Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang baru-baru ini resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ganjar menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berdemokrasi dan memilih partai politik yang mereka pilih.

Gambar : google
"Dalam politik ini semua orang punya hak untuk berdemokrasi, jadi silakan siapa pun," kata Ganjar saat ditanya wartawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ia mengatakan bahwa kehidupan berdemokrasi memungkinkan setiap individu untuk menentukan pilihan politik mereka sendiri. Ganjar juga mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan pilihan politik Kaesang yang memilih bergabung dengan PSI dibandingkan PDIP, partai yang didukung oleh Presiden Jokowi dan keluarganya.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengungkapkan bahwa Kaesang Pangarep telah mendapatkan restu dari keluarganya sebelum memutuskan untuk bergabung dengan PSI. Grace mengatakan bahwa Kaesang telah meminta izin dari Presiden Jokowi dan istri serta mendapatkan dukungan untuk memulai karier politiknya bersama PSI.

Menanggapi hal ini, Ganjar tidak ingin banyak berkomentar mengenai keputusan Kaesang tersebut. Ia mengatakan bahwa itu adalah hak politik mereka dan setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih jalur politik yang mereka inginkan.

Bergabungnya Kaesang dengan PSI menunjukkan keseriusan dan keinginannya untuk berkontribusi dalam sektor publik. Dalam beberapa waktu mendatang, PSI juga berencana untuk mengadakan acara khusus untuk memperkenalkan Kaesang sebagai kader partai kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, Ganjar Pranowo dan Grace Natalie menggarisbawahi bahwa setiap individu memiliki hak untuk berdemokrasi dan menentukan pilihan politik mereka sendiri. Mereka tidak mempermasalahkan pilihan Kaesang yang bergabung dengan PSI dan memberikan dukungan serta restu kepada putra bungsu Presiden Jokowi tersebut. Bergabungnya Kaesang dengan PSI menunjukkan keinginan generasi muda untuk terlibat dalam politik dan berkontribusi dalam memajukan bangsa.

sumber