Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dedi.meruyaAvatar border
TS
dedi.meruya
Idris ke Kaesang: Jangan Coba-Coba jadi Walkot Depok Kalau Belum Paham Karakternya


Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris ikut berkomentar soal fenomena Kaesang didorong maju di Pilkada Depok. Idris memiliki kriteria bagi calon Wali Kota Depok.

Pertama, calon pemimpin Depok harus paham soal Depok yang masyarakatnya adalah kaum urban. Idris mengingatkan jangan berani maju mencalonkan diri kalau belum memahami karakter Kota Depok.

“Jadi kriteria pertama yang saya tawarkan, jangan coba-coba jadi calon wali kota di Kota Depok kalau belum memahami tentang karakter Depok. Karakter Depok harus harus paham dulu, karakter warganya juga begitu. Beda orang Betawi sini dengan orang Jawa tuh beda, walaupun di Depok banyak orang Jawa,” katanya, Jumat (23/6).

Dia menjelaskan, Depok adalah kota yang dikelilingi lima kawasan metropolis. Sehingga Depok memiliki karakter tersendiri. Masyarakatnya juga sudah bercampur. Dicontohkan, orang Betawi Depok dengan Orang Jawa di Depok berbeda, walaupun di Depok banyak orang Jawa.

“Orang Jawa di Depok sudah berinteraksi dengan masyarakat urban, makanya harus belajar banyak dulu. Baik Kaesang atau siapapun, termasuk nanti calon orang sini,” ungkapnya.

Dia berpandangan ada orang Depok yang tidak paham tentang Kota Depok. Pasalnya, kebanyakan orang hanya menjadikan Depok sebagai tempat tidur. Mereka berangkat kerja pagi hari dan pulang malam.

“Sabtu minggu dengan keluarga. Jadi ngga peduli dengan Depok, ini orang ngga kenal Depok,” ungkapnya.

Kriteria kedua, harus menjadi pemimpin rakyat dan bukan pekerja partai. Yang menjadi aspirasi warga nantinya bisa sebisa mungkin dipenuhi meskipun warga itu bukan pemilihnya.

“Walaupun dia enggak milih saya terus dia mengajukan sebuah kebutuhan, saya harus peduli dengan dia kalau memang dia sebagai warga Depok dan punya hak sesuai ketentuan. Saya enggak boleh pilih-pilih karena dulu dia enggak pilih saya, ngapain minta? Enggak boleh gitu. Artinya sebagai calon wali kota kalau sudah jadi wali kota itu sebagai pemimpin rakyat bukan pekerja partai,” tegasnya.

Teakhir, Idris berharap agar pemilihan legislatif nanti berjalan damai. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pilkada.

“Saya ingin pileg ini damai, itu dulu selesaikan legislatif. Setelah itu sudah ada jelas pemenangnya, siapa anggota-anggota dewan baru kita berjuang untuk pilkada,” pungkasnya.

https://www.merdeka.com/amp/politik/...akternya.html?

bukan.bomat
nomorelies
nomorelies dan bukan.bomat memberi reputasi
2
1.9K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kusworo07Avatar border
kusworo07
#13
apa Prestasi walkot depok dari pekaes ?
agus774
agus774 memberi reputasi
1
Tutup