Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Pergi Haji dan Umroh Cuma Buat Selfie-Selfie? Ingat, Tuhan Tidak Butuh Dokumentasi
Jama'ah Indonesia mendapatkan sindiran dari imam besar Mekkah, hobi selfie dan suka berbohong pura-pura berdoa


Selfie dengan latar belakang Ka'bah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dapat dikatakan menjadi agenda wajib bagi mereka yang mampu untuk beribadah Umroh atau Haji di Mekkah dan Madinah.

Sejak beberapa tahun belakangan diketahui dikabarkan Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan larangan selfie, fotografi, videografi di Masjidil Haram Mekkah dan juga Masjid Nabawi Madinah.

Larangan tersebut dikeluarkan melihat aksi selfie tersebut sudah terlalu berlebih-lebihan dan cenderung pada aktivitas yang menggangu kegiatan ibadah sebagaimana tujuan utama seseorang melakukan perjalanan haji dan umrah.

Belakangan diketahui bahkan beredar video seorang imam besar Mekkah menyinggung terkait kebiasaan jama'ah Indonesia yang hobi selfie-selfie saat menjalankan ibadah. Bahkan imam tersebut juga mengatakan bahwa tidak sedikit jama'ah yang tidak mendengarkan khutbah hanya karena sibuk dengan kamera untuk dokumentasi yang nantinya akan dipajang atau dipamerkan di media sosial pribadi.




Menanggapi adanya larangan selfie dan membuat videografi saat beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, TS pribadi sangat sependapat dengan adanya aturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut.

Mungkin memang benar seseorang yang datang ke Mekkah atau Madinah harus merogoh kocek dalam-dalam untuk dapat melakukan perjalanan spiritual berkunjung ke rumah Allah.

Hanya saja nampaknya kurang tepat jika Agan Sista menghabiskan waktu hanya untuk selfie-selfie dan dokumentasi untuk kemudian dipamerkan di media sosial agar dilihat oleh banyak orang.

Kembali pada tujuan utama datang jauh-jauh ke Mekkah dan Madinah yaitu untuk beribadah kepada Allah dengan mengunjungi pusat lahirnya agama Islam. Jangan sampai tujuan tersebut terkesampingkan atau bahkan terlupakan karena asik selfie.




Kalaupun memang Pemerintah Arab Saudi mencabut larangan selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tentu kita semua juga harus bisa sadar diri dan tahu waktu GanSis.

Memanfaatkan waktu untuk beribadah dan menggunakan waktu senggang untuk istirahat atau bermunajat akan sangat lebih baik dibandingkan hanya selfie untuk dipamerkan di media sosial telah menjadi haji dan hajah.

Mungkin memang tidak ada salahnya jika sekedar foto sebagai kenangan-kenangan saat pulang ke kampung halaman, selagi memang tidak berlebih-lebihan sampai mengorbankan waktu ibadah yang menjadi penyempurna rukun Islam.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
Seno312
odjay05
dasiemsidas
dasiemsidas dan 27 lainnya memberi reputasi
28
4.3K
261
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
squitwardAvatar border
squitward
#24
Btw ane non muslim ya gan-sist, cuma mau mengutarakan sedikit koment tentang tema thread ini, mohon maaf sebelumnya jika ada informasi yang kurang tepat.

Kalau ibadah haji itu sepertinya sepanjang yang ame tau ada 'tata aturannya' ya gan-sist, jadi memang sudah seharusnya lepas dari semua hal-hal yang sifatnya duniawi seperti selfi-selfi ini yang tidak ada hubungannya dengan ibadah agar bisa fokus menunaikan serangkaian kegiatan yang 'diatur' selama prosesi serangkaian ibadah haji.

Beda hal dengan yang namanya umroh, yang sepengetahuan ane seperti jalan-jalan ataupun berziarah ke tanah suci, yang tentu sepanjang yang ame tau itu rada 'bebas' dan cenderung tidak kaku, lain halnya dengan ibadah haji.

Jadi sebenarnya ya menurut ane boleh-boleh saja selfi ataupun foto-foto untuk disimpan sebagai kenangan. Tetapi tentu selfi dan foto-fotonya juga harus menyesuaikan dengan situasi dan tempatnya. Jika dirasa kegiatan selfi dan foto-foto dapat menggangu yang lainnya ya jangan selfi-selfi. Dan juga perhatikan tempatnya, jika memang didapati tempat yang misalnya sakral dan ada atura tidak boleh mengambil gambar ya jangan mengambil gambar.

Pengalaman ane berziarah ke Gua Maria juga begitu gan-sist, terkadang lihat situasi dan kondisi dulu kalau mau foto-foto. Ane sangat jarang sekali selfi-selfi gan-sist, tapi kalau foto-foto sih iya sering. Biasanya dikoleksi buat arsip dan sebagai sarana untuk membantu menambah keimanan, terkadang ada rasa kagum juga terhadap Sang Pencipta dengan melihat-lihat kembali foto-foto tempat peziarahan yang dikoleksi.

Tapi lain hal ya gan-sist kalau pas Misa Ekaristi ane ga foto-foto karena fokus ibadah, kalau mau foto-foto ya sebelum ataupun setelah Misa selesai.

Itu dulu gan-sist komentarnya, mohon maaf ya kalau ada hal yang kurang tepat, soalnya tentang agama jadi agak khawatir juga kalau asal mengeluarkan pendapat hehehe...
emoticon-Nyepiemoticon-Nyepi
masboy.design
masnukho
cuacarino123740
cuacarino123740 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup