Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

peteradisAvatar border
TS
peteradis
10 Fakta Carlo Ancelotti Pelatih Dengan Gelar Liga Champions Terbanyak
Real Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti baru saja sukses meraih gelar Liga Champions ke-14 sepanjang sejarah klub. Raihan gelar tersebut semakin mengukuhkan posisi Madrid sebagai klub dengan gelar terbanyak di ajang kompetisi antar klub paling elit Eropa tersebut. Namun bukan hanya Real saja yang mengukuhkan posisinya sebagai penguasa Liga Champions, sang pelatih, Carlo Ancelotti juga sukses mengukuhkan diri sebagai pelatih dengan raihan gelar terbanyak.

Nah, di thread kali ini gue akan coba bahas 10 fakta mengenai Carlo Ancelotti. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat. Sebelumnya, gue juga mau ucapan selamat untuk seluruh Madridista dimanapun berada.

1. Sebagai pemain, Ancelotti yang bertinggi badan 1,79 meter bermain sebagai gelandang. Ancelotti mengawali karir sepak bola sebagai pemain junior di klub Reggiolo pada rentang 1973-1975, sebelum akhirnya pindah ke tim junior Parma pada 1975-1976.

Karir senior Ancelotti dimulai di Parma yang kala itu bermain di Serie C pada rentang 1976-1979 dengan total catatan 55 penampilan dan 13 gol. Selanjutnya pada rentang 1979-1987, Ancelotti membela AS Roma dengan total mencatatkan 171 penampilan serta 12 gol. AC Milan menjadi klub terakhir yang dibela Ancelotti dalam karirnya sebagai pemain, dia bermain untuk Rossoneri pada rentang 1987-1992 dengan catatan 112 penampilan serta 10 gol.

Carlo Ancelotti saat bermain untuk AC Milan

2. Bersama sejumlah klub yang dibelanya, Ancelotti berhasil meraih sejumlah gelar diantaranya Serie A 1982-1983, Coppa Italia 1979-1980, 1980-1981, 1983-1984, 1985-1986 (bersama AS Roma), Serie A 1987-1988, 1991-1992, Supercoppa Italiana 1988, Piala Eropa/Liga Champions 1988-1989, 1989-1990, Piala Super Eropa 1989, 1990, Piala Interkontinental 1989, 1990 (bersama AC Milan).

3. Ancelotti membela panji Gli Azzurri pada rentang 1981-1991 dengan mencatatkan 26 penampilan serta mencetak satu gol. Bersama Italia, Ancelotti meraih gelar peringkat ketiga Piala Dunia 1990.


Carlo Ancelotti berseragam timnas Italia

4. Ancelotti mengawali karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Arrigo Sacchi di timnas Italia pada rentang 1992-1995. Ancelotti ikut mengantarkan Italia melangkah ke final Piala Dunia 1994.

5. Selesai menunaikan tugasnya bersama Gli Azzurri, Ancelotti melanjutkan karir kepelatihannya di sejumlah klub antara lain Reggiana (1995-1996), Parma (1996-1998), Juventus (1999-2001), AC Milan (2001-2009), Chelsea (2009-2011), Paris Saint-Germain (2011-2013), Real Madrid (2013-2015), Bayern Munchen (2016-2017), Napoli (2018-2019), Everton (2019-2021), dan kembali menukangi Real Madrid menjelang awal musim 2021-2022.

Bersama sejumlah klub tersebut Ancelotti meraih sejumlah prestasi diantaranya mengantarkan Reggiana promosi ke Serie A di akhir musim 1995-1996, runner up Serie A 1996-1997 (Parma), juara Piala Intertoto 1999 (Juventus), Serie A 2003-2004, Coppa Italia 2002-2003, Liga Champions 2002-2003, runner up Liga Champions 2004-2005, Liga Champions 2006-2007, Piala Super Eropa 2003, 2007, Piala Dunia Antar Klub 2007 (AC Milan), Premier League 2009-2010, Piala FA 2009-2010, FA Community Shield 2009 (Chelsea), Ligue 1 2012-2013 (Paris Saint-Germain), Bundesliga 2016-2017, DFL-Supercup 2016, 2017 (Bayern Munchen), Copa del Rey 2013-2014, Liga Champions 2013-2014, 2021-2022, Piala Super Eropa 2014, Piala Dunia Antar Klub 2014, La Liga 2021-2022, Supercopa de Espana 2021-2022 (Real Madrid).


Carlo Ancelotti mengangkat trofi Liga Champions pertamanya sebagai pelatih AC Milan

6. Semasa melatih Parma, Ancelotti menjadi pelatih dua calon bintang Italia kala itu Gianluigi Buffon dan Fabio Cannavaro. Salah satu penyesalan terbesar Ancelotti sebagai pelatih adalah ketika membatalkan transfer Roberto Baggio ke Parma karena menganggap Baggio tidak akan cocok dengan skema permainan yang diterapkannya.

7. Ketika melatih Milan, Ancelotti mengubah posisi bermain Andrea Pirlo yang awalnya merupakan gelandang serang menjadi gelandang bertahan yang berdiri di belakang playmaker. Ancelotti kerap menggunakan formasi 4-3-1-2 atau 4-1-2-1-2. Ancelotti memimpin Milan dalam 423 pertandingan, terbanyak kedua setelah Nereo Rocco. Ancelotti menjadi pelatih klub Eropa pertama yang mampu mengawinkan gelar Piala Super Eropa 2007 dengan gelar Piala Dunia Antar Klub 2007.

8. Ancelotti menjadi pelatih Italia ketiga yang pernah melatih Chelsea setelah Gianluca Vialli dan Claudio Ranieri. Ancelotti menjadi pelatih Italia pertama yang mampu memenangi Premier League saat memimpin Chelsea meraih gelar tersebut pada 2009-2010 dengan mencatatkan rekor 103 gol. Chelsea menjadi tim pertama di era Premier League yang mampu mencetak lebih dari 100 gol dalam semusim. Ancelotti menjadi pelatih dengan persentase kemenangan terbaik ketiga sepanjang sejarah Premier League setelah Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson.


Carlo Ancelotti meraih gelar Premier League bersama Chelsea

9. DFL-Supercup 2016 menjadi persembahan gelar perdana Ancelotti sebagai pelatih Bayern Munchen setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0.

10. Pada 19 September 2021, Ancelotti mencatatkan 800 pertandingan sebagai pelatih yang pernah memimpin sejumlah klub di lima liga top Eropa.

Berkat raihan gelar Liga Champions 2021-2022, Ancelotti menjadi pelatih dengan raihan gelar terbanyak (empat gelar) melewati Bob Paisley yang meraih tiga gelar bersama Liverpool. Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang mampu membawa timnya lima kali melangkah ke final. Dia menjadi salah satu dari tujuh orang yang mampu meraih gelar Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.

Ancelotti dianggap sebagai salah satu pelatih terhebat dan paling sukses berkat raihan delapan gelar di berbagai ajang antar klub Eropa.

Carlo Ancelotti meraih gelar Liga Champions kedua bersama Real Madrid

Itulah sepuluh fakta Carlo Ancelotti pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak hingga saat ini. Sebenarnya masih banyak fakta lain tentangnya, namun ane coba mengambil fakta yang paling menarik atau hebat saja. Sekian dan semoga bermanfaat.


Spoiler for Rujukan:


Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 29-05-2022 18:14
0
599
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tropis99Avatar border
tropis99
#1
Kebetulan aj menukangi klub2 besar yg tanpa dia jg dah berjaya. Coba suruh latih Persija.
Thn ini aj gagal total bersama Real Madrid. Permainannya terlalu defensif khas Italy. Kaga enak ditonton.
0
Tutup