- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Joshi Putri Cahyani, WNI yang Tewas di Sebuah Apartemen Pria Jepang
TS
yellowmarker
Joshi Putri Cahyani, WNI yang Tewas di Sebuah Apartemen Pria Jepang
yang Baru Dikenalnya, Ini Kronologinya
News Jumat, 25 Agustus 2023 - 05:30 WIB
Malangnya nasib wanita muda bernama Joshi Putri Cahyani (23). Pasalnya warga negara Indonesia ini ditemukan tewas di sebuah apartemen di negeri Sakura, Jepang.
Reporter : Tim TvOne, Tim TvOne
Editor : Mumu Mujahidin
Jakarta, tvOnenews.com - Malangnya nasib wanita muda bernama Joshi Putri Cahyani (23). Pasalnya warga negara Indonesia ini ditemukan tewas di sebuah apartemen di negeri Sakura, Jepang.
Joshi Putri Cahyani ditemukan tewas di Gunma, Maebashi, Jepang, pada Rabu (23/8/2023). Belum jelas penyebab kematian wanita muda asal Indonesia ini
Namun berdasarkan informasi dari grup Facebook Community in Japan (ICJ), Joshi terakhir kali dikabarkan pergi meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya bersama teman pria kenalannya bernama Keiichiro Kajimura.
Dimana Keiichiro Kajimura ini pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada 2017 lalu.
Quote:
AHA! Semua misteri telah terpecahkan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Joshi dan Keiichiro Kajimura menjalin sebuah hubungan asmara. Bahkan Joshi disebut-sebut menjadi korban pembunuhan sang kekasih. Sebelum hilang dan ditemukan tewas di sebuah apartemen, Joshi sempat menghubungi keluarganya di Indonesia pada Kamis (17/8/2023).
Namun sejak itu, Joshi mulai tak bisa dihubungi dan hilang kontak, hingga teman-teman dan keluarganya berusaha mencari keberadaan Joshi.
Dikutip dari media setempat, pria penyewa apartemen tempat jenazah Joshi ditemukan belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Polisi masih mencari keberadaan pria tersebut. Hingga saat ini pria itu belum bisa dihubungi.
Joshi diketahui tinggal bersama teman perempuannya di apartemen yang berjarak tiga kilometer dari apartemen tempat jenazah ditemukan.
KBRI Pastikan Pastikan Jenazah Joshi
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan jenazah perempuan yang ditemukan di Prefektur Gunma pada Selasa (22/8) benar merupakan warga Negara Indonesia.
“Informasi yang sejauh ini kami terima dari Kepolisian Gunma adalah bahwa memang benar jenazah yang ditemukan adalah jenazah WNI atas nama Joshi Putri Cahayani,” kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Titik Hamzah.
Titik menambahkan masih belum diketahui penyebab kematian karena saat ini masih dilakukan proses otopsi guna mencari tahu penyebab hilangnya nyawa WNI tersebut.
Dia mengatakan apabila setelah diketahui hasil otopsi, proses selanjutnya adalah pemulangan jenazah ke Indonesia.
“Jika proses otopsi dari kepolisian sudah selesai, maka bisa diproses untuk pemulangan jenazah,” katanya.
Selain itu pihak kepolisian Gunma juga mengkonfirmasi ke pihak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) tempat Joshi belajar bahasa Jepang bahwa memang jenazah wanita yang di temukan adalah Joshi Putri Cahyani.
(ant/muu)
Quote:
Joshi Pelajar WNI Tewas di Jepang Curhat ke Ibu, Sempat Diancam Keiichiro Kajimura, Takutkan Hal Ini
Sabtu, 26 Agustus 2023 09:15
Pesan Terakhir Pacar Untuk Joshi Pelajar Asal Padang Tewas di Jepang, Bahagia dengan Kekasih
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - SAMPAI TAKUT dideportasi, Joshi diketahui sempat diancam oleh Keiichiro Kajimura.
Joshi, pelajar WNI yang tewas di Jepang ternyata sempat curhat ke ibu.
Apa isi ancaman Keiichiro Kajimura terhadap Joshi?
Terungkap isi ancaman dari Keiichiro Kajimura ke Joshi selaku WNI asal Padang Pariaman yang tewas di Jepang.
Keiichiro Kajimura mengaku bakal membongkar rahasia Joshi hingga membuatnya ketakutan.
