Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Seberapa Kotor dan Berdosanya Dirimu, Kamu Tetaplah Berharga!




Gue suka sedih dan bingung ketika mendengar orang yang bilang seperti ini:

“Hidup gue udah hancur, hancurin ajalah sekalian!”

Pernah gak kalian mendengar kata-kata ini terucap dari salah satu temen kalian? Seolah mereka hilang harapan dan gak akan merasakan sesuatu yang berbeda dari hidupnya. Hidupnya jadi beralih ke “semau gue”dan karena ini adalah hidupnya dia, maka dia bebas melakukan apa saja emoticon-Frown

Kalau pernah atau justru melihat teman kita yang seperti itu, mungkin kita harus jadi seseorang yang bisa menguatkan dia untuk tidak berbuat demikian dan justru memikirkan kembali apa tujuan hidupnya. Apa hanya untuk kemauannya yang dampaknya merugikan diri sendiri saja?


Quote:






Sumber gambar: tribunnews.com


Walaupun itu membuat orang tuanya sedih, tetapi ini tidak membuatnya memikirkan keluarga dan hal yang lain lagi karena sudah punya pikiran semaunya maka dia pun akan terus berpikir seperti itu. Relasi dengan orang tua hancur bahkan sering bertengkar emoticon-Frown

Perumpaan uang senilai seratus ribu rupiah (Rp 100.000)



Biasanya hal ini ada di dalam sebuah seminar, di mana seorang pembicara atau motivator memberikan perumpaan ini. Uang senilai seratus ribu rupiah dikeluarkan dan pembicara mengatakan kepada hadirin yang datang:

“Siapa yang mau uang ini?”tanyanya dengan santai

Semua orang yang hadir pasti angkat tangan dan berkata mau, bahkan ada yang angkat kaki maju ke depan untuk meraih uangnya. Bukan angkat kaki keluar ruangan ya. Kemudian pembicara tersebut meremuk-remukkan uang tersebut dan berkata:

“Masih ada yang mau?” tanyanya masih santai

Semua orang juga berkata hal yang sama dan tetap mau. Bahkan sekali lagi pembicara tersebut meremuk-remukkanya hingga menginjak-injak dengan sepatunya sendiri. Diinjak-injak dengan begitu semangatnya dan berkata

“Sekarang masih ada yang mau?” tanyanya mulai semangat

Pastinya tetap mau dong karena uang tersebut memiliki value (nilai) yang sama sekalipun sudah diremuk-remuk, diinjak-injak, bahkan sekalipun kalau dimasukkan ke dalam kubangan lumpur. Nilainya masih tetap sama emoticon-Wowcantik


Quote:





Begitu juga dengan kita yang sudah diciptakan oleh Tuhan



Pastinya Tuhan menciptakan kita dengan suatu nilai yang jauh lebih berharga dari nilai manapun, nilai mata uang, nilai di mata orang, ataupun nilai pelajaran di sekolah. Kamu boleh saja merasa hancur tapi jangan membohongi diri sendiri untuk membuat dirimu semakin hancur emoticon-norose

Pasti selalu ada kehidupan yang lebih baik asalkan niat untuk berubah. Gue suka terharu kalau mendengarkan kisah seseorang yang dulunya nakal kemudian hijrah menjadi orang yang berbeda 180 derajat. Akhirnya sadar dan tidak mengulangi masa lalunya tersebut emoticon-Frown


Quote:






Masalah apa yang sedang melanda agan dan sist saat ini? Ketahuilah bahwa hidupmu berharga. Jangan lagi-lagi berkata bahwa hidupmu sudah hancur dan ingin menghancurkannya. Justru sebaliknya, kamu harus tahu bahwa kamu berharga jadi jangan sia-siakan hidupmu! emoticon-Metal

emoticon-welcome




Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS emoticon-Peace

emoticon-nulisah





paradox.ofbrick
anasabila
4iinch
4iinch dan 30 lainnya memberi reputasi
31
11.8K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sidewinder11Avatar border
sidewinder11
#130
secara fungsional uang bagus, uang lecek, uang robek, uang bau t*1 memang sama. dan VALUE kegunaan nya utk hal2 esensial mmg sama.

tapi...........

ada beberapa hal yang ga bisa pake uang robek / lecek / rusak
misal :
1. memberikan angpau dan kado kepada kenalan pada hari raya / perayaan ultah / pernikahan . meski memberi 200ribu dalam 1 amplop tentunya secara norma kepantasan diharapkan memberi uang "baru" atau "relatif rapi". masa memberi kado angpau uang sobek??
2. memberikan seserahan berupa uang lamaran dengan difoto dan disaksikan sebagai kenangan indah dan dokumentasi. ada daerah2 yang mendokumentasikan uang lamaran atau mahar dalam bentuk gepokan. dan biasanya uang baru. ga pake uang lecek yang uda kaya rambut kriting.
3. memberi anak uang saku utk dibawa ke sekolah, biasanya kasi uang baru agar tangan anak ga kotor

jadi kalo semua pake uang baru, uang ndak baru gimana?
ya bisa aja.....
uang (jangan yang rusak. yg lecek atau yg standar) yg standar ya boleh lah digunakan belanja sehari2.....

kalo uang rusak?

setau saya sih....
uang rusak pecahan kecil 2000 5000 = sorry ya...biasanya saya nemuinnya paling umum di 4 tempat
1. di kotak zakat (kalo salah mohon maaf)
2. di tukang parkir
3. dibeliin permen2 kecil di warung
4. di mangkok pengemis
kecuali....uang rusaknya 50 rebu dan 100 rebu...nah kalo 50 atau 100 jelek, atau ada robek dikit...masi banyak yg mau terima utk dagang / makan / dll...tapi kalo telalu parah ....itu dituker di bank. wkwkwkwkwkwkkw

tapii.....ada beberapa perkecualian juga misalnya :
uang 5000 an baru mulus wangi vs uang 100.000 juelek lecek bau t41....orang pilih mana? pilih yang 100.o00 dong.....hahahahhhaa

bagaimana dgn manusia???
secara fungsional...valuenya sama.
masi bisa kerja. masi bisa menghasilkan hasil sesuai kerjanya
tapi tetap ada beda dan keterbatasan antara orang dengan reputasi baik dan reputasi tidak baik walau tidak se ekstrim uang tadi....
dan orang pasti memilih yang baik drpd yang kurang baik jika ada pilihan.
tapi sekali lagi....kalo 1 orang kualitas baik tapi di level value 5000 di lawan 1 orang kualitas jelek di level value 100,000, ya bisa jadi 5000 tidak menang meski lebi baik secara reputasi
hahahahaa

gimana pendapat TS?

Diubah oleh sidewinder11 12-04-2023 02:02
0
Tutup