Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
TIMNAS U-22 JUARA SEA GAMES ! Drama Selebrasi Prematur Dan Pesta Kartu Merah
Prestasi yang luar biasa telah diraih oleh Timnas U-22 Indonesia dalam pertandingan final SEA Games 2023 melawan Thailand. Dengan kemenangan 5-2 yang mengagumkan, tim ini berhasil meraih medali emas yang menjadi pencapaian yang membanggakan bagi negara ini.




Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Olimpik, Phnom Penh pada tanggal 16 Mei 2023, akan diingat sebagai momen penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Timnas U-22 Indonesia menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan kemampuan tim yang solid dalam menghadapi perlawanan sengit dari tim Thailand.

Muhammad Ramadhan Sananta menjadi pahlawan dalam pertandingan ini dengan mencetak dua gol pada menit ke-21 dan menit ke-45+6. Penampilan gemilang dari Sananta menjadi bukti kehebatan pemain muda Indonesia yang memiliki kualitas dan kemampuan yang luar biasa. Irfan Jauhari, Fajar Fathurrahman, dan Beckham Putra Nugraha juga turut berkontribusi dengan masing-masing mencetak satu gol, menyumbangkan total lima gol bagi Timnas U-22 Indonesia.

Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi timnas serta dukungan penuh dari para pemain, pelatih, dan pendukung setia. Timnas U-22 Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di tingkat regional dengan permainan yang cerdas, strategi yang baik, dan semangat yang membara.

Prestasi ini juga memiliki dampak yang lebih luas, tidak hanya dalam dunia sepak bola, tetapi juga dalam membangkitkan semangat dan kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi dan berjuang untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Dengan meraih medali emas SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia telah mengukir sejarah yang tak terlupakan. Mereka telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola dan mampu bersaing dengan negara-negara kuat di kawasan Asia Tenggara. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan mendorong semakin banyak generasi muda untuk menggeluti olahraga ini dengan penuh semangat dan dedikasi.



Dibalik kemenangan tersebut, ada beberapa drama unik yang terjadi dalam laga final ini. Berikut TS merangkumnya :

1. Gol Yang tercipta Dari Assist Lemparan Ke Dalam.

Sebuah gol terjadi pada menit ke 21 lewat lemparan ke dalam Alfeanda Dewangga yang kemudian diteruskan dengan sundulan kepala oleh Ramadhan Sananta. Gol ini dibilang unik karena biasanya lemparan ke dalam jarak jauh ini dilakukan oleh Pratama Arhan, namun kali ini yang melakukannya adalah Dewangga.

2. Pemain Thailand Terlihat Seperti Kewalahan

Aksi pemain Thailand sepanjang pertandingan terlihat seperti kurang bergairah. Biasanya Thailand selalu menampilkan permainan cepat dengan aliran bola dari kaki ke kaki. Namun sepanjang pertandingan yang berlangsung pada laga final ini hal itu sama sekali tak terlihat. Pemain Thailand juga tidak memperlihatkan penguasaan bola yang dominan seperti biasanya.

3. Selebrasi Kemenangan Indra Sjafri Yang Terlalu Dini

Pada akhir babak kedua, karena terlalu menggebu-gebu, pelatih Indra Sjafri terlihat melakukan selebrasi tanda Indonesia sudah mengakhiri pertandingan tersebut dan menang. Nyatanya, wasit belum meniupkan peluit akhir. Wasit malah menunjuk sebuah titik tempat terjadinya pelanggaran. Akibatnya staf pelatih dan pemain malu bukan main.

4. Insiden Terinjaknya Manejer Timnas, Sumardi

Kejadian ini bermula dari sebuah gol balasan yang dilesakkan oleh pemain Thailand dengan nomor punggung 9 pada akhir babak kedua. Hal tersebut memicu protes dan keributan di bench Timnas Indonesia. Para official dan jajaran pelatih menganggap wasit sengaja mengulur waktu sehingga tercipta gol balasan dari Thailand. Dari papan timer terlihat tambahan waktu sebanyak 7 menit. Namun hingga menjelang hampir 8 menit wasit belum juga meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Pada menit-menit awal babak pertama injury time, manejer Timnas Sumardi tertangkap kamera terjatuh akibat didorong oleh seseorang yang tidak diketahui. Hal itu karena padatnya kerumunan di area bench Timnas sehingga kamera tidak sempat menangkap kronologis kejadian itu. Aksi saling dorong memanas dan berlangsung hingga beberapa saat hingga berbuah di kartu merahnya pemain Indonesia yakni Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit Rakyart.

5. Drama 2 Kartu Merah Berikutnya

Pada saat memasuki injuri time, pertandingan masih tetap memanas. Meskipun keletihan sudah menghinggapi para pemain dari kedua kesebelasan namun permainan-permainan kasar masih ditunjukkan oleh para pemain Thailand. Akibatnya 2 pemain Thailand mendapatkan kartu merah berikutnya yakni Jonathan Khemdee pada menit ke 101 dan Teerasak Poiphimei pada menit ke 108. Akibatnya Thailand harus bermain hanya delapan pemain hingga peluit akhir berbunyi. Skor penutup kemenangan Indonesia dicetak oleh Beckham Putra Nugraha.

Bagaimana GanSist ? Dramatis sekali kan pertandingan final antara Indonesia vs Thailand ini. Berikan komentar dan ulasan kalian mengenai ini. Terima kasih sudah membaca dan see you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://bolanas.bolasport.com/read/4...-di-laga-final


Copyright @albyabby912023, All right reserved.
acengfiqri
gramediapubl701
spay21
spay21 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.1K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
penikmatbucinAvatar border
penikmatbucin
#1
Asli gue aja nontonnya sampai males cuyy. Pas terakhir gue malah kasian sama pemain Thailand pada lemesss emoticon-Ngacir2emoticon-Cendol Gan
vizum78
aluwungs
aluwungs dan vizum78 memberi reputasi
2
Tutup