- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah, Indonesia Masuk Nggak?
TS
yellowmarker
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah, Indonesia Masuk Nggak?
Senin, 19 Jun 2023 14:14 WIB
Ilustrasi Biaya Hidup - Foto: Getty Images/acilo
Ahmad Syahri Wijayanto - detikFinance
Jakarta - Biaya hidup menjadi hal utama yang diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ada negara yang memiliki biaya hidup rendah dan tinggi.
Nah biaya hidup diartikan sebagai uang yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat kenyamanan dalam kehidupan dengan mencukupi berbagai kebutuhan seperti tempat tinggal, makan, pajak, hingga kesehatan.
Lantas negara mana ya yang memiliki biaya hidup termurah?
Dilansir dari Wealthy Gorilla, Senin (19/6/2023), berikut 10 negara dengan perkiraan biaya hidup termurah di dunia:
10. Kamboja
Biaya hidup: US$ 812 atau Rp 12,1 juta (asumsi kurs Rp 15.000)/Bulan
Di urutan bawah atau ke-10 dalam daftar negara termurah untuk tinggal di seluruh dunia adalah Kamboja. Kamboja terletak di pusat Asia Tenggara dan juga dikenal sebagai Kerajaan Kamboja.
Luasnya sekitar 181.035 kilometer persegi dan berbatasan dengan Thailand, Laos, Vietnam & Teluk Thailand. Ibu kota Kamboja adalah Phnom Penh dan jumlah penduduknya sekitar enam belas juta orang.
Secara keseluruhan, biaya hidup di Kamboja sangat murah, dengan biaya di bawah US$ 1.000 atau setara dengan Rp 15 jutaan per bulan. Menyewa apartemen studio satu kamar tidur kecil di salah satu kota termurah di Kamboja, Sihanoukville, akan dikenakan biaya sekitar US$ 246 atau setara dengan Rp 3,69 juta per bulan. Mata uang di Kamboja disebut "Riel" (KHR), dan sekitar 97,7% dari populasi mempraktekkan agama Buddha.
9. Thailand
Biaya hidup: US$ 679 atau Rp 10,1 juta/Bulan
Thailand adalah negara termurah kesembilan untuk ditinggali di seluruh dunia. Secara resmi disebut Kerajaan Thailand, dan sebelumnya disebut Siam, Thailand adalah negara yang terletak di tengah Asia Tenggara dan memiliki 76 provinsi.
Dengan luas lebih dari 513.120km², Thailand adalah negara terbesar kelima puluh di dunia, dengan total populasi lebih dari enam puluh sembilan juta orang.
Apartemen studio satu kamar tidur di salah satu kota termurah, Udon Thani, akan dikenakan biaya sekitar US$ 199 atau setara dengan Rp 2,9 juta per bulan. Ibu kota Thailand adalah Bangkok, mata uangnya adalah Baht Thailand dan 94,50% penduduknya beragama Buddha.
8. Malaysia
Biaya hidup: US$ 588 atau dengan Rp 8,82 juta/Bulan
Berikutnya dalam daftar adalah Malaysia, dengan biaya hanya US$ 588 sebulan untuk akomodasi dasar dan biaya hidup. Seperti dua negara sebelumnya, Malaysia juga terletak di Asia Tenggara, dan berbatasan dengan Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Malaysia terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah federal, yang dipisahkan oleh Laut Cina Selatan menjadi dua wilayah. Wilayahnya, Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur, memiliki ukuran yang sama dan luas total Malaysia adalah 330.803 km².
Malaysia memiliki total populasi 31,6 juta orang dan Kuala Lumpur adalah ibu kotanya. Saat memesan akomodasi, kamu diperkirakan akan menghabiskan sekitar US$ 209 atau setara Rp 3,1 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di salah satu kota termurah, seperti Kota Kinabalu.
7. Meksiko
Biaya hidup: US$587 atau dengan Rp 8,81 juta/Bulan
Meksiko dapat ditemukan di bagian paling selatan Amerika Serikat. Selain berbatasan dengan AS, negara ini juga berbatasan dengan Samudra Pasifik, Guatemala, Belize, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko.
Meksiko adalah negara terbesar kelima di Amerika, meliputi kira-kira 2.000.000 km², dan negara bagian terbesar ketiga belas. Negara ini memiliki populasi saat ini lebih dari 129 juta orang dan Mexico City adalah ibukotanya.
83% dari populasi adalah Katolik dan mata uang Meksiko adalah Peso (MXN). Sebulan di apartemen studio satu kamar tidur, di salah satu kota termurah di Meksiko, Queretaro, akan dikenakan biaya sekitar US$ 256 atau setara dengan Rp 3,8 juta per bulan.
6. Peru
Biaya hidup: US$ 543 atau Rp 8,14 juta/Bulan
Negara termurah ke-6 di dunia untuk ditinggali adalah Peru. Dengan biaya hidup rata-rata sekitar US$ 543 atau setara dengan Rp 8,1 juta per bulan, negara berbahasa Spanyol ini layak untuk dicoba jika kamu mencari tempat tinggal yang murah.
Peru adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat Amerika Selatan. Berbatasan dengan, Ekuador, Kolombia, Brasil, Bolivia, Chili, dan Samudra Pasifik.
Populasinya saat ini adalah 32,17 juta orang, tersebar di area seluas 1.285.216 km². 73,7% dari populasinya adalah Katolik Roma dan mata uang Peru adalah Sol (Pen).
Saat memesan akomodasi, kamu akan menghabiskan sekitar US$ 198 atau setara dengan Rp 2,9 juta per bulan untuk apartemen satu kamar di pusat kota. Harga ini didasarkan pada kota Arequipa.
Masih ada negara-negara dengan biaya hidup yang murah. Klik halaman berikutnya
5. Argentina
Biaya hidup: US$ 542 atau Rp 8,13 Juta/Bulan
Datang di nomor 5 dalam daftar adalah Argentina. Hanya US$ 542 atau setara dengan Rp 8,13 juta sebulan bisa mendapatkan akomodasi satu orang dan biaya hidup selama sebulan penuh di salah satu kota termurah di Argentina, Salta.
Argentina adalah negara berbahasa Spanyol lainnya, yang terletak di bagian selatan Amerika Selatan. Berbatasan dengan Chili, Bolivia, Paraguay, Brasil, Uruguay, Samudra Atlantik Selatan, dan Lintasan Drake.
Argentina adalah negara terbesar kedelapan di dunia dan terbesar kedua setelah Brazil, dengan total populasi lebih dari 44 juta orang dan meliputi wilayah daratan 2.780.400 km².
Di negara ini kamu bisa mendapatkan apartemen satu kamar tidur seharga US$ 100 atau setara dengan Rp 1,5 juta per bulan, atau kira-kira $27 atau Rp 405 ribu per malam tergantung pada waktu dalam setahun. Ini akan berlokasi di kota Salta.
4. Vietnam
Biaya hidup: US$ 500 atau Rp 7,5 juta/Bulan
Diketahui bahwa kamu hanya memerlukan US$ 500 untuk tinggal selama sebulan penuh di negara ini, karena Vietnam adalah salah satu negara termurah di dunia sejauh ini.
Ini adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina Asia Tenggara dan berbatasan dengan China, Laos, dan Kamboja. Vietnam memiliki sekitar 95,5 juta orang yang tinggal di total 331.212 km².
Ibukotanya adalah Hanoi, tetapi kota Ho Chi Minh adalah kota terpadatnya. Saat memilih tempat tinggal di Vietnam, kota termurah, Nah Trang, akan dikenakan biaya sekitar US$ 259 atau setara Rp 3,88 juta per bulan untuk apartemen satu kamar di kota.
Ada banyak hal murah yang dapat dilakukan untuk membuat kamu sibuk di Vietnam, dan setelah kamu tinggal di sana selama beberapa waktu, seperti kebanyakan tempat dalam daftar, kamu mungkin akan dapat menemukan akomodasi dan aktivitas yang lebih murah lagi.
3. Nepal
Biaya hidup: US$ 450 atau setara dengan Rp 6,75 juta/Bulan
Nepal adalah negara termurah ketiga untuk ditinggali di seluruh dunia.
Nepal terletak di Asia Tenggara, terutama di Himalaya, tetapi juga mencakup bagian-bagian di Dataran Indo-Gangga. Negara ini memiliki total populasi saat ini 29,3 juta orang yang tinggal di daratan total 147.181km².
Berbatasan dengan Cina dan India, Nepal adalah negara terbesar keempat puluh delapan berdasarkan populasi dan negara terbesar ke-93 di dunia. Dengan US$ 164 atau setara dengan Rp 2,4 juta per bulan, kamu dapat tinggal di apartemen studio 1 kamar tidur di salah satu kota termurah di Nepal, Pokhara.
2. Bolivia
Biaya Hidup: US$ 431 atau Rp 6,64 juta/Bulan
Bolivia adalah negara yang terkurung daratan, terletak di bagian barat Amerika Selatan. Populasinya saat ini adalah sekitar 11,05 juta orang yang tinggal di area seluas 1.098.581 km².