Hal tersebut diungkap Dasmawati, Ibu Joshi jika putrinya sempat mengungkap soal ancaman dari Keiichiro Kajimura.
"Joshi menelpon saya beberapa hari sebelum kejadian dan mengatakan diancam laki-laki itu," ungkap Dasmawati dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (25/8/2023).
Isi Ancaman Keiichiro Kajimura ke Joshi WNA Padang Pariaman Tewas di Jepang, Bakal Bongkar Rahasia (Facebook/Keiichiro Kajimura)
Dasmawati mengatakan bahwa Keiichiro Kajimura mengancam Joshi gara-gara bekerja sambil sekolah di Jepang.
Adapun Keiichiro Kajimura bakal melaporkan Joshi ke pihak berwenang karena melanggar peraturan.
Takut dideportasi, hal tersebut membuat Joshi mengadu ke sang ibunda.
Diungkap Dasmawati, anaknya juga pernah mendapat ancaman serupa terkait aduan ke pihak sekolah di Jepang.
"Ada seseorang tak dikenal menelpon pihak sekolah Joshi di Jepang yang memberitahu Joshi bekerja sambil sekolah dan melanggar peraturan disana dan harus dideportasi," ungkap Dasmawati.
Atas curhatan terakhir Joshi, Dasmawati pun yakin anaknya dibunuh Keiichiro.
Karenanya Dasmawati meminta keadilan agar sang pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pemerintah Indonesia dan Jepang memberi keadilan bagi anak saya," tegas Dasmawati.
Joshi Didukung Keluarga Sekolah Sambil Bekerja di Jepang
Sementara itu Joshi sebelumnya diketahui mengatakan ke Dasmawati bahwa dirinya mulai memasuki masa libur sekolah selama sebulan.
Sehingga saat itu ia meminta izin untuk bekerja untuk mengisi waktu libur.
"Kami mendengar itu, tentu hanya mengiyakan dan memberinya semangat," jelas Dasmawati.
Pesan Terakhir Pacar Untuk Joshi Pelajar Asal Padang Tewas di Jepang, Bahagia dengan Kekasih (Facebook/Keiichiro Kajimura)
Bahkan saat itu Joshi sempat berjanji akan mengirimi uang kepada neneknya Kamis (17/8/2023) siang (waktu Jepang) saat istirahat bekerja.
Namun naas, janji tersebut memang ditepati Joshi, hanya saja, itu janji terakhir Joshi pada keluarganya.
Pasca telfon tersebut, Joshi tidak lagi bisa dihubungi.
Bahkan ia tidak pulang lagi ke asrama sekolanya.
Lima hari setelah telfon tersebut, Joshi ditemukan pihak Kepolisian Jepang dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah apartemen berjarak 3 km dari asrama sekolahnya.
"Padahal ia memiliki mimpi besar untuk membahagiakan neneknya, tapi belum kesampaian," terang Dasmawati.
Lebih jauh, jenazah Joshi ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.
Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata tempat tinggal pria yang diceritakan Joshi pada keluarganya.
Pria tersebut ternyata mantan resedivis kasus pembunuhan tahun 2017.
Kepolisian Jepang telah menangkap Keiichiro Kajimura.
Dikutip dari TBS News Dig, Kajimura ditangkap di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti membenarkan pihaknya menerima informasi dari otoritas Jepang bahwa ada satu orang yang ditangkap terkait tewasnya Joshi.
Krishna mengatakan, pria yang ditangkap diduga melakukan penelantaran jenazah Joshi.
Saat ini pria tersebut masih diperiksa oleh Kepolisian Jepang.
"Regulasi di Jepang mewajibkan kepolisian Jepang untuk memeriksa tahap demi tahap,” kata Krishna.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Sumber
Sabtu, 26 Agustus 2023 09:15
Pesan Terakhir Pacar Untuk Joshi Pelajar Asal Padang Tewas di Jepang, Bahagia dengan Kekasih
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - SAMPAI TAKUT dideportasi, Joshi diketahui sempat diancam oleh Keiichiro Kajimura.
Joshi, pelajar WNI yang tewas di Jepang ternyata sempat curhat ke ibu.
Apa isi ancaman Keiichiro Kajimura terhadap Joshi?
Terungkap isi ancaman dari Keiichiro Kajimura ke Joshi selaku WNI asal Padang Pariaman yang tewas di Jepang.
