Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
Rafael Alun Diduga Cuci Uang Lewat Mendiang Ibu, Begini Modusnya
Rafael Alun Diduga Cuci Uang Lewat Mendiang Ibu, Begini Modusnya.



Solo - Harta kekayaan dan transaksi tak wajar mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo saat ini tengah ditelisik KPK. Rafael Alun terendus melakukan cuci uang lewat keluarganya, salah satunya ibunya.

Dilansir detikX, Selasa (14/3/2023), dugaan transaksi janggal Rafael Alun dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke KPK sejak pertengahan Januari 2013 silam. Surat itu merupakan respons PPATK atas permintaan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Mei 2012.

Dalam surat itu berisi transaksi dari tiga rekening Rafael Alun dan dua rekening istrinya selama periode 2003-2011. Sebagai pejabat eselon III atau Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah DJP Jakarta II, Rafael tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 56,1 miliar.

KPK pun menduga nilai kekayaan Rafael masih jauh dari nilai kekayaan aslinya. Dugaan nilai kekayaan tak wajar inilah yang membuat KPK memeriksa Rafael. Transaksi janggal dari rekening Rafael dan istrinya menjadi dasar untuk melacak dugaan tindak pidana uang (TPPU).

"Pada saat ini kami perhitungkan dalam pemeriksaan, tapi polanya saja yang kami ambil," kata Pahala pada Rabu, 1 Maret 2023.

Baca juga:
Bjorka Buka Data Diduga Rafael Alun, Masa Iya Cuma Punya Kijang-Karisma?

Dari sumber detikX di KPK, temuan PPATK soal dugaan TPPU menjadi dasar pimpinan KPK menaikkan kasus Rafael ke tahap penyelidikan. Data itu juga diperkuat dengan temuan KPK soal empat bidang tanah mendiang ibunya di Jogja, dan sebuah ruko di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, senilai Rp 9 miliar, yang akhirnya dihibahkan ke Rafael.

Harta kekayaan ini pun dicurigai KPK sebagai pola pencucian uang yang dilakukan Rafael. Kecurigaan ini muncul setelah KPK mendapatkan petunjuk dari petugas paroki gereja tempat ibu Rafael Alun biasa beribadah.

Petugas paroki tersebut menyebut bahwa mendiang ibu Rafael Alun bukan dari keluarga berada bahkan cenderung miskin. Bahkan disebut mustahil jika mendiang ibu Rafael bisa membeli empat bidang tanah di Jogja dan satu ruko dengan harga Rp 9 miliar.

"Makanya kami keluar kesimpulan: Oh, satu, lo cuci uang lewat ibu," tutur sumber ini kepada detikX.

Selain menggunakan nama mendiang ibunya, Rafael diduga melakukan pencucian uang dengan menggunakan nama istri dan anak-anaknya. Nama mereka digunakan Rafael untuk membangun enam badan hukum yang bergerak dalam berbagai bidang.


Tim detikX sudah berupaya meminta klarifikasi terkait dugaan modus pencucian uang Rafael ini kepada Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro. Namun, sampai Minggu, 12 Maret, Endar belum menjawab telepon ataupun pesan singkat kami.

Baca juga:
Habis Gayus, Terbitlah Rafael Alun

Baca juga:
Cerita Jokowi Dibisiki Luhut soal Vendor di TNI yang Tak Pernah Ganti

Sedangkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengaku belum bisa menanggapi pertanyaan yang kami tujukan terkait pola mengakali aliran dana suap yang dilakukan Rafael itu.

"Sekarang sudah masuk penyelidikan, sehingga substansi materi tentu tidak bisa disampaikan. Perkembangan nanti akan disampaikan pada saatnya," tulis Ali melalui pesan singkat kepada reporter detikX pekan lalu.

https://www.detik.com/jateng/hukum-d...gini-modusnya.
Diubah oleh rinne.shira 16-03-2023 02:43
scorpiolama
nomorelies
adolfsbasthian
adolfsbasthian dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gouinvestAvatar border
gouinvest
#8
Klo ga dimiskinkan ya percuma

Penjarakan semua yang menikmati termasuk anak istrinya terus miskinkan

Ane udah cape kerja dipotong pph juga, gede bre tiap bulan eh taunya begini
sujime
nomorelies
BALI999
BALI999 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup