Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bakpasAvatar border
TS
bakpas
Novel Bamukmin Tarik Dukungan untuk Prabowo, Pilih Tunggu Komando Habib Rizieq

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212 Novel Bamukmin secara mengejutkan menarik pernyataannya terkait dukungannya terhadap bakal calon presiden tertentu.

Novel menyebut bahwa dukungan yang disampaikan beberapa waktu lalu hanya sikap politik yang wajar sebagai warga negara Indonesia.

Seperti diketahui, sempat beredar kabar bahwa Novel Bamukmin memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres.

Meski demikian, kini dia menegaskan belum ingin memberikan dukungan kepada pihak manapun

"Adapun pernyataan sebagai pendapat saya sebagai uneg-uneg politik yang wajar berdasarkan realita dan fakta sebagai warga negara indonesia untuk memilih dan dipilih sesuai dengan konstitusi NKRI hanya pernyataan saya digoreng para penggiat medsos dan diplintir  bertujuan membuat framing berita yang kontroversi mempunyai ambisi mendukung capres tertentu juga untuk menjatuhkan lawan politiknya secara tidak sehat," ungkap Novel Bamukmin melalui keterangan persnya, Minggu (11/6/2023)

Novel memilih untuk menunggu komando dari Habib Rizieq Shihab terkait dukungan capres.

"Dan sedari itu saya saat ini masih setia menunggu ijtima ulama khususnya komando IB HRS untuk menentukan pilihan dan memperjuangkan capres dan cawapres yg ditentukan oleh ijtima ulama," ungkapnya

Di sisi lain, Novel menarik pernyataannya karena ingin membuat suasana politik menjadi sejuk

"Demikian rilis ini saya buat untuk memberikan rasa nyaman dlm isu politik yang memang sudah mulai memanas dalam eskalasi politik saat ini dengan itu mari sama sama kita menjaga persatuan dan menjunjung persaudaraan," ungkapnya

Sempat dukung Prabowo


Novel Bamukmin sempat menyebut Prabowo Subianto sebagai salah satu sosok yang cocok memperjuangkan suara umat Islam pada Pilpres 2024.

Menurut Novel, Menteri Pertahanan itu memiliki latar belakang militer, dan diyakini punya keberanian serta kekuatan agar bisa menjerat para oknum aparat tingkat atas pada insiden pembantaian laskar FPI di KM 50.

"Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, yang mana kadernya telah jelas terjun langsung menangani kasus KM 50 di antaranya Bang Fadli Zon dan Ustaz Romo," kata Novel saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).

Menurut Novel yang juga anggota advokat ACTA, para kader Gerindra itu ikut menjemput dan mengurus jenazah KM 50.

"Bahkan, Bang Fadli Zon sempat saya lihat berada di hadapan jenazah korban KM 50 saat lagi dimandikan. Dengan begitu Bang Fadli Zon jelas melihat bekas luka tembak pada jenazah para syuhada," beber dia.

Novel menyebut orang-orang dekat Prabowo tidak hanya mengurus jenazah Laskar FPI korban insiden KM 50.

Namun juga memberikan akses pengaduan, salah satunya Habiburokhman yang menerima PA 212 dan membawa keluarga para syuhada untuk mengadu nasib.

"Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar," kata Novel.

Saat ditanya sosok yang disebut dekat dengan PA 212, yakni Anies Baswedan, Novel mengaku pesimis.

"Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50," ujar dia.

Namun, Novel mengakui bahwa PA 212 sampai saat ini belum menentukan pilihan untuk sosok yang didukung pada Pilpres 2024.

Menurut dia, PA 212 bersama umat Islam akan tunduk pada hasil ijtimak ulama nanti yang digelar setelah pendaftaran capres cawapres di KPU.

"Tunggu ijtimak ulama ketika ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU (arah dukungan PA 212)," kata Novel.

Dia pun menegaskan kembali bahwa akan tunduk terhadap putusan ijtima ulama nanti pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus dipilih serta diperjuangkan.

Buka peluang dukung Ganjar


Novel Bamukmin membuka peluang untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Novel memberikan beberapa syarat kepada Ganjar apabila ingin didukung dirinya.

Pertama, Novel meminta Ganjar berkomitmen untuk membongkar kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Cikampek.


"Prinsipnya saya pribadi dukung capres mana pun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM50 termasuk Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Sempat Pertanyakan Prestasi Ganjar, Trimedia Panjaitan Kini Siap All Out Menangkan Ganjar Pranowo

"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar," tambahnya.

Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.


"Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat," tegas dia.

https://wartakota.tribunnews.com/amp...-rizieq?page=3
toa.sakti666
news.bpln
tritomchan
tritomchan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
toarzanAvatar border
toarzan
#5
Sekali kacung,selamanya kacungemoticon-Big Grin
gomamon.
areszzjay
news.bpln
news.bpln dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup