si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Masuk Ladang Ranjau, Tank Leopard 2A6 Ambyar di Medan Perang
Quote:


Serangan balik Ukraina sudah dimulai Gan, selain bergerak menuju Bakhmut, beberapa unit pasukan Ukraina juga menuju kawasan Zaporizhzhia. Serangan ke Zaporizhzhia dimulai pada Kamis pagi (08/06/2023). Dalam serangan balik itu Ukraina mengirim Brigade Mekanik ke-33 dan Brigade Serbu ke-47. Serangan dilakukan terhadap posisi Rusia yang berjarak dua mil di selatan Mala Tokmachka di Oblast Zaporizhzhia.

Sebenarnya pihak Ukraina sudah menyadari adanya ladang ranjau yang menghadang mereka, untuk itu mereka memakai satu kendaraan pembersih ranjau BMR-2 serta satu kendaraan penerobos Leopard 2R.
Seandainya ranjau berhasil dibersihkan, satu kompi Brigade M-2A2 Bradley ke-47 dan beberapa Leopard 2A6 dari Brigade ke-33 dapat bergerak maju ke posisi pasukan Rusia.

Namun, satuan zeni tempur Ukraina gagal membersihkan ladang ranjau tersebut. Entah apa penyebabnya ? Diduga banyaknya ranjau yang ditanam sampai gangguan tembakan dari artileri dan helikopter serang Rusia telah menggagalkan rencana tersebut. Dalam waktu yang singkat, BMR-2, Leopard 2A6 dan Bradley lumpuh tak berdaya. Menurut informasi TheDrive.com, pasukan Ukraina meninggalkan satu Leopard 2A6, satu kendaraan pembersih ranjau BMR-2 serta 4 Bradley.

Quote:


Sejauh ini tidak diketahui bagaimana nasib kendaraan tempur Ukraina yang terjebak di ladang ranjau, apakah akan dievakuasi atau tidak ? Jika Ukraina tidak mengambilnya, maka Rusia bisa menghancurkannya atau mengambilnya untuk dipelajari desain dan sistemnya.

Sementara itu, serangan balik yang gagal di Zaporizhzhia memang tidak mengejutkan Gan. Pasalnya Ukraina menyerang tanpa dukungan udara di daerah yang sudah diketahui Rusia akan menjadi titik serangan. Di sisi Rusia, mereka telah menyiapkan ranjau dan benteng untuk membendung serangan balik Ukraina.

Di sisi lain, Leopard 2A6 disebut langka karena sejatinya Jerman hanya mengirimkan 14 unit saja pada awal Maret 2023. Tank-tank ini kemudian diserahkan kepada Brigade Tank ke-1. Selain Jerman, negara lain yang terdiri dari Kanada, Denmark, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal dan Spanyol juga mendonasikan Leoaprd 2A6 dan 2A4. Tapi, tidak diketahui berapa tank yang mereka donasikan.

Quote:


Untuk Amerika Serikat, mereka telah menyumbangkan 109 varian M2A2-ODS Bradley dan empat varian B-FIST. Militer AS juga telah melatih personel Ukraina untuk mengoperasikan dan memelihara Bradley di Area Pelatihan Grafenwoehr  di Jerman sejak Februari  tahun ini. Pada bulan yang sama, sebuah kapal kargo komersial tiba di Jerman dengan membawa lebih dari 60 Bradley  yang akhirnya menuju Ukraina. Tidak diketahui berapa banyak saat ini Bradley yang berada di Ukraina.

Army Recognitionmencatat selama dua hari pertama serangan balik, tentara Ukraina telah kehilangan dua tank Leopard 2A6, dua tank T-64BV , dua AMX-10RC/RCR, 11 M2A2 Bradley, tiga Oshkosh M-ATV MRAP dan satu BMR- 2 kendaraan pembersih ranjau.

Sementara menurut analisis intelijen sumber terbuka, total Rusia telah menghancurkan 2 Leopard 2A6, 1 Leopard 2A4, 13 Bradley dan 3 AMX-10RC/RCR. Untuk Leopard 2A6, Rusia menyebut telah melumpuhkan salah satu tank itu dengan drone bunuh diri Lancet. Mereka juga telah memposting video serangan terhadap Leopard 2A6 melalui Telegram.

Quote:


Untuk ranjau darat, Rusia bisa dibilang tidak ketinggalan Gan. Mereka telah memakai ranjau darat PTKM-1R, tergolong ranjau aktif yang bisa meledakkan kendaraan tempur lawan dari kejauhan. Mekanisme PTKM-1R berbeda dengan ranjau konvensional, di mana ranjau ini bersifat pasif. Ranjau konvensional baru akan meledak jika kendaraan tempur melintasi ranjau tersebut.

Selain PTKM-1R, tentara angkatan darat Rusia juga dilengkapi ranjau anti-personel Medallion, ranjau ini digunakan untuk menyerang personel yang mencoba keluar dari dalam kendaraan tempur yang lumpuh akibat serangan ranjau PTKM-1R tadi. Dilengkapi dengan seismik proximity fuze, ranjau Medallion dapat mendeteksi orang yang mendekat, ranjau tersebut mengeluarkan bahan peledak ke udara. Ledakan selanjutnya yang berisi pecahan logam bisa menyebabkan kematian dan cidera parah pada radius 16 meter. Di sisi lain, Perang Rusia-Ukraina telah membuktikan bahwa, tank sudah mulai kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik perang modern.



------------------------




Referensi Tulisan: Army Recognition& TheDrive.com & indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera
ikurniawan75
geopoliticsgeek
nomorelies
nomorelies dan 16 lainnya memberi reputasi
15
4.7K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jlampAvatar border
jlamp
#8
Tanpa dukungan udara, ladang ranjau membentang.... Wilayah musuh cukup kuat.

emoticon-Traveller
black.robo
evonext555
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup