Jakarta - Heboh soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak berstandar FIFA. Pengamat sepakbola Bung Kus menyebut, biar FIFA saja yang mengeceknya agar tidak jadi narasi bias.

Selasa (4/7) kemarin, Ketum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpora Dito, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menginspeksi Stadion JIS di Jakarta Utara. Itu dalam persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.


Diketahui, Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah menggantikan Peru. Negara di Amerika Selatan itu tidak siap dalam hal infrastruktur.

Soal inspeksi Stadion JIS yang nantinya diajukan ke FIFA sebagai venue Piala Dunia U-17, ada beberapa hal yang jadi catatan. Salah satunya adalah soal rumput lapangannya yang diklaim tidak standar FIFA.

"Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput," kata Basuki Hadimuljono setelah meninjau JIS seperti dilansir dari detikNews.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," sambungnya.

Baca juga:
Menteri PUPR: Rumput JIS Tidak Sesuai Standar FIFA
Opini Bung Kus soal Rumput JIS
Pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni angkat bicara soal perihal rumput Stadion JIS. Dirinya menegaskan, biarlah FIFA sendiri yang turun langsung untuk mengecek dan kemudian angkat bicara mengenai rumput JIS layak atau tidak.

"Cuma memang narasi-narasinya dalam beberapa hal itu selalu dikaitkan dengan FIFA. Itu yang menurut saya kadang keliru," jelas pria yang akrab disapa Bung Kus ini kepada detikSport, Kamis (6/7).

"Karena yang berhak bicara standar FIFA itu ya FIFA sendiri," tegasnya.

Baca juga:
Butuh Rp 6 M Ganti Rumput JIS Agar Penuhi Standar FIFA
Bung Kus melanjutkan, narasi-narasi 'tidak standar FIFA' nantinya dinilai jadi narasi bias. Meski memang, pemerintah dalam hal ini PSSI punya tim-tim khusus untuk merenovasi stadion untuk bisa mencapai standar FIFA, seperti yang sudah dilakukan dalam persiapan Piala Dunia U-20 walau batal terlaksana.

"Biar orang FIFA, technical delegate-nya, yang nanti datang memeriksa dan kemudian mengecek (rumput). Itu ada cara mengukurnya, bukan dengan sekadar lihat," ujarnya.

"Jangan masuk ke wilayah yang bukan wilayahnya mereka (FIFA-red). Sekarang ini jadi bias karena ada narasi-narasi seperti itu," tutupnya.

https://sport.detik.com/sepakbola/li...a-soal-standar

Bung kus & bung towel kompak ye