Ibukota Bolivia adalah Sucre, dan Bolivia terdiri dari masyarakat multietnis, termasuk, Indian Amerika, Afrika, Asia, Eropa, dan Mestizo. Bolivia adalah negara terbesar kelima di Amerika Selatan dan negara terbesar ke-27 di dunia.
Bagi kamu yang berbicara bahasa Spanyol, kamu akan senang mengetahui bahwa bahasa Spanyol adalah bahasa resmi dan utama Bolivia; namun, ada juga tiga puluh enam bahasa asli lainnya yang digunakan di negara ini.
Apartemen studio satu kamar tidur di La Paz, salah satu kota termurah di Bolivia, akan dikenakan biaya sekitar US$ 145 atau setara dengan Rp 2,17 juta per bulannya.
1. Indonesia
Biaya Hidup: US$ 340 atau Rp 5,1 juta/Bulan
Posisi pertama sebagai tempat tinggal termurah di dunia adalah Indonesia. Republik Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik, di Asia Tenggara.
Merupakan rumah bagi sekitar 17.000 pulau, Indonesia adalah negara pulau terbesar di dunia dan memiliki total populasi 264 juta orang yang juga menjadikannya negara terpadat ke-4 di dunia.
Ada tempat-tempat tertentu di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta yang biaya hidupnya kurang lebih sebanding dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.
Namun, tempat-tempat seperti Senggigi di Lombok dapat memberi kamu akomodasi dan biaya hidup hanya dengan US$ 340 yang setara dengan Rp 5,1 juta per bulan. Diketahui bahwa kamu hanya perlu membayar sekitar US$ 142 atau setara dengan Rp 2,13 juta per bulan untuk apartemen studio 1 kamar tidur.
(kil/kil)
Quote:
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI
Jumat, 14 Apr 2023 19:00 WIB
Foto: De Agostini/Getty Images/Negara Swiss memiliki biaya hidup yang mahal di dunia
Fahri Zulfikar - detikEdu
Jakarta - Bagi orang Indonesia mungkin tinggal di luar negeri adalah sebuah impian yang menyenangkan. Selain cuaca yang berbeda, faktor seperti pendidikan dan pekerjaan juga mempengaruhi. Tapi bagaimana dengan biaya hidupnya?
Beberapa negara di dunia dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi, meski menawarkan keindahan alam, ketenangan kota, dan kemakmuran warganya.
Melansir World Atlas, negara-negara impian seperti Swiss hingga Norwegia bahkan masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal ini.
Matriks penilaian yang digunakan adalah dihitung oleh Numbeo dan didasarkan pada harga barang konsumsi, termasuk bahan makanan, restoran, transportasi, dan kelengkapan lain, dan kemudian dibandingkan dengan biaya hidup di Kota New York (NYC).
Misalnya, jika suatu negara memiliki biaya hidup 110,4, itu 10,4% lebih mahal daripada biaya hidup di NYC. Sebaliknya, skor 64,5 adalah 35,5% lebih murah daripada kehidupan di NYC.
Meskipun biaya perumahan, seperti pembayaran sewa dan hipotek, tidak diperhitungkan dalam perhitungan ini, namun beberapa penilaian yang dipilih menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memeriksa lanskap keuangan suatu negara.
Swiss Jadi yang Termahal
Meski dikenal sebagai negara dengan alam dan kualitas hidup yang tinggi, Swiss juga menjadi negara paling tinggi soal biaya hidup.
Negara yang terkurung daratan di Eropa Tengah ini memiliki biaya hidup tertinggi karena mata uang Swiss, Franc Swiss, adalah salah satu mata uang terkuat di dunia.
Artinya, barang impor seperti barang elektronik atau barang mewah cenderung lebih mahal dibandingkan negara lain.
Selain itu, Swiss memiliki standar hidup yang sangat tinggi, dengan tingkat pengangguran yang rendah, sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik, serta infrastruktur yang baik. Swiss juga tujuan wisata populer yang dapat menaikkan harga di daerah dengan lalu lintas turis yang tinggi.
Sama seperti Swiss, negara dengan biaya hidup termahal di dunia yakni Bahama juga menjadi tujuan liburan populer yang terkenal dengan air sebening kristal, pantai berpasir putih, dan gaya hidup santai. Hal itu juga yang membuat tempat tinggal menjadi mahal karena lokasi, ekonomi, dan infrastrukturnya.
Sementara di daratan Asia, terdapat tetangga negara Indonesia yakni Singapura yang masuk ke dalam daftar negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia.
Biaya hidup Singapura yang tinggi berhubungan langsung dengan ukurannya yang kecil dan jumlah sumber daya alam yang terbatas. Artinya banyak barang dan jasa yang perlu diimpor, yang dapat menaikkan harga karena biaya transportasi.
