Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kjankAvatar border
TS
kjank
Keputusasaan Batin Seorang Penjudi
Hai, saya baru di sini. Saya melihat diri saya sebagai seorang penjudi. Saya melakukan hal-hal saya sendiri, berusaha menghasilkan uang sebaik mungkin.

Saya mendengar masyarakat memiliki pandangan stereotip tentang dunia perjudian, menganggap bahwa penjudi adalah orang-orang hina, laknat, dan terkutuk. Saya merasa bahwa prasangka semacam itu tidak sepenuhnya adil. Tidak dapat disangkal bahwa ada banyak orang yang mengalami kesulitan dan dampak negatif akibat perjudian. Tapi, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penjudi berada dalam situasi yang sama. Beberapa di antaranya mengelola keuangannya dengan baik, dan berjudi dengan keunggulan.

Poker adalah salah satu bentuk perjudian yang saya mainkan secara reguler, dan saya menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Ini adalah pekerjaan, sama seperti jenis pekerjaan lainnya. Meski demikian, sulit bagi saya untuk membuka diri, apalagi dengan wanita.

Bagaimana saya menjelaskan apa yang saya lakukan untuk mencari nafkah?

Saya takut dan khawatir dianggap sebagai seorang penjudi terbodoh yang pernah ada, tidak peduli seberapa baik yang saya lakukan.

Jika ada, itu adalah keputusasaan batin seorang penjudi.
Diubah oleh kjank 07-06-2023 12:06
vkry.fikri
bukhorigan
bukhorigan dan vkry.fikri memberi reputasi
2
1.6K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
thedandiessAvatar border
thedandiess
#11
Halo! Saya memahami bahwa Anda merasa sulit untuk membuka diri dan menjelaskan situasi Anda kepada orang lain. Memang, ada stereotip dan prasangka yang melekat pada dunia perjudian, tetapi penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan situasi yang unik.

Jika Anda ingin menjelaskan apa yang Anda lakukan untuk mencari nafkah sebagai penjudi, saya akan memberikan beberapa saran:

1. Pertimbangkan audiens Anda: Ketika menjelaskan pekerjaan Anda kepada seseorang, pertimbangkan seberapa terbuka mereka terhadap topik ini. Beberapa orang mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perjudian atau mungkin lebih terbuka untuk mendengarkan. Pilihlah waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakannya.

2. Jelaskan dengan jujur: Saat Anda menjelaskan situasi Anda, berikan penjelasan yang jujur dan faktual tentang pekerjaan Anda sebagai penjudi. Jelaskan bahwa Anda telah melakukan riset, mengembangkan strategi, dan memperlakukan perjudian sebagai pekerjaan serius. Sampaikan bahwa Anda mengelola keuangan dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

3. Ceritakan pengalaman sukses: Berbagi cerita tentang keberhasilan Anda sebagai penjudi dapat membantu memperjelas bahwa tidak semua penjudi mengalami masalah atau kegagalan. Jelaskan bagaimana Anda telah mengembangkan keterampilan, ketekunan, dan disiplin untuk mencapai keberhasilan dalam perjudian.

4. Berikan contoh konkrit: Untuk membantu orang lain memahami lebih baik, berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda menghasilkan penghasilan dari perjudian. Anda dapat berbicara tentang strategi permainan, analisis risiko, dan bagaimana Anda memanfaatkan keunggulan dalam perjudian.

5. Tekankan tanggung jawab: Penting untuk menekankan bahwa Anda bertanggung jawab dalam mengelola keuangan dan menjaga keseimbangan dalam hidup. Jelaskan bahwa Anda menyadari risiko perjudian dan memiliki batasan yang ditetapkan untuk melindungi diri sendiri.

6. Bersikap sabar: Mengubah persepsi dan prasangka orang butuh waktu. Jika seseorang tidak sepenuhnya memahami atau menerima pekerjaan Anda sebagai penjudi, bersikaplah sabar. Teruskan berkomunikasi dan tunjukkan bahwa Anda adalah individu yang bertanggung jawab dan sukses dalam apa yang Anda lakukan.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda-beda. Tidak semua orang akan sepenuhnya memahami atau menerima pekerjaan Anda sebagai penjudi, tetapi yang terpenting adalah Anda menjalani hidup dengan integritas, tanggung jawab, dan kesadaran akan risiko yang terlibat.
0
Tutup