Sumber Gambar Ilustrasi
Tersebutlah pada zaman dahulu di sebuah kerajaan bernama Wakanda hidup seorang pemuda bernama Aceng, Aceng hanyalah pemuda desa yang lugu, bodoh dan polos namun dia seorang yang sangat jujur lagi pandai menabung dan memang selalu menyisihkan penghasilan dari mencari nafkahnya telah ia lakukan dari semenjak Aceng muda dulu.

Setidaknya dengan menabung Aceng walaupun hidup miskin nggak seperti yang lainnya, sudah miskin terkena cobaan dan tidak punya tabungan ya makin merana hanya berharap dari belas kasihan orang lain, tapi Aceng bisa mandiri sebab kalau terkena apa apa yang memberatkan dirinya tinggal keluarkan tabungannya.

Menabung membuat Aceng bisa menyelesaikan banyak masalah hingga walau hidup sederhana namun tak menderita sampai di masa tua Aceng, tetap menabung walau sekarang hanya sebagai pengembala bebek dan ia kumpulkan terus sampai mencapai 104 juta, mungkin beberapa sebabnya bisa mencapai angka sebanyak itu karena pengeluaran Aceng tidaklah sebanyak waktu Aceng masih muda seperti dulu.



Roda kehidupan terus berputar dan kini Aceng yang tua dan ringkih ini pun akhirnya sakit sakitan hingga mau tidak mau pun Aceng segera mengeluarkan tabungannya itu untuk biaya perawatan di rumah sakit kerajaan Wakanda.

Setelah dirasa cukup dibawanya beberapa uang yang sudah tampak lusuh itu, namun kenyataannya pahit disaat sakit itu ia terima, karena sebagian besar uang Aceng sudah tidak laku lagi sebab sekarang kerajaan Wakanda sudah mengeluarkan uang baru hingga ditetapkan dengan tegas lagi semena mena.

Barang siapa yang memiliki uang lama, maka uang itu tidak sah dan tidak bisa ditukar dengan uang yang baru!

Sambil menatap dengan nanar uang lusuh yang telah lama ia simpan itu Aceng kembali pulang ke kampungnya, dalam pikiran polosnya hanya meratapi nasib.

"Apakah menabung adalah sebuah kesalahan?" Gumannya mempertanyakan pada diri sendiri.



Kesedihan seperti berbuah menjadi amarah, bergegas Aceng pun ingin menghampiri anak dan cucunya, dihadapan mereka Aceng ingin berkata "mulai sekarang jangan pernah kita menabung, sebab menabung tidak ada gunanya"

Namun sebelum dirinya meluncurkan perkataan tersebut walau Aceng itu BODOH, POLOS, LUGU, TAK MENGERTI APA APA, TAK BERPENDIDIKAN LAGI MISKIN namun dirinya sangat tahu bahwa menabung adalah sebuah kebaikan dan melarang menabung adalah kejahatan, Aceng pun urungkan niatnya itu dan untuk sekarang dirinya hanya menerima saja kenyataan pahit ini.

Peraturan bagus hanya dibuat oleh mereka yang pintar, sedangkan peraturan bodoh ya karena memang dibuat oleh orang yang bodoh sebab tidak mungkin orang pintar bisa membuat peraturan bodoh!



Dari saya menceritakan sebuah kisah di negeri antah berantah wakanda semoga kisah fiktif ini tidak terjadi di negara tercinta ini yaitu negara kesatuan republik Indonesia, sebuah negara yang baik dan mengerti akan penderitaan rakyat kecil


Tangerang, 3 Mei 2023

@amekachi