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
1. Swiss
Skor biaya hidup: 114.2
2. Bahama
Skor biaya hidup: 90,9
3. Barbados
Skor biaya hidup: 88.8
4. Norwegia
Skor biaya hidup: 88,6
5. Singapura
Skor biaya hidup: 85,9
6. Islandia
Skor biaya hidup: 83.3
7. Denmark
Skor biaya hidup: 78,6
8. Israel
Skor biaya hidup: 76.4
9. Australia
Skor biaya hidup: 75.3
10. Luksemburg
Skor biaya hidup: 73.2
(faz/nwk)
Sumber
Jumat, 14 Apr 2023 19:00 WIB
Foto: De Agostini/Getty Images/Negara Swiss memiliki biaya hidup yang mahal di dunia
Fahri Zulfikar - detikEdu
Jakarta - Bagi orang Indonesia mungkin tinggal di luar negeri adalah sebuah impian yang menyenangkan. Selain cuaca yang berbeda, faktor seperti pendidikan dan pekerjaan juga mempengaruhi. Tapi bagaimana dengan biaya hidupnya?
Beberapa negara di dunia dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi, meski menawarkan keindahan alam, ketenangan kota, dan kemakmuran warganya.
Melansir World Atlas, negara-negara impian seperti Swiss hingga Norwegia bahkan masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal ini.
Matriks penilaian yang digunakan adalah dihitung oleh Numbeo dan didasarkan pada harga barang konsumsi, termasuk bahan makanan, restoran, transportasi, dan kelengkapan lain, dan kemudian dibandingkan dengan biaya hidup di Kota New York (NYC).
Misalnya, jika suatu negara memiliki biaya hidup 110,4, itu 10,4% lebih mahal daripada biaya hidup di NYC. Sebaliknya, skor 64,5 adalah 35,5% lebih murah daripada kehidupan di NYC.
Meskipun biaya perumahan, seperti pembayaran sewa dan hipotek, tidak diperhitungkan dalam perhitungan ini, namun beberapa penilaian yang dipilih menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memeriksa lanskap keuangan suatu negara.
Swiss Jadi yang Termahal
Meski dikenal sebagai negara dengan alam dan kualitas hidup yang tinggi, Swiss juga menjadi negara paling tinggi soal biaya hidup.
Negara yang terkurung daratan di Eropa Tengah ini memiliki biaya hidup tertinggi karena mata uang Swiss, Franc Swiss, adalah salah satu mata uang terkuat di dunia.
Artinya, barang impor seperti barang elektronik atau barang mewah cenderung lebih mahal dibandingkan negara lain.
Selain itu, Swiss memiliki standar hidup yang sangat tinggi, dengan tingkat pengangguran yang rendah, sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik, serta infrastruktur yang baik. Swiss juga tujuan wisata populer yang dapat menaikkan harga di daerah dengan lalu lintas turis yang tinggi.
Sama seperti Swiss, negara dengan biaya hidup termahal di dunia yakni Bahama juga menjadi tujuan liburan populer yang terkenal dengan air sebening kristal, pantai berpasir putih, dan gaya hidup santai. Hal itu juga yang membuat tempat tinggal menjadi mahal karena lokasi, ekonomi, dan infrastrukturnya.
Sementara di daratan Asia, terdapat tetangga negara Indonesia yakni Singapura yang masuk ke dalam daftar negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia.
Biaya hidup Singapura yang tinggi berhubungan langsung dengan ukurannya yang kecil dan jumlah sumber daya alam yang terbatas. Artinya banyak barang dan jasa yang perlu diimpor, yang dapat menaikkan harga karena biaya transportasi.
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
1. Swiss
Skor biaya hidup: 114.2
2. Bahama
Skor biaya hidup: 90,9
3. Barbados
Skor biaya hidup: 88.8
4. Norwegia
Skor biaya hidup: 88,6
5. Singapura
Skor biaya hidup: 85,9
6. Islandia
Skor biaya hidup: 83.3
7. Denmark
Skor biaya hidup: 78,6
8. Israel
Skor biaya hidup: 76.4
9. Australia
Skor biaya hidup: 75.3
10. Luksemburg
Skor biaya hidup: 73.2
(faz/nwk)
Sumber
Diubah oleh yellowmarker 19-06-2023 14:12
bukan.bomat memberi reputasi
1
1.3K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dewars12yo
#3
Disini wanita gaji 3 juta juga di cukup-cukupin buat nanggung suami NGANGGUR + 1 balita, numpang rumah orang tua
Diubah oleh dewars12yo 19-06-2023 14:51
rizaldi.sarpin dan keranjang87 memberi reputasi
2
Tutup