Keiichiro Kajimura mengaku bakal membongkar rahasia Joshi hingga membuatnya ketakutan.
Hal tersebut diungkap Dasmawati, Ibu Joshi jika putrinya sempat mengungkap soal ancaman dari Keiichiro Kajimura.
"Joshi menelpon saya beberapa hari sebelum kejadian dan mengatakan diancam laki-laki itu," ungkap Dasmawati dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (25/8/2023).
Isi Ancaman Keiichiro Kajimura ke Joshi WNA Padang Pariaman Tewas di Jepang, Bakal Bongkar Rahasia (Facebook/Keiichiro Kajimura)
Dasmawati mengatakan bahwa Keiichiro Kajimura mengancam Joshi gara-gara bekerja sambil sekolah di Jepang.
Adapun Keiichiro Kajimura bakal melaporkan Joshi ke pihak berwenang karena melanggar peraturan.
Takut dideportasi, hal tersebut membuat Joshi mengadu ke sang ibunda.
Diungkap Dasmawati, anaknya juga pernah mendapat ancaman serupa terkait aduan ke pihak sekolah di Jepang.
"Ada seseorang tak dikenal menelpon pihak sekolah Joshi di Jepang yang memberitahu Joshi bekerja sambil sekolah dan melanggar peraturan disana dan harus dideportasi," ungkap Dasmawati.
Atas curhatan terakhir Joshi, Dasmawati pun yakin anaknya dibunuh Keiichiro.
Karenanya Dasmawati meminta keadilan agar sang pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya harap pemerintah Indonesia dan Jepang memberi keadilan bagi anak saya," tegas Dasmawati.
Joshi Didukung Keluarga Sekolah Sambil Bekerja di Jepang
Sementara itu Joshi sebelumnya diketahui mengatakan ke Dasmawati bahwa dirinya mulai memasuki masa libur sekolah selama sebulan.
Sehingga saat itu ia meminta izin untuk bekerja untuk mengisi waktu libur.
"Kami mendengar itu, tentu hanya mengiyakan dan memberinya semangat," jelas Dasmawati.
Pesan Terakhir Pacar Untuk Joshi Pelajar Asal Padang Tewas di Jepang, Bahagia dengan Kekasih (Facebook/Keiichiro Kajimura)
Bahkan saat itu Joshi sempat berjanji akan mengirimi uang kepada neneknya Kamis (17/8/2023) siang (waktu Jepang) saat istirahat bekerja.
Namun naas, janji tersebut memang ditepati Joshi, hanya saja, itu janji terakhir Joshi pada keluarganya.
Pasca telfon tersebut, Joshi tidak lagi bisa dihubungi.
Bahkan ia tidak pulang lagi ke asrama sekolanya.
Lima hari setelah telfon tersebut, Joshi ditemukan pihak Kepolisian Jepang dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah apartemen berjarak 3 km dari asrama sekolahnya.
"Padahal ia memiliki mimpi besar untuk membahagiakan neneknya, tapi belum kesampaian," terang Dasmawati.
Lebih jauh, jenazah Joshi ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.
Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata tempat tinggal pria yang diceritakan Joshi pada keluarganya.
Pria tersebut ternyata mantan resedivis kasus pembunuhan tahun 2017.
Kepolisian Jepang telah menangkap Keiichiro Kajimura.
Dikutip dari TBS News Dig, Kajimura ditangkap di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti membenarkan pihaknya menerima informasi dari otoritas Jepang bahwa ada satu orang yang ditangkap terkait tewasnya Joshi.
Krishna mengatakan, pria yang ditangkap diduga melakukan penelantaran jenazah Joshi.
Saat ini pria tersebut masih diperiksa oleh Kepolisian Jepang.
"Regulasi di Jepang mewajibkan kepolisian Jepang untuk memeriksa tahap demi tahap,” kata Krishna.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Sumber
Diubah oleh yellowmarker 27-08-2023 09:52
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kanggelandaftar
#1
Sama sekali tidak merasa berduka, karena salah sendiri
Ibarat orang ngebut di jalan, kecelakaan, ya biarin, ngapain ikut berduka
Quote:
Ibarat orang ngebut di jalan, kecelakaan, ya biarin, ngapain ikut berduka
dragunov762mm dan 4 lainnya memberi reputasi
-3
Tutup