Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sitinur200Avatar border
TS
sitinur200
Sebagian Daerah Mengalami Kekeringan, Bagaimana Mengatasinya?

Gambar




Sumber air kering, isi dompet pun ikut kering




Adakah yang sudah musim penghujan? Bersyukur, ya!


Akibat terlalu lama dilanda kemarau, sebagian daerah mengalami kekurangan air. Entah itu untuk perumahan dan pengairan sawah.



Sudah sekitar kurang lebih lima bulan musim kemarau, sangat berdampak pada kebutuhan air dan juga perekonomian.


Mengapa musim kemarau berdampak pada perekonomian? Sebab, sebagian wilayah di Indonesia mayoritas penduduknya adalah Petani.


Sedangkan, saat ini jangankan untuk mengairi lahan, kebutuhan air untuk perumahan saja sangat sulit.


Sumur-sumur mulai mengering, sumber air dari pegunungan pun mulai berkurang.


Padahal seharusnya di daerah perkampungan yang masih asri, sumber air tidak kekurangan. Namun, yang terjadi sebaliknya, banyak sekali warga yang krisis air dan berbondong-bondong mencari sumber air yang masih ada.



Entah siapa yang salah? Sebelumnya tidak sesusah sekarang untuk masalah air, tapi di kemarau tahun ini sangat sulit mendapatkan sumber air.



Ada beberapa penyebab minimnya sumber air;



°Penebangan Liar



Gambar



Akibat penebangan liar, pohon-pohon yang menjadi penyimpanan cadangan sumber air terganggu. Ketika pohon-pohon di tebang, tidak ada lagi cadangan penyimpanan air.



°Boros Pemakaian Air




Gambar




Air yang terkangdung di dalam tanah, jika terus menerus ditarik lama kelamaan akan terkuras. Apalagi di saat musim kemarau, di saat tidak ada pasokan air hujan, air akan cepat habis.



Pertumbuhan pohon-pohon sangat berperan penting bagi kelangsungan sumber air. Contoh cara sederhananya ialah, menanami kembali pohon-pohon dan tumbuhan setelah penebangan. Selain mencegah krisis sumber air, cara itu juga dapat mencegah terjadinya tanah labil/longsor.



Menghemat air memang bukan hal mudah, karena setiap hari kita membutuhkan air. Di perumahan, perusahaan dan tempat-tempat lainnya.


Namun, setidaknnya bisa merubah kebiasaan sedikit demi sedikit. Misalnya, mencuci dengan cara yang hemat air. Menggunakan sabun cuci atau pewangi sekali bilas.


Tidak terlalu sering bermain dengan kotor-kotoran, mencuci secara tidak berlebihan, dan menggunakan air secukupnya.


Sedikit sulit, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Jika sudah terbiasa, akan nyaman.




Gambar



Selain itu, dampaknya juga berimbas dengan naiknya harga beras. Kenapa? Pasokan beras dari petani berkurang, banyak petani yang gagal panen karena sawah yang baru ditanami padi mengering kekurangan air.



Belum lagi, sebagian masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air bersih. Coba bayangkan, mencari uang sulit, tapi biaya hidup dituntut elit.



Yuk!! Ubah kebiasaan kita!!!


Terima kasih sudah berkunjung
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss
pemprovdkinews
Jalan Cinta
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
189
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
asbunasbunAvatar border
asbunasbun
#3
air di konoha banyakan dieksploitasi perusahaan amdk.
berjuta2 galon ngendon di gudang.


emoticon-Big Grin
sitinur200
bukan.bomat
bukan.bomat dan sitinur200 memberi reputasi
2
Tutup