Sumber Gambar

Pemilu 2024 tentu akan jadi salah satu agenda besar di negara ini, di mana usai 5 tahun akhirnya Indonesia melakukan pemilihan umum lagi. Banyak partai yang telah mendaftarkan bacaleg mereka ke KPU dan dinyatakan akan maju di Pemilu tahun depan di berbagai posisi. Mulai dari DPR hingga DPRD, semuanya berlomba-lomba mendapatkan suara.

Untuk mendapatkan suara, tentu para parpol ini harus bisa menjangkau suara para warga yang ada di berbagai daerah. Karena dengan begitu, suara yang tercapai pun berpotensi lebih besar seperti yang banyak diharapkan. Tentu ke depannya akan sangat berpengaruh bagi kelancaran partai dalam memantapkan diri menjadi yang terdepan.

Banyak cara yang ditempuh dalam kampanye mulai dari berbagi bahan-bahan pokok, membantu orang yang membutuhkan hingga blusukan ke pemukiman dan tempat kegiatan warga untuk memperkenalkan dirinya sebagai bacaleg. Atau ada juga yang mengandalkan ‘produk jadi’ atau sosok yang memang sudah dikenal oleh banyak orang.


Sumber Gambar

Salah satunya adalah Perindo yang dikabarkan mengusung banyak nama-nama artis papan atas seperti Uya Kuya, Chef Arnold bahkan Aldi Taher yang sempat menghebohkan publik. Walau sudah pernah menjadi bacaleg PBB, Aldi Taher tak ragu kembali maju menjadi caleg dengan partai yang berbeda yaitu Perindo bersama Hary Tanoe dan kawan-kawan artis lainnya.

Sayangnya, kini kabarnya nama Aldi Taher telah dibatalkan sebagai bacaleg Perindo. KPU telah menghapuas nama Aldi Taher karena yang bersangkutan tidak melengkapi berkas-berkas dan dianggap tidak layak untuk maju. Aldi Taher memang sengaja tidak melengkapi persyaratan untuk maju sebagai bacaleg DPRD DKI.

Hal ini juga disebabkan oleh PBB yang masih belum memberikan kepastian dan memperbaiki dokumen mengenai pencalonan Aldi Taher. Dengan begitu, maka Aldi Taher dianggap tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI tahun depan. Dan dari Perindo pun sudah membenarkan hal ini dilansir dari Kompas.


Sumber Gambar

Ya, berakhir juga perjalanan Aldi Taher yang sempat viral di masa-masa awal dirinya menjadi calon legislatif. Di mana ia banyak diundang di berbagai acara hingga konser. Dari awal memang Aldi Taher sendiri tidak menunjukkan keseriusannya dalam menjadi caleg. Tiap kali ditanya soal modalnya menjadi caleg ia selalu menjawab hanya bermodalkan Bismillah.

Di beberapa kesempatan Aldi Taher juga kerap kali menyebut ke hadapan publik supaya tidak mendukung dirinya. “Jangan dukung Aldi Taher!” kalimat itu kerap kali ia lontarkan di berbagai kesempatan. Tapi kita lihat, Aldi Taher memang dicoret dari bacaleg DPRD DKI. Tapi bisa saja tiba-tiba dia muncul sebagai bacaleg DPR RI.


Sumber Gambar

Usai sempat viral menyanyikan lagu Yellow dari Coldplay, Aldi Taher lebih menjurus ke arah musisi dan komedian ketimbang politisi. Ia kerap kali memanfaatkan berbagai momen untuk menaikkan keviralan dirinya. Contohnya seperti pada saat Messi batal ke Indonesia, dirinya smepat kembali trending lewat lagu ciptaannya yang di-repost akun FIFA.

Jadi beginilah drama dari Aldi Taher yang mulanya ingin menjadi caleg, tapi malah tidak lanjut. Namanya malah dihapus oleh KPU dari daftar calon DPRD DKI. Mungkin juga berkaitan dengan keterlibatan di dua partai yaitu PBB partai sebelumnya dan juga Perindo partai keduanya. Hal ini yang membuat banyak orang sempat bingung dan bertanya-tanya, bahkan KPU sendiri.



Jadi menurut kalian, jika berakhir begini sebenarnya apa yang jadi niat Aldi Taher nyaleg? Apakah demi viral saja?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi