source image VOA

Yo, lama gak bikin thread saya!

Banyak orang pastinya berpikir di dalam kepala mereka, akan tetapi tidak sedikit juga orang yang tidak berpikir. Alih-alih berpikir, mereka lebih memilih membiarkan otak tetep menganggur tanpa perlu memproses informasi yang dia dapatkan, sehingga kadang malah menimbulkan kesalahpahaman yang mungkin saja merugikan orang banyak. Orang-orang yang seperti itu, secara bahasa disebutnya sumbu pendek. Apakah ada di antara kalian yang tergabung dalam golongan sumbu pendek?


Dalam pikiran banyak orang Indonesia, ada alasan-alasan konkret yang bikin mereka benci gedek sama Israel, kalian pada tahu kagak? Memang tidak bisa dipungkiri, topik seperti ini bisa bikin emosi meletup-letup (kayak balon aja meletus), tapi kita sebaiknya harus mencoba memahami secara objektif kenapa hal ini seperti terjadi. Jadi, ayo kita masuk ke sini rame-rame dan komentar ria dalam thread ini!

Sejarah Konflik
Bahas Israel tanpa Palestina, rasanya itu bagaikan nonton bokep Jepang tapi gak ada klimaksnya, ye gak? Konflik antara Israel dengan Palestina sebenarnya sudah berlangsung lama pake banget. Banyak orang Indonesia merasa empati pada Palestina yang terusir dari tanah air mereka dan didzalimi, setidaknya seperti inilah anggapan daripada masyarakat Indonesia yang luas (membela atas dasar satu agama), kebanyakan memang seperti itu. Di mata mereka, Israel dianggap sebagai penjajah yang melakukan tindakan represif terhadap bangsa Palestina. Konflik inilah yang membuat kebencian itu terus berkobar. Bahkan melewati batas garis fiksi sehingga melampaui ruang dan waktu dan terus berputar seperti tidak terhindarkan.

Religi dan Kedekatan dengan Muslim
Selain itu, mayoritas penduduk Indonesia yang notabenenya Muslim pastinya ikut andil dalam masalah tersebut. Israel sering dikaitkan dengan agama Yahudi yang berada dalam konflik dengan umat Islam. Banyak orang Indonesia merasa berpihak pada saudara-saudara seiman mereka di Palestina. Kedekatan inilah yang membuat mereka membenci Israel dan menganggapnya sebagai musuh. Menurut saya, pemahaman yang seperti inilah yang salah kaprah. Untuk bisa berpikir jernih, seseorang harus mampu menilai sebuah masalah secara objektif bukan malah berpikiran secara subjektif, salah itu!

Media dan Propaganda
Media juga berperan besar dalam membentuk persepsi. Apalagi di sini ada media yang khusus meliput topik-topik astral seperti ini, tanpa disebut pun pastinya sudah pada tahu bahwa itu media mana. Banyak berita yang menyoroti tindakan kekerasan Israel terhadap Palestina. Pemberitaan ini seringkali memberikan gambaran negatif tentang Israel di mata orang Indonesia. Ditambah lagi, ada beberapa propaganda anti-Israel yang tersebar luas di media sosial dan seringkali memperkuat kebencian. Ingat guys, sesuatu yang didasarkan pada kebencian itu tidak baik. Jadi marilah selesaikan secara dewasa di atas satu meja. Untuk bisa mendamaikannya, kita perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Tapi anehnya, entah kenapa banyak orang yang kena trigger seolah sedang sakit stroke, aneh.

Solidaritas dengan Bangsa Arab
Indonesia selalu menjunjung tinggi solidaritas dengan negara-negara Arab, di luar Arab entahlah, coba tanyakan pada orang China. Kebanyakan negara Arab membenci Israel dan menganggapnya sebagai musuh. Karena itu, banyak orang Indonesia yang terpengaruh pandangan negara-negara Arab dan ikut membenci Israel sebagai bentuk solidaritas.

Pengaruh Politik Luar Negeri
Politik luar negeri Indonesia punya peran dalam membentuk pandangan orang Indonesia terhadap Israel. Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan sering mengkritik Israel di forum internasional. Hal ini juga berkontribusi pada kebencian yang ada di kalangan masyarakat. Tapi anehnya, Indonesia tidak berani bilang China jajah Tibet.

Kesimpulan
Nah, bre, itu tadi beberapa alasan kenapa banyak orang Indonesia benci gedek sama Israel. Konflik sejarah dengan Palestina, faktor agama dan kedekatan dengan umat Islam, media dan propaganda, solidaritas dengan bangsa Arab, serta pengaruh politik luar negeri semuanya berperan penting dalam membentuk persepsi negatif tentang Israel. Meskipun kita berhak memiliki pandangan dan pendapat, penting juga buat kita tetap terbuka dan berempati dengan sudut pandang orang lain untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Sekian dari thread dari saya, semoga bermanfaat, bre!

Sembari nunggu batagor, abis selesai buat ngetik, selamat makan siang guys!

sumber tulisan pendapat pribadi