- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menyeramkan Lagi Pipis Dipegangin Pria Ini, Korban Kaget Dibantui di Toilet:
TS
yellowmarker
Menyeramkan Lagi Pipis Dipegangin Pria Ini, Korban Kaget Dibantui di Toilet:
Saya Pikir Kesusahan
Jumat, 5 Mei 2023 06:09 WIB
Konten Sensitif
Viral pelecehan di toilet
Editor: Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com - Menyeramkan kejadian lagi pipis dipegangin pria ini. Kaget dibantui keluarkan air seninya di toilet.
Menyeramkan memang kejadian ketika sedang pipis di toilet mal, tiba-tiba itunya dipegang oleh orang tak dikenal.
Makin menyeramkan lagi alasan pria memegang kelamin itu karena ingin membantu mengeluarkan air seni.
Aksi dugaan pelecehan seksual viral di media sosial, yang memperlihatkan korban marah kepada pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, (30/5/2023).
Melalui akun TikTok-nya Nicholas Thunggal menceritakan kronologi pelecehan yang dialami temannya itu.
"Jadi gue mau ceritain apa yang dialami teman gue hari minggu kemarin, bener-bener hari minggu kemarin 30 April di SMS," ujar Nicholas Thunggal dikutip dari akun TikToknya @nicholasthunggal pada Kamis (4/5/2023).
Kejadian tak mengenakan itu bermula saat korban tengah buang air kecil di toilet yang berada di lantai 1 mal.
"Ketika saya masuk ke toilet di lantai 1, ada 3 bilik urinoir (tempat buang air kecil pria).
Nah, ketika saya masuk, ada 2 orang di toilet di urinoir kiri dan kanan, lalu yang di tengah kosong, jadi saya langsung buang air kecil di urinoir tengah," katanya.
Saat berada di toilet, teman Nicholas mendapati ada tiga orang yang juga sedang buang air kecil.
Tiga orang tersebut di antaranya teman Nicholas, orang lain dan pelaku.
Saat sedang buang air kecil, tiba-tiba seorang pria berkaca mata yang disebelahnya ingin memegang bagian sensitif korban.
"Orang yang di kanan saya sudah selesai lalu pergi, jadi saya hanya refleks nengok ke kanan sebentar karena orang yang tadi di kanan saya pergi,
lalu ketika saya menghadap ke depan saya bingung kenapa ada tangan sudah ada di urinoir saya.
Tangannya coba menggenggam dan memegang alat kelamin saya, lalu saya kaget lalu langsung mundur dan menutup celana saya," katanya.
Korban sontak kaget dan bertanya maksud perbuatan pelaku kepadanya.
Namun pelaku hanya diam. Korban yang tersulut emosi kemudian memukul muka pelaku dan memintanya berbicara di luar toilet.
"Setelah saya pukul dia baru menjawab, bilang "maaf Pak saya tadi mau bantuin bapak keluarin, karena saya pikir Bapak kesusahan" setelah itu saya semakin emosi," sambungnya.
Alih-alih merasa bersalah, pelaku malah memberikan pembelaan yang mengejutkan.
"Habis itu orang ini (pelaku) bilang 'Tadinya mau saya bantu keluarin' udah tuh temen gue keluar," sambungnya.
Kekasih korban yang berada di luar toilet pun langsung merekam kejadian itu.
Saat di luar toilet, pelaku juga mengungkapkan alasan yang berbeda, dia mengatakan hendak ambil barang.
"Bilang kalau tangannya itu berusaha ambil barang kantong plastiknya, tapi karena dia sambil main handphone,
jadi dia nggak lihat tangannya mengarah ke alat kelamin saya. Lalu saya maki-maki pelaku," ucapnya.
Kepada korban, pelaku mengaku datang ke mal tersebut bersama keluarganya.
"Saya seret dia untuk bawa saya ke keluarganya, tp dia malah nahan dan berusaha mau pergi, jadi pikiran saya pada saat itu hanya mau mukul pelaku,
jd tanpa memikir panjang dan saya tidak mau ribet,sy tendang dia dan menyuruh dia pergi," tulisnya lagi.
Terlihat pria itu sedang meminta maaf kepada korban yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.
"Saya minta maaf ya," katanya kepada korban.
Mirisnya, pelaku malah main game setelah dimarahi oleh banyak orang.
"Nah pas di luar toilet, orang ini ganti alasan lagi karena banyak orang di luar kan dia bilang mau ambil barang di tempat urinoir di tempat teman gue," ujar Nicholas.
