- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Sampai Rp300 Juta, Segini Harga Rumah di IKN yang Ditawarkan ke Warga Singapura
TS
yellowmarker
Tak Sampai Rp300 Juta, Segini Harga Rumah di IKN yang Ditawarkan ke Warga Singapura
Berikut daftar harga tanah dan perumahan murah yang dibanderol harga mulai Rp150 jutaan.
10 Juni 2023 | 09:36 WIB
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara - Dok. Kementerian PUPR.
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com
Bisnis.com, SOLO - Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Ecosperity Week 2023 di The Sands Expo & Convention Centre, Singapura, menawarkan solusi mengatasi masalah tanah yang mahal.
Kepada masyarakat Singapura, ia menawarkan bahwa tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dibeli karena masih murah.
Menurutnya, IKN bisa dijadikan sebagai tempat tinggal baru dan ladang investasi menjanjikan.
"Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saya tahu harga rumah tahun ini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Jokowi pada Rabu (7/6/2023).
Diklaim murah untuk warga Singapura, memang berapa harga tanah di IKN? apakah murah juga bagi warga Indonesia?
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), terdapat sejumlah perumahan rumah di IKN.
Perumahan tersebut memiliki harga rata-rata Rp 160 jutaan untuk tipe rumah 36/96 meter.
Bahkan ada juga rumah yang masih memiliki harga Rp150 juta untuk tipe rumah subsidi 34/84 meter.
Daftar perumahan murah di IKN:
1. Bukit Tol Residence
Perumahan ini berlokasi di Kecamatan Loa Janan dan dikembangkan oleh developer PT Arif 89.
Bukit Tol Residence merupakan rumah subsidi dengan tipe 36, yang memiliki harga Rp150 juta.
Jaringan listrik dan air telah tersedia pada perumahan ini. Di dalam rumah telah mencakup taman, teras, tempat parkir, ruang tamu, ruang keluarga plus dapur, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi.
Spesifikasi rumahnya terdiri dari atap jenis seng warna; dinding batako diplester; lantai rabat beton dan keramik; pondasi batu gunung. Perumahan Bukit Tol Residence strategis karena dekat dengan pusat pendidikan dan pemerintahan.
2. Pamulang Garden
Perumahan ini dikembangkan PT Pamulang Faidhil Development, yang berlokasi di Kecamatan Penajam.
Unit yang ditawarkan berupa rumah subsidi dengan tipe 34/84 seharga Rp142 juta dan tipe 36/84 senilai Rp152 juta.
Tipe hunian paling murah memiliki bangunan seluas 34 meter persegi dengan luas lahan 84 meter persegi.
Adapun Spesifikasi rumahnya terdiri dari atap multiroof rangka baja; dinding batako; lantai keramik dan pondasi batu gunung, dengan taman, teras, tempat parkir, ruang utama, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi di dalamnya.
Perumahan harga Rp160 Jutaan
selanjutnya...
3. Bumi Petung Residence
Perumahan Bumi Petung Residence dikembangkan oleh PT Sinar Wardani Sejahtera. Perumahan ini terletak di Kecamatan Penajam.
Bumi Petung Residence menghadirkan rumah subsidi tipe 36/96 dengan harga jual Rp164 juta. Rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas lahan 96 meter persegi.
Di dalamnya terdapat taman, teras, tempat parkir, ruang tamu, ruang keluarga plus dapur, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Spesifikasi rumahnya terdiri dari atap metal roof setara soka; dinding batako plester dan cat luar dalam; lantai keramik dan pondasi batu gunung.
4. Griya Palm Asri
Perumahan ini terletak di Kecamatan Penajam dengan pengembang PT Ayla Mandiri Karya. Griya Palm Asri menawarkan rumah subsidi tipe 36 seharga Rp164 juta. Rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas lahan 96 meter persegi.
Di dalam rumahnya terdapat taman, teras, tempat parkir, ruang tamu, ruang keluarga plus dapur, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi.
Spesifikasi rumahnya terdiri dari atap jenis seng warna; dinding batako diplester; lantai rabat beton dan keramik; pondasi batu gunung.
5. Mahulu Residence Syariah
Mahulu Residence Syariah dikembangkan oleh Developer lokal PT Graha Rayyan Sejahtera Samarinda. Perumahan ini terletak di Kecamatan Loa Janan.
