Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Circle Pertemanan Terman buat Dipertahankan di Zaman Sekarang



Manusia adalah makhluk sosial. Sudah digariskan dalam takdir ilahi bahwa setiap orang membutuhkan orang lain. Oleh karena itu terlahir yang namanya hubungan pertemanan, hubungan keluarga hingga hubungan rekan bisnis.

Ketika sudah memasuki rumah tangga tentunya teman terbaik sudah pasti pasangan kita bukan? Namun sebagai wanita atau pria kita gak bisa menampik kebutuhan bersosialisasi dengan orang lain. Entah itu dalam lingkup dunia kerja, saudara maupun teman masa sekolah.


Baru-baru ini saya menyadari bahwa di jaman sekarang persoalan mencari kawan atau sahabat memang harus selektif. Terlebih ketika usia sudah bukan lagi remaja bahkan ketika sudah berkomitmen melabuhkan hati untuk seseorang dan memilih untuk menikahinya.

Konsekuensi dari sebuah oernikahan dalah yang oaling mendasar yakni berkurangnya waktu kumpul bersama teman-teman. Bahkan untuk sekedar me time saja sudah susah.

Saya kembali teringat dengan sebuah film mandarin tentang biografi Anita Mui (artis papan atas) dimana dikisahkan dalam menggapai kesuksesannya kustru Anita harus kehilangan beberapa teman karibnya. Saat itu saya sangat menyayangkan sikap para temannya yg menganggap bahwa Anita sudah mulai berubah.

Padahal faktanya kerenggangan hubungan terjadi karena rasa minder dari kawan-kawan yang ecar ekonomi sangat jauh dibawah anita. Serta ketidakjujuran salah satu staf Anita terkait kado pernikahan untuk kawannya.

Pada satu kesempatan yang telah lalu saya mengalami kejadian yg tidak menyenangkan dengan teman-teman. Hal ini serta merta membuat saya paham apa yang dirasakan teman-teman Anita Mui. Saya pun sempat berfikir jika orang miskin itu harus tahu diri dan tidak mencoba masuk ke pergaulan yang berisi orang-orang kelas atas.

Yah lagi-lagi label kaya dan miskin jadi gap sebuah hubungan yah? Tak hanya dalam kisah percintaan bahkan dalam hubungan pertemanan harta bisa jadi penentu seseorang layak jadi teman atau tidak

Dari kejadian di atas, saya pun harus mengamini perkataan salah satu teman saya yang menghindari berteman dengan dua jenis orang. Jenis pertama yakni orang yang rupawan sementara jenis kedua adalah orang kaya.

Berkawan dengan orang berparas jauh lebih rupawan hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal ini sudah saya alami sejak saya masih kecil. Sempat dihina cowok karena teman saya lebih cantik sedangkan saya burik.emoticon-Ngakak

Atau seorang temen yang blak-blakan bilang kalau orang cantik pasti temennya jelek (sambil melirik saya). Meski body shamingitu terang2an dilakukan tapi saya gak mau ambil pusing. Meskipun sebenarnya saya juga ada sedikit rasa tersinggung namun saya sukses memendam amarah pada kawan saya satu ini.

Konten Sensitif


suka duka menjadi orang terjelek dalam gemg

Circle pertemanan terbaik adalah dengan orang2 yg punya kesamaan pandangan hidup, dan srata ekonomi yg hampir sama dengan kita. Terlebih jika kita sudah memasuki mahligai pernikahan.

Menjaga perasaan dan kehormatan pasangan sebagai teman hidup sangatlah utama. Jangan sampai hanya demi hang outbareng teman-teman ke tempat-tempat mewah kita mengorbankan suami kita.

Namun tidak tepat rasanya jika demi hang out bareng teman lalu kita tidak melihat kondisi keluarga khususnya suami. Dan sebaik-baik teman dia akan menghirmati keputusan yang diambil temannya. Bukan memaksakan kehendak tanpa melihat keadaan. kurang.

Lagi-lagi kita dihadapkan pada sebuah fakta pahit bahwasanya status sosial menjadi tolak ukur utama dalam berteman. Tak jarang ketika dalam lingkup pergaulan terdapat teman yang memiliki finansial paling rendah maka si bersangkutan hanya akan jadi orang yg paling terpinggirkan.

Pendapat atau omongan yang tak pernah dianggap, dikasihani dan sering dimintai tolong untuk melakukan pekerjaan remeh. Seolah hidup si papa berubah jadi kacung buat kawannya yang kaya raya. Tentunya dengan atau tanpa imbalan yang sepantasnya.

Oleh karena itu sekali lagi penting rasanya kita melihat circle pertemanan. Memiliki teman sekufu (setara baik secara materi dan pandangan hidup) saya rasa sangatlah penting. Jangan karena dengan alasan silaturahmi kita justru merendahkan diri kita.

Oke sekian dulu thread saya kali ini. Untuk kalian para sista yang memiliki teman-teman baik dan tak pernah berkawan dengan memandang status sosial. Bersyukurlah, kalian telah menemukan sahabat sejati.

Sekian dulu thread saya kali ini, terima kasih untuk komen sopan lagi membangun. wassalam


Batu, 25 Juli 2023
Diubah oleh l13ska 11-08-2023 12:28
0
551
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
nasgorbasiAvatar border
nasgorbasi
#1
Terman itu apa?
emoticon-Bingung
0
Tutup