"Bener-bener di luar toilet itu dicaci maki, dibentak lah pokoknya sama temen gue."
"Habis dibentak ngapain dia? Push rank," sambungnya.
Tidak ingin memperpanjang masalah, korban kemudian melepaskan pelaku dan hanya memberikan teguran yang disaksikan para pengunjung pusat perbelanjaan.
(*/ Tribun-Medan.com)
Quote:
6 Manfaat Menolong Orang Lain
Kompas.com - 09/05/2022, 18:26 WIB
Menolong adalah tindakan terpuji yang harus dilakukan sesama manusia.(Freepik/pressfoto)
Editor Yohanes Enggar Harususilo
Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, mereka selalu membutuhkan orang lain. Dari situ, salah satunya muncul sikap saling tolong-menolong.
Menurut riset, membantu orang lain dapat memberikan beragam manfaat. Misalnya, membuat diri lebih bahagia, sehat, sejahtera, produktif, hingga bermakna. Bahkan, saat menolong orang lain, stimulasi pada otak serupa ketika kita makan.
Manfaat lainnya juga dirasakan oleh tokoh Lawuo dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Lawuo Si Awan Kecil Pemberani". Meskipun bertubuh kecil, tapi ia merasa dihargai karena telah membantu orang-orang yang rumahnya kebanjiran akibat ulah para awan besar
Lantas, apa saja manfaat lain yang bisa kita rasakan saat menolong orang lain?
1. Membuat Hidup Lebih Baik
Ketika berhasil menolong orang lain, kita akan merasakan makna mendalam dari aksi yang dilakukan. Selain itu, kita jadi sadar bahwa tak semua orang bernasib sama.
Membantu dapat mengubah pandangan, kalau ternyata masih ada orang lain yang membutuhkan kita. Hal ini bisa meningkatkan semangat dan gairah hidup agar bisa membantu lebih banyak orang dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, saat melihat orang-orang yang dibantu bahagia, kita juga akan merasa demikian.
2. Membentuk Rasa Kemanusiaan
Manfaat lain yang bisa dirasakan adalah kita bisa membentuk rasa simpati dan empati. Rasa kemanusiaan ini diperlukan agar kita lebih peduli pada lingkungan sekitar.
Alih-alih langsung menilai masalah orang lain, kita pun bisa menjadi pribadi yang mendengarkan.
3. Membentuk Identitas Positif
Salah satu bentuk membantu orang lain secara cuma-cuma adalah volunteer. Riset mengatakan bahwa kegiatan ini ternyata mampu membentuk identitas diri yang positif.
Hal ini disebabkan karena membantu orang lain dapat membuat kita merasa dihargai. Dalam upaya membantu tersebut pun ada berbagai proses yang dijalani bersama.
4. Membuat Diri Lebih Bersyukur
Ketika membantu orang, pasti kita merasa memiliki kekuatan lebih daripada mereka. Dengan begitu, kita jadi sadar bahwa masih banyak orang yang hidupnya kurang beruntung.
Melihat kondisi mereka, kita akan mulai mensyukuri hal-hal yang telah terjadi dalam hidup. Kita pun akan memiliki perspektif yang lebih positif dalam menjalani tantangan ke depannya.
5. Membuat Hidup Lebih Lama
Melakukan kegiatan volunteer secara konstan ternyata bisa membantu kita mengelola stres. Bahkan, aktivitas ini mampu memicu rasa bahagia dalam hidup.
Hal ini terjadi karena kegiatan ini sering bertemu dengan orang banyak sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Tentu, ini juga bisa mengusir rasa kesepian kita.
Pada akhirnya, kita akan mendapatkan banyak teman baru. Selain itu, rasa ingin terus menolong orang baru pun meningkat.
6. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika kita mampu berinteraksi dengan orang banyak, rasa percaya diri pun meningkat. Dengan begitu, kita akan menjadi sosok yang tidak lagi takut untuk menghadapi tantangan dan bertemu orang baru.
Kita juga semakin percaya bahwa kemampuan atau kelebihan yang dimiliki dapat membawa manfaat besar bagi orang lain. Seperti awan kecil Lawuo yang kini rasa percaya dirinya perlahan kembali.
Untuk mendengarkan lebih lanjut kisah Lawuo, si awan kecil yang pemberani, akses sekarang juga siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Lawuo Si Awan Kecil Pemberani" di Spotify.
Ikuti dan temukan berbagai macam dongeng, mulai dari fabel, legenda, mitos, hingga kisah sehari-hari, hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua!
