harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Dewa 19 Sempat Terpuruk, Ahmad Dhani dan Ari Lasso Salahkan Acara Inbox dan Dahsyat!

Sumber Gambar

Selera musik di Indonesia memiliki zamannya masing-masing. Ada zaman di mana satu genre sangat menonjol dibanding genre lainnya, dan ada juga di mana genre lain mulai bersaing mengalahkan genre lainnya. Ya, mengikuti perkembangan zaman memang musik menjadi suatu hal yang berubah mengikuti apa yang diinginkan oleh pendengarnya.

Ada zaman di mana band-band sedang digandrungi seperti ST12, Peterpan, Ungu dan sebagainya seperti pada tahun 2000-an dulu. Atau zaman sekarang di mana Kpop sedang banyak digandrungi kawula muda. Setiap jenis musik tampaknya memiliki masanya sendiri-sendiri dan ada banyak faktor pula yang mempengaruhi hal tersebut.

Salah satu band yang pernah berjaya di masa lalu adalah Dewa 19. Band bentukan Ahmad Dhani dan kawan-kawan ini pertama kali dibentuk pada 1988. Sempat beberapa kali berganti vokalis seperti Ari Lasso dan juga Once Mikel. Saat ini, lagu-lagunya masih sering didengar anak muda bahkan beberapa kali tampil di berbagai festival musik.


Sumber Gambar

Beberapa lagunya seperti Kangen masih sering diputar di beberapa tempat seperti kafe dan toko-toko. Bahkan anak muda masih kerap menjadikan lagu Dewa 19 sebagai pilihan dalam playlist musik mereka. Meski begitu, Ari Lasso dan Ahmad Dhani dalam podcast bersama Deddy Corbuzier pernah mengungkapkan bahwa Dewa 19 juga pernah mengalami masa-masa sulit.

Yaitu pada saat acara musik pagi sedang merajalela seperti Inbox dan Dahsyat. Kehadiran acara musik pagi saat itu membuat Dewa 19 hanya manggung satu atau dua kali dalam sebulan. Lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Ditambah dengan maraknya band-band bergenre Melayu seperti ST12 membuat band ini semakin terpuruk.

Zaman-zaman antara 2006-2010 merupakan era yang penuh perjuangan menurutnya. Karena mereka benar-benar kesulitan di saat itu. Hal ini pula yang kabarnya menjadi alasan Once Mikel keluar dari grup band ini. Bahkan single Bukan Cinta Manusia Biasa yang dari segi produksi dan video klip kualitasnya bagus malah menjadi single paling tidak laku.


Sumber Gambar

Ahmad Dhani juga menceritakan bahwa pernah ada pensi SMP yang mengundang Dewa 19. Menurut Ahmad Dhani sendiri, generasi muda yang sedang suka lagu-lagu Dewa 19 sekarang berarti selera musiknya lagi bagus. Karena memang setiap generasi memiliki selera musik yang berbeda-beda, tidak selalu sama dengan yang sebelum-sebelumnya.

Tapi ya jika dipikir-pikir, eranya Inbox dan Dahsyat itu memang sedang jayanya band-band seperti ST12, Bagindaz, Hijau Daun dan lain-lain. Bahkan band seperti Peterpan saja tidak begitu banyak dapat panggung di acara tersebut. Belum lagi kedatangan era boyband dan girlband yang membuat persaingan panggung semakin ramai.


Sumber Gambar

Jadi memang selera musik selalu berubah. Jika ada satu yang muncul dan menonjol, maka orang akan beralih ke jenis musik yang baru dan cenderung meninggalkan yang lama. Apalagi jika suatu band tidak lebih mengincar pasar umum ketimbang menggandeng fans yang bisa loyal dengan mereka. Ya penggemar bisa pergi begitu saja.

Selain itu, musisi Indonesia saat ini terlalu mengandalkan undangan manggung dari konser, festival dan lain-lain. Mereka tidak punya tempat sendiri untuk perform dan tetap menjaga antusiasme fans. Padahal dengan memiliki tempat sendiri dan mempertahankan fans setia, maka suatu grup akan bertahan lama. Contoh nyatanya adalah JKT48 yang sudah bertahan 11 tahun bersama teater tetapnya di Sudirman.

emoticon-2 Jempol

Jadi menurut kalian, apakah pernyataan dari Ahmad Dhani ini ada benarnya? emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
hallowwolf94
nyantaiwaelah
bukan.bomat
bukan.bomat dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.5K
265
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cocotuiuitAvatar border
cocotuiuit
#32
Belajar dr BMTH, ngikutin bgt kuping anak2 sekarang.. Jadi tetep laku konser dimana mana..
Genre musik ibarat kita mo pilih menu makanan, klo cuma itu2 aja ya bosen dan milih menu yang lain atau nyobain yg lg viral misal
0
Tutup