- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kucing Kamu Sering Hilang? Yuk Gabung gan
TS
febi12283
Kucing Kamu Sering Hilang? Yuk Gabung gan
Ilustrasi kucing(Halodoc.com)
Kesedihan mendalam ketika kucing kesayangan menghilang, mungkin terdengar lebay, tapi kucing adalah hewan yang erat dengan kehidupan manusia, mereka yang bisa dengan mudah membaur dengan manusia, bahkan bisa tidur dalam satu ranjang, menjadikan mereka seperti sahabat bahkan sudah seperti anak sendiri.
Tidak seperti hewan lainnya, Kucing adalah hewan yang territorial, atau tidak mau wilayah kekuasannya diganggu oleh kucing yang lainnya, persaingan ketika musim perkimpoian juga membuat hewan berkumis satu ini bisa menjadi lebih agresif dan liar.
Tidak jarang, sang pemilik merasa kerepotan dan harus memutar otak untuk mencegah sang hewan pergi jauh dari rumah untuk sekedar melampiaskan dahaga seksualnya, bahkan tidak jarang apabila kita memiliki kucing jantan, maka akan dengan mudah untuk mereka pergi ketika musim kimpoi tiba dan bisa saja tidak kembali lagi.
Beberapa pemilik kemudian mencoba melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti sterilisasi, bertujuan agar sang kucing tidak berkeliaran untuk mencari kucing lawan jenis, ini biasanya terjadi kepada kucing jantan yang memang lebih liar ketika hasrat seksnya telah tiba, atau dalam bahasa lain, sudah siap untuk musim kimpoi.
Beberapa waktu yang lalu, kucing saya sendiri hilang, saat itu dirinya memang sedang ingin mencari pasangan, tidak jarang, kucing saya harus bertengkar dan berkelahi dengan kucing lainnya, demi mendapatkan jodoh.
Karena tidak mempunyai uang, sekedar informasi, biaya steril kucing sendiri amatlah mahal, sedangkan saya mempunyai lebih dari 5 ekor kucing, dengan 3 jantan dan 2 betina, itu biaya yang luar biasa bukan?
Jadi, terpaksa saya biarkan saja, dan berharap dia kembali, meski setelah 4 hari, tidak kunjung pulang juga, mau dicari juga sudah lelah, jadi lebih baik ikhlaskan saja.
Untuk kucing betina sendiri, jarang untuk keluar rumah dalam jarak yang jauh, kecuali lapar dan ingin mencari makan, tapi itu tidak pernah terjadi, karena kucing betina saya, sudah saya kasih makan pada pagi dan sore hari.
Tantangan terbesarnya adalah, ketika musim kimpoi, saya bersiap kucing betina saya bunting kembali, itu artinya akan ada tambahan anggota baru.
Meski mengeluarkan biaya, tapi saya senang dan bahagia, merawat hewan berkumis ini, bisa menjadi terapi khusus, terutama untuk menghibur hati yang sedang bersedih dan merana.
Kesedihan mendalam ketika kucing kesayangan menghilang, mungkin terdengar lebay, tapi kucing adalah hewan yang erat dengan kehidupan manusia, mereka yang bisa dengan mudah membaur dengan manusia, bahkan bisa tidur dalam satu ranjang, menjadikan mereka seperti sahabat bahkan sudah seperti anak sendiri.
Tidak seperti hewan lainnya, Kucing adalah hewan yang territorial, atau tidak mau wilayah kekuasannya diganggu oleh kucing yang lainnya, persaingan ketika musim perkimpoian juga membuat hewan berkumis satu ini bisa menjadi lebih agresif dan liar.
Tidak jarang, sang pemilik merasa kerepotan dan harus memutar otak untuk mencegah sang hewan pergi jauh dari rumah untuk sekedar melampiaskan dahaga seksualnya, bahkan tidak jarang apabila kita memiliki kucing jantan, maka akan dengan mudah untuk mereka pergi ketika musim kimpoi tiba dan bisa saja tidak kembali lagi.
Beberapa pemilik kemudian mencoba melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti sterilisasi, bertujuan agar sang kucing tidak berkeliaran untuk mencari kucing lawan jenis, ini biasanya terjadi kepada kucing jantan yang memang lebih liar ketika hasrat seksnya telah tiba, atau dalam bahasa lain, sudah siap untuk musim kimpoi.
Beberapa waktu yang lalu, kucing saya sendiri hilang, saat itu dirinya memang sedang ingin mencari pasangan, tidak jarang, kucing saya harus bertengkar dan berkelahi dengan kucing lainnya, demi mendapatkan jodoh.
Karena tidak mempunyai uang, sekedar informasi, biaya steril kucing sendiri amatlah mahal, sedangkan saya mempunyai lebih dari 5 ekor kucing, dengan 3 jantan dan 2 betina, itu biaya yang luar biasa bukan?
Jadi, terpaksa saya biarkan saja, dan berharap dia kembali, meski setelah 4 hari, tidak kunjung pulang juga, mau dicari juga sudah lelah, jadi lebih baik ikhlaskan saja.
Untuk kucing betina sendiri, jarang untuk keluar rumah dalam jarak yang jauh, kecuali lapar dan ingin mencari makan, tapi itu tidak pernah terjadi, karena kucing betina saya, sudah saya kasih makan pada pagi dan sore hari.
Tantangan terbesarnya adalah, ketika musim kimpoi, saya bersiap kucing betina saya bunting kembali, itu artinya akan ada tambahan anggota baru.
Meski mengeluarkan biaya, tapi saya senang dan bahagia, merawat hewan berkumis ini, bisa menjadi terapi khusus, terutama untuk menghibur hati yang sedang bersedih dan merana.
0
970
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ushirota
#1
dulu ketika berangkat sekolah, ane jalan kaki
tapi mata ane turun ke bawah gara2 banyak tai koceng, ane pernah keinjek, sepatu jadi bau, sialan tuh koceng
tapi mata ane turun ke bawah gara2 banyak tai koceng, ane pernah keinjek, sepatu jadi bau, sialan tuh koceng
0
Tutup