- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Kamu Tim Beli Barang Murah Keliatan Mahal Atau Mahal Tapi Keliatan Murah, Gan?
TS
iskrim
Kamu Tim Beli Barang Murah Keliatan Mahal Atau Mahal Tapi Keliatan Murah, Gan?
Kita semua disibukkan dengan yang namanya keinginan, sifat manusia yang ingin memiliki sesuatu itu punya berbagai alasan, salah satunya adalah ingin mendapat pengakuan atau perhatian dari orang lain, langsung atau secara tidak langsung.
Contohnya saja ketika ingin membeli barang biasanya akan banyak pertimbangannya, takut salah beli atau gagal mendapat pengakuan. Memang tidak semua orang punya sifat ini tapi ada pada diri manusia yang terlihat lebih menonjol dari lainnya.
Bicara membeli barang jika kamu ditanya pilih mana, beli barang murah keliatan mahal atau mahal tapi keliatan murah? Terus terang saja sih, kalau saya berbicara soal kualitas, biasanya akan sulit untuk lebih objektif karena ujung-ujungnya kembali lagi ke soal pertimbangan yang muncul dalam pemikiran saya, apalagi informasi sekarang mudah didapat di internet, tentu semakin beragam pertimbangan itu hadir dalam otak sehingga ketika barang yang akhirnya saya beli (menurut saya sudah mahal) belum tentu bagi orang lain.
Jadi kalau mau menjawab pertanyaan saya dengan jawaban yang paling aman adalah belilah barang yang benar-benar mahal (mahal beneran, sekalian yang mewah) tapi didapat dengan harga murah seperti hasil dari lelangan, orang jual butuh atau temuan yang tidak disangka-sangka karena ternyata sudah jadi barang langka dan semakin tinggi nilai jualnya.
Atau contoh lain yang lebih sederhana misalnya kamu sedang dihadapkan oleh dua merek motor dengan harga yang sama, bedanya satu merk Jepang dengan fitur standar dan yang satunya lagi merk dari China tapi dengan berbagai kelebihannya sehingga motor Jepang tadi terkesan sudah out of date.
Secara nalar dan ego pastinya pilihanmu jatuh ke merk Jepang, alasannya karena kamu yakin membeli motor ini bukan hanya sekedar bisa membelinya tapi juga karena kualitasnya yang sudah terjamin, ingat.. kemudian akan ada peran gengsi disitu serta memikirkan juga bagaimana after service-nya bahkan kalau nanti mau dijual harga second-nya lebih tinggi dari merk lain.
Reaksi dan penilaian orang juga akan berbeda ketika melihatmu berganti menaiki kedua motor tadi, tentu saja pemikiran positif akan lebih didapat ketika kamu duduk di motor merk Jepang dengan segala kekurangannya itu.
Jadi kesimpulannya kalau mau keliatan mahal sekaligus bergengsi ya beli barang yang benar-benar ternama dan terkenal dengan produk premium classnya. Kalau saya pribadi beli sesuai kebutuhan, tapi beli juga tidak asal beli, ada rejeki lebih pun saya akan lebih rasional, kalau kalian bagaimana?
Thread © 2016 - 2023 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Diubah oleh iskrim 11-10-2023 01:42
delia.adel dan 4 lainnya memberi reputasi
5
981
125
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bingsunyata
#26
Mana ada barang mahal kelihatan murah ?
Penjualnya kali, kulakan barang murah kemudian dijual dengan harga mahal.
Kalau barang mahal tapi tampak biasa, biasanya kualitas bahannya yang lebih dari rata-rata. Namun tidak mungkin juga produsennya akan menjualnya dalam penampilan murahan ('nggak mungkin mereka memproduksi sesuatu dengan tujuan agar produk itu tidak laku). Mereka mungkin akan mengemasnya dalam penampilan "simple" atau "elegant".
Sedangkan kalau yang memakai material biasa, pasti cenderung akan mengutamakan desain. Namun untuk menghasilkan suatu penampilan yang bagus, proses produksinya yang lama, teliti, halus, juga akan mengakibatkan biaya produksi turut naik, hingga harga jual menjadi mahal. Produk kayak 'gini terkait penampilannya, mungkin sebutannya "fancy", "classy" atau "lux".
Penjualnya kali, kulakan barang murah kemudian dijual dengan harga mahal.
Kalau barang mahal tapi tampak biasa, biasanya kualitas bahannya yang lebih dari rata-rata. Namun tidak mungkin juga produsennya akan menjualnya dalam penampilan murahan ('nggak mungkin mereka memproduksi sesuatu dengan tujuan agar produk itu tidak laku). Mereka mungkin akan mengemasnya dalam penampilan "simple" atau "elegant".
Sedangkan kalau yang memakai material biasa, pasti cenderung akan mengutamakan desain. Namun untuk menghasilkan suatu penampilan yang bagus, proses produksinya yang lama, teliti, halus, juga akan mengakibatkan biaya produksi turut naik, hingga harga jual menjadi mahal. Produk kayak 'gini terkait penampilannya, mungkin sebutannya "fancy", "classy" atau "lux".
0
Tutup