Ini adalah perumahan subsidi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang menginginkan memiliki rumah sendiri.
Perumahan ini mengusung konsep rumah tunggal berlantai 1 type 36/91, dan saat ini telah tahap pemenuhan kuota para pembeli rumah.
Rumah ini dijual dengan harga RP164 juta, dengan DP sebesar Rp30 juta yang dapat dicicil hingga delapan kali.
Spesifikasi rumah adalah atap multiroof rangka baja; dinding batako; lantai keramik dan pondasi batu gunung, dengan taman, teras, tempat parkir, ruang utama, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi di dalamnya.
Quote:
Ingin Punya Rumah Pertama? Simak Tipsnya Sebelum Membeli
09/06/2023, 06:00 WIB
Ilustrasi perumahan.(Dok. Kementerian PUPR)
Penulis Ade Miranti Karunia | Editor Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang, termasuk generasi milenial.
Namun, sebelum memiliki hunian perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membelinya. Lalu, apa saja yang harus diketahui para konsumen?
Simak rekomendasinya di bawah ini.
1. Rekam Jejak Pengembang
Menurut Property Influencer, Talita Crusita Santoso, tujuan bagi konsumen untuk mengetahui rekam jejak pengembang agar dapat mengetahui kualitas dan komitmen pengembang atau developer dalam membangun properti yang dijanjikannya.
"Ini akan menentukan apakah nanti dibangun atau tidak rumahnya. Jangan sampai kita sudah DP dan cicil, tapi rumahnya tidak dibangun. Ini banyak terjadi," ujar Talita lewat keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
2. Lokasi Properti
Lokasi sangat menentukan bagi konsumen untuk membeli properti. Namun, lokasi yang ingin ditinggali tidak harus berada di tengah kota.
Terpenting, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi. "Jadi bagaimana aksesibilitas kita menjangkau ke sana," katanya.
3. Fasilitas
Kata Talita, para konsumen harus memperhatikan fasilitas yang ditawarkan pengembang. Alasannya, membeli rumah tidak sekadar memiliki tempat tinggal. Akan tetapi juga membeli kawasan yang dilengkapi dengan ragam fasilitas menarik.
"Kita tidak hanya punya bangunannya sebagai tempat tinggal, tapi ada kualitas hidup. Cukup keluar rumah 10-15 menit, konsumen bisa berenang dan aktivitas bersama keluarga di fasilitas perumahan. Jadi waktunya benar-benar efektif banget," ujarnya.
Setelah mengetahui syarat-syarat dalam memilih properti pertama, pengelolaan keuangan juga menjadi pertimbangan.
1. Alokasi Pendapatan
Sementara itu, Life Coach and Growth Consultant, Jonathan End mengatakan, kepemilikan rumah merupakan kebutuhan yang perlu dimiliki manusia selain sandang dan pangan.
Oleh karenanya, konsumen perlu mengatur pendapatannya dengan bijak agar tidak menerapkan pola hidup yang konsumtif. Dengan menerapkan pola ini, maka konsumen akan mengetahui prioritas utamanya adalah membeli rumah.
"Jadi pengeluaran yang lain akan dikurangi dulu untuk dialihkan investasi beli rumah. Yang paling penting itu disisihkan di awal, jangan di akhir. Biasanya kebalik, saat dapat gaji malah banyak belanja dan sisanya baru ditabung untuk investasi," ucap dia.
2. Manfaatkan Promo
Langkah berikutnya, konsumen juga perlu meninjau promo yang ditawarkan dari pengembang dan lembanga keuangan untuk membeli sebuah properti, seperti promo fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Ketika sudah keluar rincian cicilan perbulannya (KPR) misalnya Rp 2 juta sampai dengan Rp 3 juta, kita dapat memperkirakan alokasi anggaran membeli properti. Seiring waktu juga nanti penghasilan dan skill di pekerjaan bisa meningkat untuk menambah pemasukan," kata Jonathan.
Head of Sales Department Kota Podomoro Tenjo, Ruby Agustianto menuturkan, properti di Kota Podomoro Tenjo ditawarkan mulai dari harga Rp 220 juta. Konsumen dapat membeli properti dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri.
