Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marooniaAvatar border
TS
maroonia
'Umi!' Teriak Otak Pembacokan Arya Saputra Siswa SMK di Bogor Stlh Divonis 8 Tahun
Senin, 10 April 2023 18:41
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta


MA (17) otak pembacokan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor divonis 8 tahun penjara.

TRIBUNJAKARTA.COM - 'Umi' teriak MA (17) otak pembacokan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Pengadilan Negeri Bogor menjatuhi vonis hukuman kepada MA selama 8 tahun kurungan penjara.

Penasehat Hukum terdakwa Nur Bhakti mengatakan, vonis 8 tahun itu diberikan lebih tinggi dari tuntutannya.

"Hari ini hanya putusan MA. Delapan tahun putusannya. Itu (vonis) lebih tinggi dari tuntutan 7 tahun 6 bulan," kata Bhakti.

Setelah mendengar vonis hakim, MA hanya bisa terdiam sambil meneteskan air mata.

Setelah keluar dari Ruang Sidang Anak Pengadilan Negeri Bogor Kelas 1 A, Senin (10/4/2023), MA memandang ke arah keluarganya dengan tangan terborgol.

Tangannya yang diborgol langsung digenggam oleh petugas PN yang menunggunya diluar pintu ruang sidang.


Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. Lalu bagaimana reaksi guru?

Sesaat sebelum menaiki mobil tahanan, tangis MA kembali pecah ketika memberikan pelukan perpisahan kepada anggota keluarganya.

Matanya pun terus menatap keluarganya yang menunggu didekat pintu mobil tahanan.

MA pun tak kuasa menahan tangisnya didalam mobil.

Dirinya pun meluapkan tangisannya dengan berteriak Umi (sebutan Ibu).

"Umi," teriaknya pilu.

Mobil pun langsung bergerak kembali meninggalkan keluarganya.


MA Tak Lagi Bisa Sekolah

MA dipastikan akan kehilangan hak mengenyam pendidikannya.

"Ya udah udah dianggap gugur aja itu mah. Hanya mungkin nanti ada pelatihan, ada semacam paket. Pilihannya itu," kata Nur Bhakti.

Bhakti menjelaskan, dengan pilihan paket serta pelatihan, hak MA terkait pendidikannya harus tetap terpenuhi.

Langkah itu lah yang memang setidaknya tetap memenuhi hak dari MA yang memang masih dikategorikan anak di bawah umur.

MA pun, sambung Bhakti, selayaknya hak pendidikannya itu harus diperjuangkan.

"Ya terutama kita melihatnya bahwa betul bersalah. Hanya dia punya hak untuk membela dirinya. Se-kecil apapun itu," jelas Bhakti.

Disinggung pantas atau tidaknya vonis 8 tahun yang diterima MA, kata Bhakti, bisa dilihat di dua sisi.

Dari sisi publik, memang hukuman 8 tahun itu cukup ringan.

"Pasti versinya beda. Karena menurut penasihat hukum, beda dengan menurut hakim atau jaksa. Menurut publik, itu belum seberapa (hukumannya). Bisa jadi seperti itu," jelasnya.


Satu pelaku pembacokan Arya Saputra (16) Siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial ASR (17) hingga saat ini masih buron. ASR ternyata memiliki peranan yang sangat penting.

Meski kehilangan hak pendidiknnya, orangtua dari MA masih bisa mengajukan upaya banding.

Upaya banding itu bisa dilakukan terhitung sejak vonis yang diberikan kepada MA mulai hari ini.

"Mungkin nanti musyawarah keluarga dulu. Sementara, ini kita masih pikir-pikir, nanti kita tunggu kesepakatan keluarga apakah mau banding atau tidak. Banding atau terima. Upaya hukum paling tujuh hari dari vonis hari ini. Kalau lewat dari tujuh hari terima, otomatis," ungkapnya.


Sumber:
https://jakarta.tribunnews.com/2023/...-tahun-penjara





emoticon-Cool
* Ekspresi sblm & stlh bacok anak orang:
"Ane hebat, ane jagoan!!!"

emoticon-Sorry
* Ekspresi stlh ditangkap polisi & divonis penjara bertahun2:
"Emaaaak, tolongin maaaaak...!!! Ane takut dipenjara lama2"

nopel.megalodon
servesiwi
bukan.bomat
bukan.bomat dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.1K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
paman.goberrrrrAvatar border
paman.goberrrrr
#27
Matanya pun terus menatap keluarganya yang menunggu didekat pintu mobil tahanan.

MA pun tak kuasa menahan tangisnya didalam mobil.

Dirinya pun meluapkan tangisannya dengan berteriak Umi (sebutan Ibu).

"Umi," teriaknya pilu.


Nih sampah g*blok nggak punya otak apakah tidak sadar?
Teman korban saat itu sempat cerita detik detik sakaratul maut korban di pinggir jalan setelah dibacok ini setan. Dia nangis, mumbling, nahan sakit, tapi nggak bisa ngapa ngapain, tinggal nunggu ajal.

Dan anak setan ini malah nangis karena ditinggal tetek emaknya? Mati saja kao bocah setan. emoticon-Blue Guy Bata (L)

Kalau ane jadi keluarga korban, ane tunggu dia keluar penjara dan culik, sekap di rumah kayu ditengah hutan dan mutilasi anggota tubuhnya sedikit demi sedikit sampe dia mampus. emoticon-Mad (S)
Diubah oleh paman.goberrrrr 11-06-2023 07:21
yadigembil
donal.duck.
rizaldi.sarpin
rizaldi.sarpin dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup