samsol...Avatar border
TS
samsol...
Analisis Penyebab Elektabilitas AMIN di Jatim Buncit
Surabaya - Sejumlah lembaga survei di Jawa Timur menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di urutan buncit. Apa penyebab elektabilitas AMIN menjadi yang terbuncit?
Diketahui, Survei Politika Research and Consulting (PRC) menempatkan pasangan AMIN terbawah dalam simulasi 3 pasangan. AMIN meraih elektabilitas 18,6%. Sementara Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 40,3%, dan Prabowo Subianto-Erick Thohir 30,8%.

Pada hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS), elektabilitas Prabowo-Erick di angka 43,5%. Disusul Ganjar-Sandiaga di angka 40,2%. Di peringkat buncit ada Anies-Cak Imin 14,6%.

Kemudian dalam survei ARCI, elektabilitas Prabowo-Erick di angka 39,8%, disusul Ganjar-Sandiaga 36,2%, dan terakhir Anies-Cak Imin di angka 21,7%.

Pengamat Politik Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo menyebut, ada pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh pasangan AMIN.

"Bersatunya Anies dan Cak Imin ibarat dua kutub yang dipaksakan. Dua kutub yang selama ini sulit sekali menjadi satu sejak pemilu sebelumnya. Sehingga yang terjadi adalah kontraproduktif," kata Mochtar saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (10/10/2023).

Mochtar menilai saat ini terjadi kebingungan di pemilih PKB dan pemilih Anies. Karena dua kelompok pemilih ini masih kaget usai Anies-Cak Imin berpasangan.

"Menjadi gamang bagi pemilih PKB karena mereka sulit membayangkan mencoblos Anies karena peristiwa bertahun-tahun sebelumnya bahwa pemilih PKB yang mayoritas Nahdliyin sama sekali bukan pendukung bahkan minimal simpatisan Anies," jelasnya.

"Sebaliknya bagi pendukung Anies, bergabung dengan Cak Imin melahirkan kekecewaan. Di antaranya sejumlah pihak yang selama ini di belakang Anies menganggap Cak Imin tidak mewakili keinginan ulama. Jadi kontraproduktif. Yang terjadi saat ini pemilih Anies tidak bisa menerima Cak Imin dan pemilih PKB tidak bisa menerima Anies," tambahnya.

Peneliti Senior SSC menyebut, faktor mendasar terkait jarak ideologis yang lebar antara kelompok Anies dan PKB menjadi tugas besar AMIN.

"Karena dua kelompok pemilih ini, selama ini berseberangan. Sulit sekali dipersatukan. Sebenarnya yang dilakukan oleh keduanya (AMIN) dengan terus menerus menyerbu Jatim itu upaya dalam memecah kebuntuan itu. Hanya saja setelah diukur beberapa kali survei ternyata itu belum optimal dan elektabilitasnya masih cenderung stagnan," jelasnya.

"Ada jarak ideologis yang lebar terutama di pemilih Anies dan PKB di Jatim," tambahnya.

Mochtar menilai, AMIN perlu mempertimbangkan pergeseran fokus kampanye untuk meraih ceruk suara yang lebih optimal. Salah satunya di wilayah Jawa Barat yang relatif lebih menerima AMIN.

"Ketika pihak AMIN sulit meyakinkan pemilih PKB, seharusnya mereka mencoba meyakinkan pemilih Anies. Barangkali perlu dicoba untuk menggeser wilayah safari tidak hanya rutin ke Jatim, tapi ke Barat. Misalnya Sumatra, DKI Jakarta, dan Jawa Barat," tegasnya.

Mochtar mengatakan, Anies harus bisa menjadi sosok yang memecah kebuntuan terkait tidak bertemunya pemilih PKB dengan pemilihnya.

"Pemilih PKB dan Anies masih kaget, karena ini persoalan ideologis. Tidak semudah itu membalikkan. Kalaupun tokoh alternatif ya harus Anies sendiri yang memecah kebuntuan ini. Karena sejauh ini kalau bicara konteks pilpres, tokoh pendamping pasangan atau ketua timses tidak terlalu berdampak dan berpengaruh," jelasnya.

"Dalam pilpres psikologi pemilih Indonesia itu melihat sosok capres dan cawapresnya, terutama capres. Yang bisa memecah kebuntuan ini ya Anies sendiri. Sangat mengkhawatirkan juga kalau Anies terlalu fokus di Jatim dan berusaha membuat pemilih PKB menerima dia, yang justru bahaya untuk pemilihnya di luar Jatim yang merasa tidak dirawat. Justru akan memperbesar jumlah pengurangan (suara)," tandasnya.


https://www.detik.com/jatim/berita/d...xmpcxmp-modelA

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh samsol... 11-10-2023 03:20
denbags
antikhilafah
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
627
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
vectorfreakAvatar border
vectorfreak
#23
lempar handuk ajalah min, bakal rugi banyak sampeyan, apalagi wan aibon juga kagak punya duit, hobi utang, tanya tuh si wan bango, utangnya dah dibayar belom...emoticon-Leh Uga
extreme78
areszzjay
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup