Alasan Pesawat Amerika Suka Sembarangan Terbang di Indonesia, Pakar: Mereka Tidak Mengakui Kedaulatan RI





ZONAJAKARTA.com - Panglima TNI Yudo Margono blak-blakan bahwa pesawat asing sering memasuki wilayah Indonesia secara ilegal.

Yudo menekankan bahwa pesawat Amerika Serikat yang sering melakukan pelanggaran itu.

Paling tidak pelanggaran wilayah udara ini terhitung antara bulan Januari hingga Juni 2023.

“Tercatat pesawat militer Amerika sudah melanggar 8 kali, adapun pesawat sipil mereka 3 kali.

Selanjutnya juga pesawat militer India yang pernah melanggar 2 kali, selanjutnya pesawat sipil milik Republik Ceko yang melanggar 1 kali”, ungkap Yudo Margono.

Alasan mengapa kejadian ini sering terjadi karena banyak patokan perbatasan udara Indonesia yang rusak bahkan hilang.

Panglima TNI itu meminta untuk semua pihak terkait concern dengan masalah ini dan segera cari solusinya.

Pasalnya, kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan TNI untuk menyikapi masalah ini.

Alasannya, karena pengawasan TNI sangat terbatas mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas.

Mengingat juga beberapa wilayah di Indonesia sulit mengakses sarana pendukung seperti listrik dll.

Baca Juga: Makin Canggih, Intip Fitur Terbaru Mobil Listrik Wuling Air EV, Harganya Cuma Segini

Artinya, tidak semua wilayah di Indonesia ter-back-up dengan sensor untuk mendeteksi objek yang masuk.

Pada akhirnya, banyak titik buta dari pengawasan TNI.

“Hal ini berdampak pada munculnya beberapa daerah blind spot area yang belum bisa kami monitor secara ketat”, pungkas Panglima TNI Yudo Margono.



Masalah inipun dibahas pada rapat Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, salah satu anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi angkat bicara.

Menurut Bobby, kejadian ini terjadi karena adanya tumpang tindih soal penanganan pesawat asing yang masuk ke Indonesia secara ilegal.

Padahal soal akses udara ini sudah diatur di dalam UU Penerbangan.

Di dalam UU itu sangat jelas tertuang bahwa TNI AU memiliki kewenangan untuk penyidikan.

“Bahasan soal ruang udara untuk diatur dan dan konferensinya, kita juga ada UU Penerbangan”, kata anggota DPR RI itu.

Tetapi yang menjadi masalah adalah penerapan aturan itu di lapangan.

Baca Juga: Pesawat Amerika Masuk Wilayah Indonesia Secara Ilegal, Panglima TNI: Sudah Sering

Karena fakta di lapangan menurut Bobby, masalah macam pesawat asing ilegal ini sering kali hanya diurusi oleh Kementerian alih-alih TNI AU.

Apalagi Kementerian yang dimaksud hanya meminta denda rendah kepada pelanggar.

“Penegakan hukum yang seharusnya dilakukan oleh TNI AU, malah dilakukan oleh Kementerian yang cuman minta denda rendah”, sambungnya.

Bobby ingin mengharmonisasi antara lembaga penegakan kedaulatan di ruang udara Indonesia.

Tapi sudut pandang berbeda datang dari seorang Pakar Hukum Internasional bernama Hikmahanto Juwana.

Menurut Hikmahanto, seringnya pesawat asing masuk secara ilegal bukan karena penanganan pihak berwajib yang kurang optimal.

Alasannya karena mereka (Amerika) yang tidak mengakui wilayah kepulauan Indonesia.

Kejadian di lapangan, mereka yang terbang di wilayah Indonesia menganggap itu masih di laut lepas bukan milik RI.

“Karena sampai hari ini mereka belum mau mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah itu.

Hal ini di mata hukum internasional disebut Persistent Objection, artinya akan terus terulang kembali.

Yang menjadi masalah, kita belum mampu untuk forcedown terhadap pesawat militer Amerika Serikat”, pungkasnya menyudahi.


Gimana nih komentar para kadrun sinophobia pemuja barat?