KILAT.COM – Proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo pada tahun 2022 silam pernah menjadi masalah serius nasional.

Pasalnya ada pihak pro dan kontra yang kerap bersitegang sampai ada dugaan pelanggaran HAM yang menyeret nama Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah memiliki kewajiban atas penangkapan sejumlah warga yang terlibat cekcok dengan aparat.

Bahkan disebutkan jika warga yang kontra dan melawan terhadap proyek tersebut ditangkap dan dipukuli.

Karena hal tersebut terjadi pelanggaran HAM yang menyeret sejumlah pejabat terkait yang punya tanggung jawab atas hal itu.

Diketahui bahwa pembangunan Bendungan Bener merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang rencananya menjadi pemasok air untuk Bandara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Yogyakarta.

Proyek disebut tersebut memerlukan batuan andesit yang diambil dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Pihak kontra mengatakan jika pengambilan batuan andesit tersebut berpotensi merusak lingkungan dan ekosistem yang ada

Bahkan disebut sampai merusak mata air yang mengalir ke persawahan warga sehingga bisa membuat warga kehilangan mata pencahariannya.

Baru-baru ini kasus tersebut diungkit kembali lantaran adanya dugaan Ganjar Pranowo terlibat dalam pelanggaran HAM.

Dilansir Kilat.com dari cuitan akun Twitter @Wadas_Melawan pada Selasa, 23 Mei 2023 mengungkit masalah tersebut.

“GANJAR TIDAK DATANG SAAT DIPANGGIL KOMNAS HAM ATAS DUGAAN PELANGGARAN HAM DALAM KASUS WADAS,” tulis pemilik akun.

Menurutnya ada indikasi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah terhadap warga Wadas kian menguat.

“Komnas HAM memanggil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ganjar disebut tidak memenuhi panggilan tersebut dan hanya menganggap penting andesitnya saja, bukan persoalan tentang kemanusiaannya.

"Mau jadi presiden, Wadas saja ga digubris apalagi daerah lain?," tutupnya. (*)


 
https://www.kilat.com/nasional/84488...nas-ham?page=2

Wah Wah Wah

Mudah2an Warga Jateng cepat sadar