Hallo Agan-Agan sekalian, berjumpa kembali di lapak sederhana ane, pada kesempatan malam hari ini; ane mau mengajak Agan ngobrolin mobil konsep dari Mazda yang desainnya tampil beda. Kebetulan mobil ini juga tampil di acara Japan Mobility Show (25 Oktober - 5 November 2023). Mari kita gelar tikar dan siapkan es cendol untuk membahas Mazda Iconic SP.

Berbeda dengan beberapa mobil konsep yang pernah kita bahas sebelumnya, di mana desainnya futuristik dan mungkin masih sulit diterima, maka desain Iconic SP cukup minimalis dan sangat bisa diterima. Pemilihan warna Viola Redjuga dirasa pas, sehingga mobil ini tampak terlihat keren. Sepertinya Mazda ingin bernostalgia dengan desain mobil era 90-an, karena lampu depannya mengusung desain pop up. Dan ketika lampu ini terbuka atau dinyalakan, lampu ini terlihat sipit, tampak seperti alis kalau lampu depan ini dibuka ke atas.

Dan cuma begitu saja lampu depannya Gan, benar-benar minimalis, beda dengan konsep sport car lainnya. Di bawah lampu ada grill warna hitam yang posisinya agak rendah, bagian tengah grill ada logo Mazda yang bisa menyala. Pintu sampingnya terbuka ke samping dan mengarah ke atas, pintu juga dikenal sebagi pintu gunting (scissor door). Pada kaca pintu mobil ada dua spion yang bentuknya kecil sekali Gan, kalau dilihat mungkin itu cuma garis merah saja. Tapi ternyata itu spion. Entah apa alasannya membuat spion kecil seperti itu

Lampu belakang pun terlihat minimalis, bentuk lampunya setengah lingkaran (menyerupai bulan), dengan tulisan Mazda di tengah diapit dua lampu belakang. Beralih ke bagian interiornya juga minimalis, dengan balutan warna biru.

Untuk desain setirnya adalah model palang tiga, bukan setir model Yoke (setir pesawat) seperti mobil konsep dari pabrikan Jepang lainnya. Dibalik kemudi ada panel instrumen digital serta layar lainnya ada di sebelah kanan. Di bagian tengah ada beberapa tombol, diduga sebagai pengganti tuas transimisi.



Beberapa media menyebut mobil ini sebagai penerus Mazda MX-5 (kode bodi ND) atau Mazda RX-8. Namun, itu baru spekulasi, karena Mazda belum mengungkapkan rincian lebih lengkap tentang mobil ini. Tapi desain eksteriornya mengambil desain dari Mazda MX-5 Miata generasi ke-4 serta desain RX-7.

Mengutip artikel Oto Driver, Iconic SP memiliki panjang 4.180 mm, lebar 1.850mm dan tinggi 1.150 mm serta wheelbase-nya 2.590 mm. Untuk bobotnya adalah 1.450 kg. Koji Katsuhara selaku Manager Global Brand Promotion Dept Mazda mengatakan, biaya pembuatan Iconic SP 60 kali lipat harga MX-5, yang dijual Rp 300 sampai 450 juta di Jepang. Total Mazda telah menghabiskan Rp 26,8 miliar untuk membuat Iconic SP.

Iconic SP adalah mobil sport hybrid, mobil ini dibekali mesin rotary dua rotor yang dijodohkan dengan motor listrik; menurut Car and Drivertenaga yang dihasilkan mesin rotary dan motor listrik ini bisa tembus 365 hp. Namun, Mazda enggan menyebut berapa tenaga yang disemburkan oleh mesin rotary dan motor listrik yang dipakai. Mereka juga enggan menyebutkan ssitem penggerak roda yang dipakai mobil ini.



Pemakaian mesin rotary pada Iconic SP karena mesin ini diklaim punya center of gravitysangat rendah, yang dapat memberikan pengendalian sangat baik. Menurut Mazda, dua rotor pada Iconic SP akan digunakan mengisi baterai dengan kapasitas yang belum diketahui, yang kemudian mengirimkan tenaga ke motor listrik. Mazda juga mengatakan, mesin rotary mereka bisa menenggak berbagai jenis bahan bakar seperti hidrogen dan bahan bakar terbarukan.

Sejauh ini belum diketahui, apa yang direncanakan Mazda dengan memperkenalkan Iconic SP. Apakah kelak akan diproduksi massal atau tidak ? Namun, Mazda sendiri sudah mengatakan jika mereka akan membuat Miata versi listrik. Itu artinya, Iconic SP bisa jadi sebagai perkenalan (tahap awal) menuju era Miata bertenaga listrik. Di sisi lain, hadirnya Iconic SP menunjukkan bahwa Mazda masih ingin berkomitmen penuh untuk membuat mobil sport yang ringan dan enak dipandang.

Totalitas Mazda yang terus setia mengembangkan mesin rotary di era kendaraan listrik, layak dapat apresiasi jempol dan cendol. Tak salah jika menyebut Iconic SP sebagai penyelamat mobil sport, karena di era digital dan elektrifikasi; desain mobil itu tidak harus selalu dibuat futuristik. Terkadang untuk desain mobil sport, cukup dibuat minimalis saja, para calon pembeli bakalan suka. Lalu, bagaimana pendapat Agan tentang mobil ini ? Silakan nanti bekomentar di bawah, sampai jumpa