Hizbullah Serang Wilayah Israel Utara, Satu Tewas dan Tiga Luka-luka
Reporter
Nabiila Azzahra
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 15 Oktober 2023 20:30 WIB
Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, membawa bendera saat mereka melakukan konvoi, menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000, di desa Houla, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 25 Mei 2023. REUTERS/ Aziz Taher
TEMPO.CO, Jakarta - Pejuang Hizbullah di Lebanon meluncurkan rudal ke desa perbatasan utara Israel pada Minggu, 15 Oktober 2023. Tenaga kesehatan israel dan Hizbullah mengklaim serangan ini menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
Tenaga kesehatan di Israel awalnya mengatakan dua orang luka-luka dalam serangan di Shtula, yakni sebuah komunitas pertanian yang berbatasan dengan pagar batas, di seberang komunitas Lebanon di Ayta a-Shab. Militer Israel membenarkan telah melakukan serangan di Lebanon sebagai aksi pembalasan dan menyatakan sebuah zona yang berjarak 4 km dari perbatasan Lebanon tidak dapat diakses oleh publik. Tiga sumber keamanan mengonfirmasi kepada Reuters artileri Israel menyerang beberapa wilayah di selatan.
Sebelumnya, gerakan Hizbullah menyatakan pada Jumat, 13 Oktober 2023 mereka akan sepenuhnya siap bergabung dengan Hamas dalam perang melawan Israel, jika waktunya tepat.
“Kami, sebagai Hizbullah, berkontribusi terhadap konfrontasi dan akan (terus) berkontribusi sesuai visi dan rencana kami. Kami sepenuhnya siap, dan ketika tiba waktunya untuk mengambil tindakan, kami akan mengambil tindakan,” kata Wakil ketua Hizbullah di Lebanon, Naim Qassem, saat unjuk rasa pro-Palestina di pinggiran selatan Beirut pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Pernyataan Qassem ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Iran ke Beirut dan menolak seruan agar Hizbullah tidak terlibat dalam perang.
“Upaya yang dilakukan oleh negara-negara besar, negara-negara Arab, dan utusan dari PBB, secara langsung maupun tidak langsung meminta kami untuk tidak ikut campur dalam pertempuran, tidak akan mempengaruhi kami. Hizbullah tahu tugasnya,” kata Qassem.
REUTERS
https://www.google.com/url?sa=t&sour...SOD257SzrC6GvH