iskrimAvatar border
TS
iskrim
Ketika AI Mendominasi Manusia, Tinggal Cari Tombol On nya Saja!


Artificial Intelligence (AI) saat ini menjadi topik yang hangat dan sangat ditunggu perkembangannya oleh para ahli dan pengamat. Teringat era robotik yang katanya akan menggantikan kerja manusia ternyata kehadirannya tidak sepenuhnya benar. Tapi apakah AI akan bernasib sama?

Banyak pabrikan kala itu merasa senang karena hasil kerja robot lebih presisi dan tidak banyak tuntutan khasnya buruh, hanya butuh perawatan. Keparnoan kita saat itu nampaknya berlebihan karena menganggap segala lini kerja manusia akan digantikan oleh peran kerja robot.

Kenyataannya (alhamdulillah) tidak demikian, kerja robot hanya pada spesialis tertentu yang membutuhkan kompleksitas dan daya tahan tinggi yang hanya orang tertentu saja bisa melakukannya.

Tapi kini era AI nampaknya sudah didepan mata dan perlahan kita rasakan kehadirannya salah satunya lewat ChatGpt yang mampu berkomunikasi dengan manusia layaknya teman. Sebuah kemajuan yang sangat menggembirakan tentunya karena kerja keras para insinyur akhirnya berhasil menghidupkan sebuah manusia robot jadi 'lebih manusiawi', berlogika, berfikir teknis dan cepat belajar.

Kembali kekhawatiran manusia terhadap kemajuan AI tentu beralasan, kalau dulu robot hanya bekerja menerima satu arah perintah kini hadirnya AI robot mampu berinteraksi layaknya manusia yang mampu berfikir dan berlogika. Itulah kenapa dimasadepan diramalkan banyak profesi dan pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot AI lebih luas dan kompleks, tidak cuma menuruti perintah manusia tapi kelak menjadi mesin komputer yang ikut berkontribusi memberikan ide, saran dan solusi.

AI dinilai akan melampaui batas manusia di bidang kecerdasan perseptual seperti speech to text, pemrosesan bahasa alami, dan pemahaman video. Adapun IoT menjadi sebuah proses transformasi digital.

Konten Sensitif

Starling AI... ups salah,

maksudnya dibawah ini namanya HOORI nampaknya akan menghibur kaum jomblo yang kesepian emoticon-Ngakak (S)

{thread_title}


Pekerjaan seperti customer service, designer, wartawan, akuntan, web developer, guru, marketing manajer, analisa keuangan, sosial media manajer, translator, peramal cuaca, analisa kesehatan, copywriter dan masih banyak lagi sampai boneka s3x akan digantikan dan dikontrol oleh teknologi AI.

Kita memang belum tahu sejauh mana AI di era revolusi industri 4.0 ini akan menggantikan peran kerja manusia (atau malah menjadi kalifah baru dimuka bumi?) seperti yang dikhawatirkan oleh kita saat ini. Tapi tentu saja manusia juga tidak bodoh-bodoh amat mau mengorbankan diri dan keluarganya demi AI, pasti AI memiliki kelemahan.

Kelemahan itupun sebenarnya tergantung bagaimana para insinyur mendisain program AI agar mudah di On/ Off kan dalam kondisi darurat. Kesannya terlihat mudah tapi istilah awamnya seperti itu, kan? Beruntung juga di dunia mengenal hukum robotika yang intinya membatasi akses dan peran robot pada kehidupan manusia.

Ketika (amit-amit) suatu saat teknologi AI benar-benar menggantikan peran kerja manusia sepertinya hidup akan terasa hampa. Manusia seperti kehilangan semangat hidupnya dan meski semua pekerjaan beres tapi AI hanya bekerja tanpa nurani takdirnya manusia. AI tetaplah 'sebuah robot' yang tinggal di klik tombol Off nya jika manusia mulai merasa bosan?




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 04-03-2023 09:49
ank1933
ank1933 memberi reputasi
1
1.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
abadke8Avatar border
abadke8
#6
Gw khawatir akan adanya virus yg bikin AI mengacaukan dunia kemudia hari dan itu pasti terjadi
0
Tutup