"Bunga fix rate 3,65 persen per tahun untuk 3 tahun. Lalu ada one day approval dan promo bebas biaya akad maksimal 5 persen," ucapnya.
Sumber
09/06/2023, 06:00 WIB
Ilustrasi perumahan.(Dok. Kementerian PUPR)
Penulis Ade Miranti Karunia | Editor Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang, termasuk generasi milenial.
Namun, sebelum memiliki hunian perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membelinya. Lalu, apa saja yang harus diketahui para konsumen?
Simak rekomendasinya di bawah ini.
1. Rekam Jejak Pengembang
Menurut Property Influencer, Talita Crusita Santoso, tujuan bagi konsumen untuk mengetahui rekam jejak pengembang agar dapat mengetahui kualitas dan komitmen pengembang atau developer dalam membangun properti yang dijanjikannya.
"Ini akan menentukan apakah nanti dibangun atau tidak rumahnya. Jangan sampai kita sudah DP dan cicil, tapi rumahnya tidak dibangun. Ini banyak terjadi," ujar Talita lewat keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
2. Lokasi Properti
Lokasi sangat menentukan bagi konsumen untuk membeli properti. Namun, lokasi yang ingin ditinggali tidak harus berada di tengah kota.
Terpenting, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi. "Jadi bagaimana aksesibilitas kita menjangkau ke sana," katanya.
3. Fasilitas
Kata Talita, para konsumen harus memperhatikan fasilitas yang ditawarkan pengembang. Alasannya, membeli rumah tidak sekadar memiliki tempat tinggal. Akan tetapi juga membeli kawasan yang dilengkapi dengan ragam fasilitas menarik.
"Kita tidak hanya punya bangunannya sebagai tempat tinggal, tapi ada kualitas hidup. Cukup keluar rumah 10-15 menit, konsumen bisa berenang dan aktivitas bersama keluarga di fasilitas perumahan. Jadi waktunya benar-benar efektif banget," ujarnya.
Setelah mengetahui syarat-syarat dalam memilih properti pertama, pengelolaan keuangan juga menjadi pertimbangan.
1. Alokasi Pendapatan
Sementara itu, Life Coach and Growth Consultant, Jonathan End mengatakan, kepemilikan rumah merupakan kebutuhan yang perlu dimiliki manusia selain sandang dan pangan.
Oleh karenanya, konsumen perlu mengatur pendapatannya dengan bijak agar tidak menerapkan pola hidup yang konsumtif. Dengan menerapkan pola ini, maka konsumen akan mengetahui prioritas utamanya adalah membeli rumah.
"Jadi pengeluaran yang lain akan dikurangi dulu untuk dialihkan investasi beli rumah. Yang paling penting itu disisihkan di awal, jangan di akhir. Biasanya kebalik, saat dapat gaji malah banyak belanja dan sisanya baru ditabung untuk investasi," ucap dia.
2. Manfaatkan Promo
Langkah berikutnya, konsumen juga perlu meninjau promo yang ditawarkan dari pengembang dan lembanga keuangan untuk membeli sebuah properti, seperti promo fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Ketika sudah keluar rincian cicilan perbulannya (KPR) misalnya Rp 2 juta sampai dengan Rp 3 juta, kita dapat memperkirakan alokasi anggaran membeli properti. Seiring waktu juga nanti penghasilan dan skill di pekerjaan bisa meningkat untuk menambah pemasukan," kata Jonathan.
Head of Sales Department Kota Podomoro Tenjo, Ruby Agustianto menuturkan, properti di Kota Podomoro Tenjo ditawarkan mulai dari harga Rp 220 juta. Konsumen dapat membeli properti dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri.
"Bunga fix rate 3,65 persen per tahun untuk 3 tahun. Lalu ada one day approval dan promo bebas biaya akad maksimal 5 persen," ucapnya.
Sumber
Rumah di Jakarta dijual dibelikan di IKN dapet banyak gaes.
Buruan.
Diubah oleh yellowmarker 11-06-2023 10:30
BALI999 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.5K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
floriantito
#2
Ga ada yang mau pak.
IKN sama kereta cepat, hal paling mengecewakan dan gak berguna.
Periode ke dua isinya fail
IKN sama kereta cepat, hal paling mengecewakan dan gak berguna.
Periode ke dua isinya fail
Jalan Cinta dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup