi di dua pemilihan presiden sebelumnya, hubungan antara partai pemenang pemilu terbesar dan Presiden mulai mengalami ketegangan.
Penyebab keretakan ini berasal dari dukungan terbuka yang diberikan oleh Presiden kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan pesaing dari calon presiden yang diusung oleh PDIP, yaitu Ganjar Pranowo.
Jokowi telah memberikan sinyal kuat tentang dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Hal ini terlihat dalam berbagai kesempatan di mana Jokowi memuji kinerja Prabowo Subianto dalam posisinya sebagai Menteri Pertahanan.
Selain itu, Jokowi juga secara terbuka memberikan restu untuk Gibran Rakabuming Raka dalam konteks pencalonan Gibran sebagai wali kota Surakarta.
Hal ini tentu saja membuat PDIP merasa diabaikan oleh Presiden.
PDIP selaku partai pemenang Pemilu terbesar seharusnya mendapatkan dukungan kuat dari Presiden. Namun, seiring berjalannya waktu, keretakan semakin terasa.

https://www.fajar.co.id/2023/11/08/t...rsih/?page=all
Diubah oleh dragonroar 08-11-2023 01:34
pilotproject715
casper69
pesulap.merah
pesulap.merah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
961
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
palmoxAvatar border
palmox
#17
soekarno itu cuma modal diseret paksa buat baca teks diatas kertas langsung jadi pahlawan .
kimpoi kiri kanan, dan sukses membuat inflasi gila2an pada saat dia menjabat.

emoticon-Ngakak
Diubah oleh palmox 08-11-2023 02:21
pilotproject715
rizaldi.sarpin
hamas.pranowo
hamas.pranowo dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup