surya.paloh69Avatar border
TS
surya.paloh69
Drama Penembakan dan Kabar Tertolaknya Bahar Bin Smith Sebagai Keturunan Nabi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan penembakan Bahar bin Smith masih menuai kontroversi. Belum juga penyelidikan selesai, Bahar bin Smith sudah menggelar pengajian secara live streaming. ngacir

Dalam pengajiannya itu, Bahar mengatakan bahwa ia tidak mau banyak berbicara berkenaan dengan kondisinya. Ia juga menyampaikan  tidak menyukai bermain drama. 

"Ana nggak mau banyak ngomong, dan ana paling benci dengan yang namanya drama, ente pikir ana pemain sinetron, terus mau mendrama-drama," katanya.  

"Ana ini orang lapangan, Bahar bin Smith orang lapangan, Bahar bin Smith orang perang, nggak mau banyak ngomong dan nggak suka drama, paling benci drama, paling benci pura-pura. Ana orang apa adanya. Putih, putih. Hitam, hitam. Nggak ada abu-abu. Orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," kata HBS.


Pernyataan itu sekaligus membantah tudingan Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered, Bantul, KH Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered.   

Ia menganggap bahwa kasus penembakan terhadap Bahar bin Smith adalah sekadar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik. Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal Youtube resminya, yakni Gus Fuad Channel, yang diunggah pada Senin  (15/5/2023).

"Jadi, intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu. Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah, kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah, benar, apa nggak? Buktikan! Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa, dan negara, gitu loh, intinya tuh di situ. Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi."

Isu seputar nasab Bahar bin Smith menjadi perdebatan hangat di ruang publik sebelum kabar penembakan itu. KH Imaduddin Utsman al-Bantanie yang juga Ketua Komisi fatwa MUI Banten juga menulis seputar nasab Ba'alawi yang diklaim keturunan nabi. Tulisan itu dimuat di laman Nadhlatul Ulum. 

Dalam tulisan yang dikonfirmasi Republika.co.id, disimpulkan bahwa berdasarkan data-data ilmiah yang penulis sebutkan bahwa menurut takaran ilmiah, keluarga Habib Ba Alawi tertolak secara ilmiah sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
    
Ini karena keluarga ini bernisbah kepada Ahmad bin Isa setelah 651 tahun dari wafatnya Sayyid Ahmad bin Isa tanpa sanad. Kitab-kitab yang ditulis terdekat dengan masa Sayyid Ahmad bin Isa tidak mengkonfirmasi adanya Alawi dan Ubaidillah sebagai cucu dan anak dari Ahmad bin Isa."

"Alawi dan Ubaidillah ditulis sebagai anak dan cucu Ahmad bin Isa dalam kitab-kitab nasab jauh setelah lebih dari 650 tahun. Tentunya aneh jika orang yang tidak ada dikenal sebagai keturunan Ahmad bin Isa lalu kemudian setelah 651 tahun disebut sebagai keturunannya tanpa sanad yang tersambung (muttasil)," tulisnya. 

Kedudukan riwayat nasab semacam Ba Alawi ini dalam ilmu hadits masuk dalam kategori maudlu (palsu). Mashurnya penyebutan Ba Alawi masa kini (tahun 1444 H) sebagai keturunan Nabi tidak bisa dijadikan pegangan kesahihan nasab mereka. Seperti sebuah hadits yang masyhur ditengah-tengah masyarakat belum tentu hadits itu sahih.

Tentu pengakuan yang sudah berjalan selama 448 tahun itu, mulai dari ditulisnya kitab an-Nafhah, dilanjut kitab-kitab lainnya dari keluarga mereka, dan masifnya penyebaran melalui tulisan, ceramah dan media sosial yang dilakukan, menjadikan doktrin itu menjadi masyhur dan istifadloh. Tetapi Syuhroh wal istifadoh, jika bertentangan dengan data primer menjadi tidak berguna, ia tidak dapat menjadi patokan kesahihan.



Visum belum keluar

Polisi masih melakukan pendalaman atas laporan penembakan Habib Bahar bin Smith, di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam. Saat ini, hasil visum dari Habib Bahar belum keluar.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan polisi masih melakukan pendalaman terhadap data teknis yang ada. Termasuk apakah ada barang bukti baru selain pakaian dan sorban yang dikenakan Habib Bahar saat kejadian. “Data teknis masih didalami, (hasil) visum belum keluar,” ujar Ibrahim kepada Republika, Selasa (16/5/2023).

Dikonfirmasi terpisah, Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, mengatakan Tim Advokat Habib Bahar Telah mendampingi kliennya untuk melakukan visum di Rumah Sakit PMI Bogor. Ichwan menyebutkan, rumah sakit tempat Habib Bahar dirawat pascakejadian dan rumah sakit untuk visum merupakan rumah sakit yang berbeda. “Beda rumah sakit,” ujarnya singkat. 

Ketika ditanya tanggapannya perihal tudingan hoaks atas laporan penembakan Habib Bahar, Ichwan menegaskan, agar menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian. Saat ini, Habib Bahar telah kembali ke rumahnya dan dinyatakan dalam keadaan sehat. “Kita tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian,” kata Ichwan.

Sebelumnya, diberitakan Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.

https://news.republika.co.id/berita/...keturunan-nabi

Waduh.. Ternyata gara2 gelar sucinya terancam d copot.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngacir
Diubah oleh surya.paloh69 18-05-2023 05:52
bukan.bomat
viniest
i.am.legend.
i.am.legend. dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.2K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ivanindAvatar border
ivanind
#6
Ana itu siapa?
surya.paloh69
gabener.edan
ekojokodok772
ekojokodok772 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup