harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Heboh Pelajar Dipaksa Cium Kaki Senior dan Ditendang Kepalanya! Haruskah Begitu?

Sumber Gambar

Perundungan masih menjadi masalah besar di dunia pendidikan Indonesia. Dengan adanya perundungan, lingkungan sekolah menjadi tidak nyaman apalagi aman untuk siswa. Selain itu, hal ini juga dapat membuat siswa tumbuh menjadi pribadi yang negatif dan sok jago yang akan mempengaruhi kehidupannya kelak.

Ada banyak sebab terjadinya perundungan. Biasanya karena melihat teman atau anak yang lebih lemah dari mereka. Perbedaan juga bisa jadi pemicu terjadi perundungan di dunia pendidikan. Baik perundungan secara verbal maupun fisik. Semuanya menjadi masalah besar dan biasanya akan menggunakan dalih bercanda sebagai alasan.

Senioritas merupakan salah satu bibit-bibit dari perundungan. Seorang senior biasanya merasa lebih berpengalaman ketimbang adik-adik kelasnya. Hal ini membuat mereka merasa lebih superior dan bisa memerintah adik-adiknya sesuai dengan keinginan mereka. Di sinilah awal mula perundungan itu muncul dan berkembang.


Sumber Gambar

Seperti yang terjadi di Cianjur dan banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Dalam video yang beredar di sosial media, tampak beberapa anak sekolah dengan seragam SMP batik tengah berjalan jongkok di hadapan senior-seniornya sembari menciumi kaki senior tersebut. Setelah menciumi kaki, dengan entengnya kaki salah seorang senior lalu menendang kepala anak-anak itu.

Bahkan kabarnya, selain disuruh mencium kaki mereka juga disuruh push up hingga ditabrak oleh motor mereka. Hal ini tentu cukup gila dalam sebuah perundungan. Karena hal ini sudah cukup menyakiti fisik mereka. Bahkan sampai ditabrak motor, tentu akan sangat berbahaya. Jika kalian melihat video saat mereka menendang kepala maka akan teringat seseorang.

Kini tujuh pelaku yang merupakan senior perundung itu sudah diamankan kepolisian. Mirisnya, salah satu dari mereka adalah alumni yang berusia 22 tahun. Entah tidak ada kerjaan atau gimana, bisa-bisanya dia ikut-ikutan melakukan perundungan seperti ini. Seakan tidak malu, padahal dia sudah dewasa dan bukannya mengingatkan adik-adiknya tapi malah mendukung.


Sumber Gambar

Lebih miris lagi setelah kita mengetahui motif dari perundungan dengan kekerasan ini. Di mana para pelaku menyebut bahwa mereka melakukan hal ini karena dulu juga diperlakukan begini  oleh senior. Jadi mereka semacam balas dendam atau melestarikan tradisi, kurang tahu juga. Yang jelas tampaknya, hal seperti ini sudah seperti warisan yang harus dilanjutkan menurut mereka.

Ya, kalau setahu TS di sekolah-sekolah memang ada tradisi seperti ini. Di mana anak-anak baru biasanya akan diperlakukan seperti budak dan dibully seperti ini. Alasannya sih karena untuk melatih mentalnya. Tapi yang ada malah merusak mentalnya, menjadikannya seperti jagoan di kemudian hari. Persis seperti kakak-kakak seniornya.

Kebiasaan seperti ini yang harusnya ditindak dan diputus. Jangan sampai terus berlanjut dari generasi ke generasi hingga menjadi kebiasaan. Mengingat kita sendiri datang ke sekolah bukan untuk menjadi jagoan dan berkelahi sana-sini. Tapi untuk menuntut ilmu dan menjadi siswa cerdas yang membanggakan sekolah dan keluarga.


Sumber Gambar

Ingat, orang tua kita sangat berharap kepada kita di sekolah. Mereka berharap anaknya belajar yang pintar supaya bisa masuk sekolah atau kampus favorit nantinya, bukan malah masu penjara dengan ancaman 3 tahun 9 bulan seperti ini. Mirisnya, masih banyak anak-anak sekolah yang memilih sekolah karena merasa banyak jagoan di sekolah tersebut.

Untuk itu, bagi para orang tua harus mengawasi kembali anaknya. Kenali sekolah macam apa yang anak kita inginkan. Jangan sampai anak memilih sekolah yang salah dan bergaul di lingkungan yang tidak benar seperti ini.

Menurut kalian, bagaimana cara memutus rantai perundungan yang sudah diwariskan oleh senior seperti ini? emoticon-Bingung (S)


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
vixiloc
bukhorigan
koi7
koi7 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.3K
230
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Fey1985Avatar border
Fey1985
#36
Saya salah satu alumni dari sebuah Universitas di Bandung. Sedikit sharing pengalaman pribadi saya dan semoga dapat memotivasi yang lainnya agar dapat berlaku sama. Universitas saya termasuk yang melakukan ospek dengan cara yang boleh dibilang tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan dendam dan menjadi warisan turun temurun, namun saya yang saat itu menjadi salah satu dari sekian mahasiswa ospek dijurusan saya mengambil langkah berbeda.. Saya melawan dan berakhir harus berkelahi dengan beberapa senior, saya menang ? tentu saja tidak, namun hal tersebut menumbuhkan keberanian untuk yang lain dan singkat cerita semua berakhir baik dan para senior pun meminta maaf serta saya dijadikan sebagai kepala keamanan kampus serta ospek tahun selanjutnya..

Disinilah maksud dari sharing saya, saya mengubah tradisi buruk yang tidak bermanfaat ini menjadi hal yang sangat menyenangkan pada saat ospek, pengenalan jurusan dan kampus lebih mendalam, mengenalkan para pengajar, staf bagian operasional kampus, dll. Dan semenjak hari itu sudah tidak pernah ada lagi ospek dengan cara tidak bermanfaat apalagi kekerasan..

Jadi berdirilah dan bicara baik-baik dahulu dengan para senior khususnya para perundung kalian bahwa hal tersebut tidak bermanfaat dan hanya melahirkan kekerasan berkepanjangan.

"Satu orang yang berani berkata benar jauh lebih baik daripada tiada satupun yang berani berkata itu salah"
Diubah oleh Fey1985 20-06-2023 04:52
0
Tutup