Sumber
Kompas.com - 09/05/2022, 18:26 WIB
Menolong adalah tindakan terpuji yang harus dilakukan sesama manusia.(Freepik/pressfoto)
Editor Yohanes Enggar Harususilo
Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, mereka selalu membutuhkan orang lain. Dari situ, salah satunya muncul sikap saling tolong-menolong.
Menurut riset, membantu orang lain dapat memberikan beragam manfaat. Misalnya, membuat diri lebih bahagia, sehat, sejahtera, produktif, hingga bermakna. Bahkan, saat menolong orang lain, stimulasi pada otak serupa ketika kita makan.
Manfaat lainnya juga dirasakan oleh tokoh Lawuo dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Lawuo Si Awan Kecil Pemberani". Meskipun bertubuh kecil, tapi ia merasa dihargai karena telah membantu orang-orang yang rumahnya kebanjiran akibat ulah para awan besar
Lantas, apa saja manfaat lain yang bisa kita rasakan saat menolong orang lain?
1. Membuat Hidup Lebih Baik
Ketika berhasil menolong orang lain, kita akan merasakan makna mendalam dari aksi yang dilakukan. Selain itu, kita jadi sadar bahwa tak semua orang bernasib sama.
Membantu dapat mengubah pandangan, kalau ternyata masih ada orang lain yang membutuhkan kita. Hal ini bisa meningkatkan semangat dan gairah hidup agar bisa membantu lebih banyak orang dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, saat melihat orang-orang yang dibantu bahagia, kita juga akan merasa demikian.
2. Membentuk Rasa Kemanusiaan
Manfaat lain yang bisa dirasakan adalah kita bisa membentuk rasa simpati dan empati. Rasa kemanusiaan ini diperlukan agar kita lebih peduli pada lingkungan sekitar.
Alih-alih langsung menilai masalah orang lain, kita pun bisa menjadi pribadi yang mendengarkan.
3. Membentuk Identitas Positif
Salah satu bentuk membantu orang lain secara cuma-cuma adalah volunteer. Riset mengatakan bahwa kegiatan ini ternyata mampu membentuk identitas diri yang positif.
Hal ini disebabkan karena membantu orang lain dapat membuat kita merasa dihargai. Dalam upaya membantu tersebut pun ada berbagai proses yang dijalani bersama.
4. Membuat Diri Lebih Bersyukur
Ketika membantu orang, pasti kita merasa memiliki kekuatan lebih daripada mereka. Dengan begitu, kita jadi sadar bahwa masih banyak orang yang hidupnya kurang beruntung.
Melihat kondisi mereka, kita akan mulai mensyukuri hal-hal yang telah terjadi dalam hidup. Kita pun akan memiliki perspektif yang lebih positif dalam menjalani tantangan ke depannya.
5. Membuat Hidup Lebih Lama
Melakukan kegiatan volunteer secara konstan ternyata bisa membantu kita mengelola stres. Bahkan, aktivitas ini mampu memicu rasa bahagia dalam hidup.
Hal ini terjadi karena kegiatan ini sering bertemu dengan orang banyak sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Tentu, ini juga bisa mengusir rasa kesepian kita.
Pada akhirnya, kita akan mendapatkan banyak teman baru. Selain itu, rasa ingin terus menolong orang baru pun meningkat.
6. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika kita mampu berinteraksi dengan orang banyak, rasa percaya diri pun meningkat. Dengan begitu, kita akan menjadi sosok yang tidak lagi takut untuk menghadapi tantangan dan bertemu orang baru.
Kita juga semakin percaya bahwa kemampuan atau kelebihan yang dimiliki dapat membawa manfaat besar bagi orang lain. Seperti awan kecil Lawuo yang kini rasa percaya dirinya perlahan kembali.
Untuk mendengarkan lebih lanjut kisah Lawuo, si awan kecil yang pemberani, akses sekarang juga siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Lawuo Si Awan Kecil Pemberani" di Spotify.
Ikuti dan temukan berbagai macam dongeng, mulai dari fabel, legenda, mitos, hingga kisah sehari-hari, hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua!
Sumber
Sudahkah kalian menolong orang hari ini ?
Diubah oleh yellowmarker 08-05-2023 08:22
rajkapoor dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ushirota
#6
pipis dipegangin, kalo rame ane lebih milih pipis di dalam toiletnya yg ada pintu sendiri
sc5 dan yellowmarker memberi reputasi
2
Tutup